
trending
Waspada Teror Sperma Muncul Lagi, Terbaru Pelaku Oknum Calon Dokter
HaiBunda
Rabu, 15 Sep 2021 22:00 WIB

Pelecehan seksual masih menjadi momok menakutkan di masyarakat. Pelecehan seksual dapat terjadi secara verbal hingga fisik, seperti teror sperma yang kembali marak terjadi.
Teror sperma adalah satu dari sekian banyak bentuk pelecehan seksual yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat. Tindakan ini dapat terjadi di mana saja, mulai dari tempat sepi hingga keramaian.
Pelecehan seksual, termasuk teror sperma merupakan bentuk diskriminasi seksual serius yang dapat membuat korban mengalami trauma. Teror sperma biasanya dilakukan oleh pria dengan perilaku seks menyimpang.
Teror sperma yang belakangan ini kembali marak terjadi dilakukan dengan berbagai macam modus, mulai dari dilempar hingga dicampur makanan. Hal ini dapat menimbulkan rasa jijik hingga menyisakan trauma pada korban.
Bunda, berikut adalah peristiwa teror sperma yang terjadi belakangan ini:
1. Teror sperma di Semarang
Seorang calon dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah Universitas di Semarang diperiksa Polda Jateng karena melakukan teror sperma.
Ia melakukan perbuatan menyimpang dengan mencampur sperma ke makanan istri temannya sendiri. Pelaku dan temannya diketahui tinggal di satu kontrakan. Teman pelaku turut membawa istrinya untuk tinggal bersama.
Sejak Oktober 2020, korban telah curiga karena sering menemukan tudung saji dan makanan di atas meja yang berpindah posisi. Ia pun memasang ponsel untuk merekam diam-diam.
"Tampak jelas di dalam video, ketika korban sedang mandi pelaku mendekati ventilasi jendela kamar mandi korban. Kemudian pelaku melakukan onani dan mencampurkan spermanya ke makanan korban," kata Nia Lishayati, pendamping korban dari LRC KJHAM, dikutip dari detikcom.
Korban dan suaminya trauma hingga mengalami gangguan emosi, gangguan tidur, hingga gangguan makan karena telah memakan makanan yang sudah dicampur sperma pelaku.
Korban tengah diberikan penanganan medis hingga pemulihan psikologis. Selain trauma, keduanya berisiko mengalami gangguan medis akibat mengonsumsi makanan yang telah dicampur sperma manusia.
"Sejak bulan Desember 2020 sampai hari ini korban harus minum obat anti depresan yang diresepkan psikiatri. Korban juga harus melakukan pemeriksaan dan mengonsumsi obat anti depresan selama minimal beberapa bulan ke depan," imbuh Nia.
Selain penyimpangan seksual yang menimpa pasutri di Semarang, simak juga peristiwa di Makassar dan Tasikmalaya.
Jangan lupa saksikan video langkah-langkah mencegah pelecehan seksual terhadap anak:
TERJADI DI PINGGIR JALAN
Ilustrasi Pelecehan Seksual / Foto: iStock
2. Teror sperma di Tasikmalaya
Masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat tak luput dari teror sperma. Kejadian mengerikan ini dialami oleh seorang wanita dewasa yang berada di pinggir jalan.
Polisi menangkap pria terduga pelaku pelemparan sperma di kawasan Cienteng, Kota Tasikmalaya. Pria berinisial SN itu langsung dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan.
Pelecehan seksual yang dilakukan SN diduga sudah terjadi berulang kali. Bahkan aksinya sempat viral di media sosial karena diunggah oleh pria berinisial RF.
Kejadian itu dialami LR, istri RF. Kala itu sang istri tengah berada di Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya, untuk menunggu ojek online sekitar pukul 14.45 WIB. Tiba-tiba istrina dihampiri oleh seorang pria yang menaiki sepeda motor matic.
Pelaku diceritakan telah berbuat cabul terhadap istri RF saat menghampirinya. Ia kemudian melempar cairan sperma ke tubuh korban.
Tak hanya wanita dewasa, remaja juga tidak luput dari peristiwa pelemparan sperma. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
TERJADI DI RUMAH
Ilustrasi Pelecehan Seksual / Foto: iStock
3. Teror sperma di Makassar
Seorang remaja di Makassar, Sulawesi Selatan juga menjadi korban pelemparan sperma oleh pengemudi motor. Peristiwa itu terjadi di dalam rumah yang terletak di sebuah perumahan kawasan Manggala.
Pelaku tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor. Ia nekat masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pelecehan seksual kepada remaja perempuan berusia 14 tahun.
Nahasnya, pada saat itu korban tengah sendirian di dalam rumah. Kedua orang tua korban diketahui sedang pergi ke rumah tetangga. Di saat itulah pria tersebut melakukan aksi tidak senonoh. Ia memamerkan alat kelamin dan membuang spermanya ke korban.
"Kata orang tuanya, pelaku datang dengan menggunakan motor dan masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah itu pun katanya banyak sperma pelaku yang berceceran," ungkap tetangga korban yang enggan disebut namanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Viral Pelecehan & Pelaku Diturunkan di Pasar Minggu, Pakar Beri Saran Saat Ini Terjadi pada Bunda

Trending
5 Fakta David Copperfield yang Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Belasan Perempuan

Trending
Kata Psikolog soal Kasus Bocah TK Alami Pelecehan Seksual oleh Teman Sekelas

Trending
Nadin Amizah Alami Pelecehan saat Manggung, Tegaskan Tak Mau Badannya Disentuh

Trending
Dugaan Pelecehan, Kontestan Miss Universe Indonesia 2023 Laporkan Penyelenggara ke Polisi

Trending
Tanggapan Kawan Lama Group Atas Dugaan Pelecehan Seksual Secara Verbal di Grup Chat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda