Jakarta -
Tipikalnya, saat anak menginjak usia empat tahun, mereka mulai memiliki jam
tidur yang normal. Akan tetapi masih banyak orang tua yang merasa kesulitan membuat anak mereka tidur di jam yang ditentukan.
Alhasil, orang tua jadi khawatir ketika anak susah tidur di malam hari besok paginya merek akurang tidur dan sulit konsentrasi di sekolah. Nah, Bunda mesti tahu nih ada beberapa kondisi yang bisa membuat anak susah memejamkan mata, seperti dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber berikut ini:
1. Memiliki Masalah KesehatanAda orang tua yang merasa anaknya terlihat sehat, namun ketika masuk waktu tidur si anak terlihat susah terlelap. Atau bisa juga anak mudah tertidur tapi sering terbangun di tengah malam. Jika berlarut-larut seperti itu, sebaiknya dicurigai, Bun. Terlebih jika anak mengorok atau mengeluarkan bunyi saat berbaring.
Masalah kesehatan yang seringkali menyebabkan anak sulit tidur adalah sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh sesuatu yang mengganjal atau menghambat saluran pernapasan.
2. SleepwalkingYang satu ini agak ngeri, Bun. Anak-anak yang mengalami sleepwalking umumnya secara nggak sadar melakukan sesuatu. Pernah ada kejadian seorang anak nggak sadar mempipisi sepatu kakaknya. Kejadian sleepwalking sendiri memiliki persentase cukup tinggi di kalangan anak usia sekolah, sekitar 20 hingga 40 persen.
Menurut dr Karen Ballaban-Gill, dokter spesialis anak dan neurologist dari Children's Hospital di Montefiore, penyebab sleepwalking adalah tahapan transisi tidur yang nggak komplet. Akibatnya otak merasa badan sudah
tidur namun badan belum merasa istirahat.
Apabila si kecil mengalami sleepwalking, pastikan lantai aman dan nggak ada barang yang membuatnya terpeleset. Namun, ada baiknya juga Bunda dan Ayah mengajak si kecil berkonsultasi ke dokter. Saudara saya juga mengalami sleepwalking, Bun. Alhasil dulu selalu ada keset basah di bawah tempat tidurnya supaya saat sleepwalking dia langsung terbangun.
3. Sering Gelisah
Gelisah lantas nggak bisa tidur nggak cuma dialami orang dewasa tapi juga anak-anak. Meskipun penyebab anak gelisah pun berbeda. Kegelisahan anak-anak biasanya berasal dari ketakutan seperti nggak mau tidur sendiri.
Hal paling penting yang perlu diingat adalah jangan sampai orang tua marah dalam mengatasi anak yang susah tidur karena gelisah. Kita perlu mencoba menenangkan dan bertanya tentang apa yang anak khawatirkan. Kita bisa meminta anak mengatakan ketakutannya lewat tulisan atau gambar. Jika memang butuh ke dokter atau terapis, jangan sungkan untuk berkonsultasi ya, Bun.
 Ilustrasi anak susah tidur /Foto: dok.HaiBunda |
4. Kurang OlahragaMager alias malas gerak bisa jadi penyebab anak susah tidur. Ingat Bun, anak yang aktif adalah anak yang lelah. Jika fisik anak lelah, mereka butuh istirahat alias tidur. Tapi jika anak menghabiskan waktu dengan duduk berjam-jam di sekolah dan begitu sampai rumah bermain laptop atau gadget, itu bisa membuat mereka susah tidur.
Menurut dr Shariar Shahzeidi dari University of Miami, olahraga bisa memproduksi zat kimia pada otak yang bisa membuat anak lebih mudah tidur dan rileks ketika jam tidur tiba. Jadi, pastikan anak kita berolahraga atau beraktivitas fisik setiap hari. Jika memang anak nggak olahraga di sekolah, ajak mereka keluar rumah dan bermain. Yoga juga bisa menjadi pilihan untuk membuat anak tetap aktif lho. Apalagi yoga juga bisa membuat mereka tenang.
5. Sering Bermain Gadget'Screen time' yang terlalu sering dan lama bisa membuat anak susah tidur. Apalagi kalau main gadget-nya menjelang waktu tidur. Atur jadwal anak main gadget sebijak mungkin supaya anak nggak kecanduan. Susah tidur juga bisa membuat anak berisiko mengalami obesitas lho. Untuk itu, lebih baik ajak anak melakukan hal yang bisa membuatnya
tidur seperti baca buku dongeng atau saling bertukar cerita.
(rdn)