HaiBunda

PARENTING

7 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak, Perhatikan Waktu Tidur hingga Kebersihan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jul 2024 09:26 WIB
Ilustrasi Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Akhir-akhir ini cuaca di beberapa wilayah Indonesia sangat tidak menentu, Bunda. Hal ini tentu membuat Si Kecil menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Selain perubahan cuaca, aktivitas yang padat turut memengaruhi penurunan imunitas tubuh pada anak. Terlebih jika Si Kecil sudah mulai masuk sekolah.

Selama anak tumbuh dan berkembang, mereka akan membentuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan serangkaian bakteri, virus, dan organisme lain. Meski begitu, beberapa kebiasaan sehat bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.


Cara meningkatkan imunitas tubuh anak

Melansir dari laman Parents dan Cleveland Clinic, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Berikan anak buah dan sayur

Beberapa jenis sayur dan buah-buahan bisa dijadikan pilihan sebagai pembentuk sistem imunitas tubuh Si Kecil. Misalnya saja wortel, kacang hijau, jeruk, hingga stroberi.

Buah dan sayur ini mengandung karotenoid yang merupakan fitonutrien yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Fitronutrien bisa menambah produksi sel darah putih untuk melawan infeksi dan interferon, yakni suatu antibodi yang melapisi permukaan sel.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya fitonutrien juga bisa melindungi Si Kecil dari berbagai macam penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di masa dewasa. Usahakan agar anak makan setidaknya lima porsi sayur dan buah setiap harinya, ya.

2. Tingkatkan waktu tidur

Kurang tidur bisa membuat orang dewasa rentan terhadap penyakit karena berkurangnya sel pembunuh alami yang menjadi senjata sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga berlaku pada anak-anak, Bunda.

Anak yang berada di tempat penitipan anak sangat berisiko mengalami kurang tidur karena semua aktivitas dapat membuat mereka sulit untuk tidur siang. Anak yang bersekolah mungkin juga mengalami hal yang sama.

Bayi memerlukan waktu tidur sekitar 16 jam setiap harinya. Sementara itu, balita butuh 11 sampai 14 jam. Anak pra sekolah pun membutuhkan tidur sekitar 10 hingga 13 jam.

3. Lakukan olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga bisa meningkatkan sel pembunuh alami pada orang dewasa dan anak-anak. Karena itu, Bunda perlu membiasakan kegiatan berolahraga pada Si Kecil, ya.

Jika Bunda ingin anak berolahraga secara rutin, Bunda dan Ayah perlu menjadi contoh yang baik. Jadi, berolahragalah bersama mereka baik di dalam maupun luar rumah.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips meningkatkan imunitas tubuh anak yang lainnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
CARA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH ANAK

CARA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Menyiapkan Mental Orang Tua dan Anak Sebelum Masuk SD Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK