Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Kerumunan Holywings, Ditutup Hingga 3 x 24 Jam Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 07 Sep 2021 10:58 WIB

Holywings Kemang Disegel Satpol PP
Holywings/Foto: Holywings Kemang Disegel Satpol PP (Faiz-detikcom)

Holywings kembali jadi buah pembicaraan publik, Bunda. Ini karena kafe tersebut dilaporkan karena buka hingga larut malah dan mengakibatkan kerumunan di masa PPKM darurat.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (5/9/2021) dini hari. Apa saja yang terjadi? Simak fakta-fakta selengkapnya, sebagaimana yang HaiBunda rangkum dari beberapa sumber berikut, ya:

1. Bikin kerumunan saat PPKM darurat

Peristiwa yang menjadi perbincangan ini terjadi di Holywings cabang di Kemang, Jakarta Selatan, Bunda. Kafe tersebut menjadi sorotan setelah kedapatan beroperasi hingga tengah malam dan menimbulkan kerumunan.

Kejadian tersebut pun lantas membuat polisi turun tangan. Sesampai di lokasi, pihak berwajib membubarkan kerumunan meminta pada seluruh pengunjung pulang.

Jam operasional yang melebihi ketentuan itu diketahui oleh Patroli Gabungan yang Dipimpin Karoops Polda Metro Jaya. Operasi itu dilakukan pada Minggu (5/9) sekitar pukul 01.00 dini hari.

"Kita cuma imbauan aja supaya mereka pulang. Namanya PPKM level 3 kalau ada kerumunan kita imbau untuk pulang," kata Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Dermawan Karosekali, dikutip dari detikcom pada Senin (6/9/2021).

Banner Putri Ahok dan Puput

2. Izin usaha dibekukan hingga 3 x 24 jam

Akibat pelanggaran yang dilakukan, tempat usaha Holywings Kemang lantas dikenakan sanksi penutupan sementara 3x24 jam oleh Petugas Satpol PP DKI Jakarta.

Satpol PP menyatakan sanksi pembekuan izin usaha sesuai Perda nomor 2 tahun 2020 dan Pergub nomor 3 tahun 2021 akan diberlakukan kepada manajemen Holywings jika kembali melakukan pelanggaran PPKM level 3.

Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, detikcom lakukan pemantauan langsung, Bunda. Di sana terlihat sejumlah orang yang keluar masuk ke dalam gedung, sedangkan dari teras ada petugas keamanan Holywings yang berjaga.

Tak ada petugas kepolisian atau Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi. Selain itu, tidak terlihat garis Satpol PP yang dipasang di sana.

Meski demikian ada segel Satpol PP yang dipasang di dekat pintu. Segel itu berisi pemberitahuan soal Holywings ditutup sementara.

"Ditutup sementara," demikian tulisan berwarna merah di segel yang ditempel di dinding depan Holywings.

Simak fakta lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga syarat-syarat masuk mal di tengah PPKM dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BUKAN KEJADIAN PERTAMA

Satpol PP DKI menutup sementara Holywings Kemang (dok. Instagram Satpol PP DKI)

Penyegelan Holywings/Foto: Satpol PP DKI menutup sementara Holywings Kemang (dok. Instagram Satpol PP DKI)

3. Bukan yang pertama, sebelumnya sudah pernah disegel

Penutupan yang terjadi pada Minggu dini hari di Holywings nyatanya bukan kejadian yang pertama, Bunda. Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi dan melibatkan dokter Tirta.

Kala itu, beredar foto dokter Tirta di salah satu cabang Holywings melalui akun Instagram restoran @holywingsspotlight. Dalam postingan itu, tampak dokter Tirta tengah berdiri berangkulan bersama dua temannya.

Tentu saja, postingan tersebut langsung membuat heboh warganet. Nama dokter Tirta pun jadi perbincangan dan trending di Twitter. Memang, potret tersebut menunjukkan sang influencer dan kedua temannya menggunakan masker. Akan tetapi, netizen tak senang karena dokter Tirta melanggar ucapannya sendiri untuk selalu menjaga jarak.

Terkait reaksi netizen, pria berkacamata itu pun memberikan tanggapan lewat cuitan di Twitter. Katanya, saat itu dirinya tengah persiapkan diri untuk bertemu dengan tenaga kesehatan di Makassar.

"Trending lho ane. Hahahaahaha again and again. Padahal lagi persiapan ke makassar. Makasih yg udah viralin campaign Newnormal di hw. Holywings skrng jadi restoran Live music ga ada karena saran dari saya."

"Yowislah yooo. Pro kontra selalu ada. Hujatan d trima dengan ikhlas. See u di makassar guys !3 hari ke sana bareng temen temen relawan dan nakes d mks," sambung dokter Tirta.

Tak hanya Dokter Tirta, pihak Holywings Indonesia pun ikut memberikan klarifikasi, Bunda. Melalui Instagram resmi pada Minggu, 14 Juni 2020. Kemudian, klarifikasi tersebut juga direpost oleh dokter Tirta di akunnya.

"Sebenarnya dr. Tirta datang ke Hollywing Gunawarman karena kita sedang melakukan kolaborasi masker Hollywings x dr. Tirta," tulis akun tersebut.

"Setelah itu kami membagikan masker kolaborasi kepada beberapa orang, dan foto yang tersebar di social media merupakan foto dokumentasi bersama dr Tirta."

"Jadi sebagai perwakilan Hollywings kami meminta maaf atas kesalahpahamannya yang terjadi," sambung perwakilan Holywings Indonesia.

Simak fakta lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

PERNAH JADI TEMPAT VAKSINASI COVID-19

Sejumlah masyarakat tengah mengikuti proses vaksinasi di Bar Holywings, Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (23/7/2021). Sejak 1 Juli, tempat ini menyiapkan tempatnya untuk dijadikan tempat vaksinasi bagi masyarakat.

Vaksinasi COVID-19 di Holywings/Foto: Grandyos Zafna

4. Dulu bukan kedai hits anak muda

Holywings berdiri pada 2014 silam, Bunda. Bisnis ini menaungi beer house, lounge, dan kelab malam.

Enggak banyak orang yang tahu, sebetulnya Holywings ini dahulunya bermula dari sebuah kedai yang menjual nasi goreng bernama Kedai Opa di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan bukan kedai hits tempat nongkrong anak muda seperti saat ini.

Hal itu pernah diungkapkan oleh Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya. Dia merintis bisnis tersebut bersama Eka Setia Wijaya.

"Enggak langsung Holywings, gue nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gue berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan Tanjaya, dikutip dari channel YouTuber HolyWings pada Senin (6/9/2021).

Sayangnya, Kedai Opa itu tak berjalan mulus. Tiga bulan pertama, bisnis tersebut bangkrut hingga pria lulusan kampus China dan rekannya mencoba untuk ganti konsep.

"Ya sudahlah, kami ganti konsep total. Ganti ke konsep yang gue pelajarin di China."

"Makan, minum, sama live music," sambungnya.

Seperti bisnis pertama, Ivan ungkap bahwa saat itu Holywings juga sepi. Live music pun harus ia yang menyanyi langsung.

"Jujur dua minggu awal kosong. Enggak kosong gitu, jadi yang orang datang makan pulang, orang datang, pulang."

"Live music jalan. Jadi enggak ada orang, gue yang nyanyi," sambungnya.

Untungnya, konsep kali ini berhasil. Setelah dua minggu pertama yang sepi, Holywings langsung banjir pengunjung.

Saat ini Holywings pun sudah buka sebanyak 18 cabang di Jakarta. Ivang ungkap, jika pandemi tak terjadi, target cabang yang di bangun pada 2020 bisa mencapai 30.

5. Pernah dijadikan tempat vaksinasi COVID-19

Kembali pada skandal kerumunan, netizen terlihat miris dengan apa yang terjadi pada Holywings, Bunda. Ini karena sebelumnya, kafe dan bar tersebut sempat mendukung program vaksinasi COVID-19, namun sekarang malah mengundang kerumunan yang berpotensi menyebarkan penularan virus.

"Holywings dari yang tadinya pernah dijadikan tempat untuk vaksinasi sampai akhirnya kegep melanggar prokes ngebiarin masyarakat hebring ngeriung gajetot demi instastory alias kenapa t*l*l banget si orang-orang," tulis akun twitter @miqb****.

Senada, dengan @iqba****, netizen dengan nama akun @aqua**** dan @chic*** juga menyatakan hal yang serupa. Mereka menyorori soal vaksin dan tanggung jawab atas tindakan pemiliki usaha tersebut.

"Ini holywings kemarenan bukannya baru gembar-gembor nyuruh vaksin ya, bahkan jd tempat lokasi vaksinnya. Oooo pak buk, positif thinking aja, after party itu habis vaksin," tulisnya diikuti dengan emoticon tersenyum.

"Pengusaha (apalagi yang enggak kurang-kurang kaya rayanya seperti pemilik-pemilik @holywingsgroup) wajib memiliki rasa tanggung jawab dalam menurunkan resiko penyebaran covid. Tidak seperti ini (lokasi: Holywings kemang, akhir pekan ini). Tidak semua selalu tentang 'uang'. Tindak tegas @DivHumas_Polri," tulis akun @chic****.


(AFN/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda