PARENTING
Ketahui Tanda-Tanda Anak Balita Butuh Terapi Wicara
Mutiara Putri | HaiBunda
Senin, 28 Oct 2024 17:55 WIBAnak-anak akan mencapai milestone usianya dalam waktu yang berbeda-beda, Bunda. Hal ini juga termasuk dalam segi perkembangan bahasa.
Anak yang tumbuh dalam lingkungan bilingual mungkin perlu waktu sedikit lebih lama untuk menjadi fasih dalam kedua bahasa yang dipelajari. Tidak hanya itu, anak-anak yang memiliki kakak pun akan mulai berbicara karena meniru sang kakak.
Meski perkembangan anak berbeda-beda, berbicara lebih lambat dari yang diharapkan atau ucapan yang tidak jelas bisa menandakan keterlambatan perkembangan atau masalah fisik. Keterlambatan bicara sendiri umumnya mulai terdeteksi ketika anak berusia dua tahun.
"Anak-anak yang terlambat bicara biasanya mulai bisa terdeteksi saat memasuki usia dua tahun. Seharusnya, anak mulai bisa mengucapkan sekitar 50 kata dan juga merangkai dua kata menjadi kalimat sederhana," kata dokter spesialis anak, dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT, pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Menilik dari laman Parents, untuk memahami kondisi anak, Bunda perlu ketahui lebih dahulu apakah kemampuan bicara anak benar-benar tidak sesuai dengan usianya atau tidak. Perhatikan juga tanda-tanda kemungkinan mereka mengalami keterlambatan bicara, ya.
Perkembangan bicara dan bahasa yang normal
Dilansir dari laman Motherly, perkembangan bahasa pada bayi dan balita akan terjadi dengan sangat cepat. Mereka akan beralih dari mengucapkan beberapa patah kata ketika mereka berulang tahun yang pertama.
Pada usia ini, anak akan mengucapkan rata-rata 200 hingga 300 kata sampai usianya 24 bulan atau dua tahun.
Meski begitu, cara berkomunikasi tidak hanya sekedar jumlah kata yang bisa diucapkan. Para ahli patologi bahasa wicara menyebut ada beberapa hal yang dipertimbangkan seperti berikut ini:
- Pemahaman bahasa
- Penggunaan bahasa
- Artikulasi (cara bunyi diucapkan), dan sebagainya

Tanda anak perlu terapi wicara