Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak yang Dapat Cukup Perhatian & Kasih Sayang Bunda akan Bantu Perkembangan Otak Lebih Baik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 09 Aug 2024 21:40 WIB

Pelukan Ibu untuk perkembangan otak anak
Pelukan Ibu untuk perkembangan otak anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan
Daftar Isi

Perkembangan anak terjadi sangat pesat pada lima tahun pertamanya. Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Mulai dari nutrisi, stimulasi, hingga dukungan emosional untuk mereka.

Lalu, tahukah Bunda bahwa terdapat penelitian yang menyebutkan kalau anak yang mendapat cukup kasih sayang dari ibunya, memiliki ukuran otak yang lebih besar daripada yang tak mendapatkan kasih sayang dari ibunya.

Fakta ini disampaikan oleh Samanta Elsener, psikolog anak melalui media sosialnya. HaiBunda telah mendapat izin untuk mengutip informasinya. Samanta menunjukkan gambar perbedaan ukuran otak anak ketika di scan yang normal dan yang ukurannya lebih kecil.

"Yang ukuran normal ini adalah yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua secara baik khususnya ibu, sedangkan yang extreme neglect (pengabaian ekstrem) ini memang ukurannya lebih kecil daripada yang normal karena memang mendapatkan pengabaian dari orang tua khususnya pengabaian dari ibu," ujarnya, dikutip Jumat (8/8/2024).

Lebih lanjut, Samanta mengatakan bahwa ahli saraf yang meneliti otak tersebut juga memprediksi bahwa kondisi otak anak-anak yang mengalami extreme neglect seperti otak yang mengalami kecelakaan atau tidak berkembang.

Selain itu, kondisi otaknya juga sama seperti otak dengan penyakit tertentu, yang membuatnya tidak memiliki komponen-komponen yang dibutuhkan otak berukuran normal yang sesuai dengan usianya.

Sumber lain juga menyebutkan bahwa anak-anak yang punya kecenderungan ukuran otaknya lebih kecil tidak berbeda jauh beda dengan anak-anak yang tinggal di medan perang, Bunda.

"Jadi memang otaknya tuh bentukkannya hampir mirip. Atau anak-anak yang kecanduan narkoba. Anak-anak yang punya perilaku nakalnya luar biasa sulit diatur dan lain sebagainya," kata Samanta.

"Makanya semua ahli parenting itu menganjurkan bahwa kita tuh perlu memberikan kasih sayang yang tulus ke anak-anak kita karena itu menjadi fondasi utama untuk perkembangan fisiknya mereka, perkembangan mentalnya mereka, apalagi perkembangan emosionalnya mereka," ujar Samantha.

Peran orang tua dalam memutus rantai trauma masa lalu anak

Samanta juga menekankan, nutrisi yang baik juga memengaruhi tumbuh kembang anak. Akan tetapi, jika menyangkut perkembangan mental dan emosional Si Kecil, sudah pasti jawaban nomor satunya adalah kasih sayang dari kedua orang tuanya, Bunda.

"Apalagi di lima tahun pertama kehidupan anak," kata Samanta melanjutkan.

Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah memiliki peran penting, terutama dalam memutus rantai trauma masa lalu. Mungkin, Bunda pernah dibesarkan oleh orang tua dengan cara kekerasan atau cara pengabaian.

Mungkin itu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau harapkan. Tapi, hal ini jangan sampai terjadi pada anak kita.

"Yuk, kita putus mata rantainya, dan kita belajar menyayangi anak kita dengan tulus berikan perhatian yang cukup untuk anak kita, berikan apa yang mereka butuhkan untuk menabung sisi emosionalnya, supaya mereka merasa bahwa mereka tuh disayang dan diperhatikan oleh orang tuanya," kata Samanta Elsener.

Tips memberikan dukungan emosional pada anak

Untuk memberikan dukungan emosional pada anak usia balita. Bunda bisa terapkan tips berikut ini!

1. Luangkan waktu untuk mendengarkan

Mengutip Baby Center, saat anak usia pra-sekolah ingin bercerita kepada Bunda atau berbagi perasaannya tentang sesuatu yang terjadi, berikan dia waktu dan memerhatikan sebanyak yang kita bisa.

Menunjukkan bahwa Bunda menghargai pikiran dan perasaannya akan meningkatkan kepercayaan dirinya dan mendorongnya untuk terus berbicara dengan Bunda seiring bertambahnya usia.

2. Ekspresikan kebanggaan dan kegembiraan

Bagi anak prasekolah, melihat wajah orang tua mereka bersinar ketika dia menciptakan sesuatu atau mencoba tantangan baru merupakan dorongan yang luar biasa.

3. Sadar pentingnya bermain

Baik di sekolah maupun di rumah, bermain merupakan “pekerjaan” anak usia dini. Begitulah cara anak belajar mengatur pemikirannya, memecahkan masalah, dan melatih keterampilan. Jadi, pastikan anak memiliki banyak waktu luang untuk menghadapi tantangan baru melalui permainan yang tidak terstruktur.

4. Batasi media elektronik dan gunakan dengan bijak

Penelitian menunjukkan, anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar cenderung mendapat nilai rendah. Waktu di depan layar menghilangkan aktivitas yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional, seperti bermain, membaca, dan menghabiskan waktu berinteraksi dengan keluarga dan teman. Pilih dengan cermat program, permainan digital, dan aplikasi yang sesuai untuk anak kecil, dan jangan biarkan dia menghabiskan waktu lama di depan layar.

5. Carilah alternatif positif selain hukuman

Kesalahan adalah bagian penting dari pembelajaran, dan proses coba-coba membangun pengetahuan. Daripada mengoreksi kesalahan, sarankan anak untuk mencoba lagi dan Bunda tunjukkan dukungan sampai dia melakukannya dengan benar.

Demikian informasi mengenai manfaat perhatian dan kasih sayang bunda untuk perkembangan otak anak. Berikan waktu untuk mendengar dan memerhatikan anak, biasakan untuk memberi anak kesempatan bercerita.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda