HaiBunda

PARENTING

5 Alasan Bayi Langsung Menangis saat Ditaruh di Tempat Tidur

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 26 Nov 2025 18:00 WIB
Ilustrasi Alasan Bayi Langsung Menangis saat Ditaruh di Tempat Tidur/Foto: Getty Images/Pradit_Ph
Jakarta -

Ketika Si Kecil menangis setiap kali ditaruh di tempat tidur, rasanya kita pun ikut merasa sedih, ya. Sebenarnya, ada alasan bayi langsung menangis saat ditaruh di tempat tidur, lho.

Bayi memang cenderung merasa paling nyaman ketika berada dalam pelukan orang tuanya. Saat dipindahkan ke tempat tidur, rasa aman yang mereka rasakan pun bisa ikut berkurang.

Tak hanya itu saja, ada kalanya bayi menangis karena sekadar ingin mendapatkan perhatian dari Bundanya. Tangisan inilah yang menjadi cara mereka untuk menyampaikan apa yang sedang dirasakan.


Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu memahami alasan di balik setiap tangisan Si Kecil supaya Bunda bisa lebih sabar saat mengasuhnya.

Alasan bayi langsung menangis saat ditaruh di tempat tidur

Berikut beberapa alasan Si Kecil bisa langsung menangis saat ditaruh di tempat tidurnya seperti dikutip dari laman babycenter:

1. Bayi ingin dekat dengan Bunda

Bayi baru lahir cenderung merasa nyaman saat digendong karena mereka terbiasa dengan kehangatan dan kedekatan fisik di dalam rahim Bunda. Saat ditaruh di tempat tidur, rasa aman ini bisa tiba-tiba hilang, sehingga mereka cenderung mengungkapkannya lewat tangisan.

Oleh karena itu, wajar saja kalau Si Kecil menangis karena ingin tetap berada dalam pelukan Bundanya. Tangisan ini menjadi cara mereka bahwa mereka butuh kedekatan dengan Bunda untuk kembali merasa tenang.

2. Bayi merasa terkejut

Bayi baru lahir memiliki refleks terkejut atau dikenal juga dengan refleks moro, Bunda. Refleks inilah yang membuat mereka mengayunkan lengan dan kaki serta mendongakkan kepalanya secara tiba-tiba.

Saat sedang tidur, refleks ini bisa muncul dan membuat bayi tersentak lalu menangis karena sedang merasa tidak nyaman. Beberapa bayi bahkan tampak seperti ketakutan ketika hal itu terjadi.

Refleks moro sendiri merupakan hal yang normal terjadi pada bayi baru lahir dan akan hilang dengan sendirinya. Biasanya, refleks ini mulai berkurang ketika Si Kecil memasuki usia sekitar dua bulan.

3. Bayi mengalami masa rewel

Bayi yang sedang memasuki masa rewel biasanya lebih sering menangis. Setiap bayi memiliki temperamen yang berbeda, jadi lamanya mereka menangis juga tidak selalu sama.

Pada bayi baru lahir, tangisan bisa muncul hampir sepanjang hari dan terkadang muncul tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini salah satunya bisa disebabkan oleh kolik, yakni kondisi ketika bayi menangis dalam durasi waktu yang cukup lama, sehingga terlihat sulit untuk ditenangkan. 

4. Cemas saat berpisah dengan Bunda

Bayi biasanya mulai merasakan cemas saat berpisah dengan Bunda ketika memasuki usia delapan hingga sembilan bulan. Kondisi ini kerap terjadi dan justru menunjukkan bahwa Si Kecil memiliki ikatan yang kuat dan aman ketika bersama Bundanya.

Untuk membantu mengurangi kecemasan ini, orang tua bisa mulai dengan latihan yang singkat. Misalnya saja, Bunda bisa membaringkan Si Kecil di tempat yang aman dan memberi tahu bahwa Bunda akan segera kembali, lalu tinggalkan mereka selama beberapa detik.

Jika latihan ini dilakukan secara rutin dan durasinya ditambah sedikit demi sedikit, Si Kecil akan belajar bahwa mereka tetap aman meski Bundanya tidak selalu berada di dekatnya. Seiring berjalannya waktu, mereka juga akan paham bahwa orang tuanya pasti akan kembali.

5. Bayi belum bisa menenangkan dirinya sendiri

Banyak bayi yang merasa lebih nyaman saat digendong, diayun, atau disusui sampai tertidur pulas. Ada yang bisa langsung dipindahkan ke tempat tidur, tetapi ada juga yang justru terbangun begitu diletakkan oleh orang tuanya.

Kemampuan untuk menenangkan diri ini memang tidak muncul secara instan. Jadi, enggak perlu khawatir kalau Si Kecil belum bisa langsung tidur dengan sendirinya, ya.

Kabar baiknya, Si Kecil bisa belajar menenangkan dirinya lewat rutinitas tidur yang konsisten. Berkaitan dengan hal ini, Bunda bisa menidurkannya saat mereka mulai mengantuk, sehingga perlahan ia bisa belajar untuk tidur sendiri.

Itulah ulasan mengenai berbagai alasan bayi langsung menangis saat ditaruh di tempat tidur.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Orang Tua Narsis dan Dampaknya pada Si Kecil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Tanda Seseorang Terlalu Dermawan Menurut Psikiater

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Intip 5 Potret Rumah Mertua Titi Kamal di Tepian Sawah Bali & Bisa Lihat Sunrise

Mom's Life Amira Salsabila

Penyebab Stunting & Cara Mencegahnya Sejak Sebelum Kehamilan

Kehamilan Amira Salsabila

Doaku saat Hamil Anak Kedua, 'Ya Allah, Izinkan Aku Merasakan Sakit Kontraksi Itu'

Cerita Bunda Sahabat HaiBunda

5 Momen Ekspresi Baby Arash Anak Aaliyah Massaid saat Dijahilin oleh Sang Ayah Thariq Halilintar

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Indah & Penuh Doa, Ini Arti Nama Ketiga Anak Inara Rusli

5 Alasan Bayi Langsung Menangis saat Ditaruh di Tempat Tidur

7 Tanda Seseorang Terlalu Dermawan Menurut Psikiater

Penyebab Stunting & Cara Mencegahnya Sejak Sebelum Kehamilan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK