
parenting
Mentega vs Margarin untuk MPASI Anak, Mana yang Lebih Baik?
HaiBunda
Jumat, 04 Oct 2024 04:00 WIB

Selama masa MPASI, Bunda harus memberikan anak makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan gizi seimbang. Di dalamnya tentu perlu juga tambahan lemak yang sehat.
Lemak makanan merupakan bagian penting dari nutrisi yang diperoleh. Lemak juga memiliki peran penting dalam mempromosikan kesehatan yang baik serta meningkatkan kualitas sensori makanan.
Menilik dari laman Frontiers in Nutrition, lemak penting untuk membantu penyerapan vitamin A dan vitamin larut lemak lainnya. Selain itu, lemak juga menyumbang sekitar 50 persen dari energi ASI yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.
Untuk MPASI Si Kecil, ada berbagai bentuk lemak yang bisa Bunda gunakan. Misalnya saja mentega dan margarin.
Mentega vs margarin untuk MPASI mana yang lebih baik?
Mentega dan margarin sering digunakan secara bergantian dalam kegiatan memasak. Di sisi lain, ada perbedaan yang tidak dapat dihindari antara keduanya.
Melihat dari laman Parenting Firstcry, mentega mengandung sejumlah besar kolesterol makanan, lemak baik, serta lemak trans. Di sisi lain, para spesialis percaya bahwa lemak trans yang ditemukan dalam margarin tertentu berkontribusi terhadap risiko timbulnya penyakit kronis.
Jika dibandingkan, mentega selalu menjadi bahan lebih unggul ketika digunakan untuk memasak. Mentega tanda garam dapat memberikan cita rasa yang lebih kaya, Bunda. Sementara itu, margarin memiliki kadar air yang tinggi dan kandungan lemak yang rendah.
Meski mengandung lemak yang lebih rendah, margarin diproses secara hidrogenasi sehingga menghasilkan lemak trans. Jika digunakan secara berlebihan dan dalam waktu yang panjang, margarin berkaitan erat dengan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti peradangan dan penyakit jantung.
Mentega dan margarin pun memiliki beragam manfaat jika dijadikan lemak tambahan pada MPASI anak. Berikut ini ulasannya:
Manfaat mentega untuk anak
Ada beberapa manfaat mentega untuk anak. Berikut ini Bubun bagikan deretannya melansir dari laman Healthline:
1. Memberikan rasa kenyang
Mentega dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi anak. Salah satu manfaat yang mungkin luput dari perhatian Bunda adalah mentega bisa memberikan rasa kenyang.
Lemak yang ada di dalam mentega tidak hanya membantu Si Kecil merasa kenyang lebih lama. Namun, mentega juga memiliki jumlah kalori tinggi yang bisa menambah berat badannya.
Kalau Bunda khawatir dengan berat badan anak, pastikan Bunda telah berkonsultasi dengan dokter, ya. Sehingga, Bunda dapat mengetahui kebutuhan kalori yang sesuai dengan kondisi anak.
2. Mengandung banyak vitamin
Tanpa disadari, mentega juga dapat memberikan sumber vitamin yang baik untuk Si Kecil. Bagaimana tidak, menurut sebuah penelitian, dalam 1 sendok makan mentega, mengandung 400 vitamin A serta sejumlah kecil vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan Vitamin K2.
3. Membantu perkembangan fungsi otak anak
Manfaat utama mentega untuk anak terdapat pada kandungan lemaknya, Bunda. Sebuah penelitian di tahun 1999 menunjukkan bahwa terdapat peran penting lemak dalam perkembangan neurologis dan fungsi otak pada anak.
Anak perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan kesehatan otaknya.
Manfaat margarin untuk bayi
Margarin adalah zat buatan yang yang terasa dan tampak seperti mentega. Margarin sendiri sering digunakan dalam memasak, memanggang, maupun membumbui sesuatu.
Menilik dari Parenting Firstcry, ada beberapa manfaat penggunaan margarin untuk MPASI Si Kecil. Misalnya saja sebagai berikut:
- Margarin bisa menjadi lemak tak jenuh ganda
- Mengonsumsi lemak tidak jenuh ganda telah terbukti menurunkan risiko penyakit radiovaskular
- Margarin terbuat dari minyak nabati yang mengandung fitosterol yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) namun tidak memengaruhi risiko penyakit radiovaskular
Kapan mengenalkan mentega dan margarin untuk MPASI?
![]() |
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Bunda bisa mengenalkan bayi dengan berbagai macam makanan padat yang sehat ketika mereka berusia sekitar enam bulan atau saat mereka memiliki kesiapan. Meskipun mentega atau margarin bukan salah satu makanan pertama yang ditambahkan pada MPASI, Bunda juga bisa memberikan margarin atau mentega pada usia ini.
Sebelum memberikan mentega atau margarin, kenali terlebih dahulu apakah Si Kecil memiliki alergi atau reaksi buruk terhadap makanan, ya. Sebaiknya batasi pengenalan makanan pada satu makanan baru dalam satu waktu.
Ketika Bunda siap untuk mengenalkan mentega maupun margarin, cobalah untuk menyajikannya dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Dengan begitu, anak bisa mencicipi dan Bunda bisa mengetahui reaksinya.
Berapa takaran margarin untuk MPASI?
Melansir dari laman Healthline, semua lemak bermanfaat untuk perkembangan bayi. Para ahli pun memberikan lampu hijau untuk mengonsumsi makronutrien ini.
AAP menjelaskan bahwa Bunda tidak perlu membatasi asupan lemak anak sampai mereka berusia dua tahun. Faktanya, bayi dan balita harus mendapatkan sekitar setengah kalori hariannya dari lemak.
Bayi berusia satu tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari. Oleh karena itu, kalori yang berasal dari lemak bisa sejumlah 500 kalori atau dengan total sekitar 56 gram per hari.
Perlu diketahui bahwa tidak semua gram lemak ini berasal dari mentega atau margarin, ya. Namun, Bunda dapat memberikan mentega untuk anak sekitar satu sendok teh.
Menilik situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada pula rekomendasi pemberian lemak harian untuk anak sesuai dengan usianya. Berikut ini penjelasannya:
- Anak usia 6-8 bulan sekitar 60-90 kkal/hari
- Anak usia 9-11 bulan sekitar 90-130 kkal/hari
- Anak usia 12-23 bulan sekitar 170-250 kkal/hari
Cara mengolah MPASI dengan mentega
Mentega bisa digunakan dalam berbagai masakan lezat. Melansir dari laman Healthline, berikut ini berbagai tips mengolah MPASI dengan menggunakan mentega:
- Tambahkan sedikit mentega pada sayuran matang, terutama yang memiliki rasa pahit seperti bayam, brokoli, atau kubis.
- Buat roti panggang untuk MPASI anak dengan mengoleskan mentega pada roti gandung panggang yang diiris menjadi empat bagian.
- Gunakan mentega sebagai bahan dasar sup krim seperti kentang, tomat, atau krim jamur. Dinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan ya, Bunda.
Cara mengolah MPASI dengan margarin
Perlu Bunda ketahui bahwa semua margarin adalah makanan olahan. Karena itu, Bunda sebaiknya tidak terlalu sering memberi margarin pada MPASI anak.
Jika Bunda ingin memenuhi kebutuhan lemak anak, bisa mengganti margarin dengan lemak yang lain. Misalnya seperti lemak yang berasal dari ikan maupun buah seperti alpukat.
Demikian informasi tentang mentega dan margarin untuk MPASI anak. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Menu Makanan Usia 6-12 Bulan dari Buku Resep MPASI Kemenkes, Ada Takaran Kalorinya

Parenting
4 Tips Membuat MPASI Anti Gagal untuk Bayi 6 Bulan ala Chef Devina

Parenting
9 Ikan Lokal Tak Kalah Bergizi dan Enak dari Salmon untuk MPASI Si Kecil

Parenting
Resep Gadon Sapi untuk MPASI Anak Usia 1 Tahun, dan Menu Tinggi Kalori Lainnya

Parenting
10 Menu Finger Food MPASI, Bantu Optimalkan Perkembangan Motorik Si Kecil


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda