Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Culasnya Mantan Suamiku, Palsukan Data Bikin Aku Bayar Asuransinya Tiap Bulan

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 20:20 WIB

Close-up Of A Woman's Hand Tearing Photo Of Happy Couple
Cerita Bunda mantan suamiku culas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Menikahi seorang duda membuat hidupku jadi tidak bahagia. Emosi jadi campur aduk rasanya setiap membahas pernikahan suamiku sebelumnya. Gregetan sampai rasanya dada mau meledak menahan emosi memikirkan mantan istri suamiku, Bunda.

Menikah selama lima tahun, tak membuat rumah tangga kami bebas dari bayang-bayang mantan istri suamiku. Cerita  berawal dari 5 tahun lalu, saat aku dan suami memutuskan untuk menikah.

Aku sedikit terpukul saat tahu suami belum bercerai resmi dari mantan istrinya. Selama ini, dia membohongiku dengan mengatakan sudah cerai secara pengadilan dengan istrinya yang berbeda kota.

Lebih kecewa lagi, ternyata suamiku memiliki 3 anak yang masih kecil-kecil dari istri sebelumnya. Sudah terlanjur kukenalkan ke orang tua dan mencari tanggal menikah, akhirnya kudesak dia untuk mengurus perceraiannya.

Dari situ saja, sudah ribet banget karena pendaftaran perceraian tidak bisa dilakukan akibat tidak ada buku nikah. Ketika dihubungi, wanita itu menolak memberikan dan mempersulit perceraiannya.

Setelah mengulur waktu hingga lama, akhirnya dia setuju untuk bercerai dengan banyak syarat. Salah satunya, dua anak harus ikut aku dan suamiku. Rasanya berat banget harus menerima kehadiran anak sambung dalam pernikahanku.

Kenapa? Karena aku tidak mengenal anak-anak sebelumnya. Takut enggak cocok, takut banyak masalah, hingga bayang-bayang ibu tiri membuatku keberatan menerima kehadiran anak di awal pernikahanku.

Untungnya, anak sambungku yang pertama cukup mengerti posisinya. Saat masuk ke SMP dia minta pada ayahnya untuk masuk pesantren, sehingga tidak banyak berurusan dengan aku.

Namun, masalah baru justru datang saat anak keduanya sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Kami memutuskan untuk mendaftar asuransi agar saat anak sakit, asuransi bisa meringankan biaya perawatan.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut, klik NEXT ya, Bunda!

Banner Elon MuskBanner Elon Musk/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Mantan Istri Suamiku Palsukan Data

Close-up Of A Woman's Hand Tearing Photo Of Happy Couple

Cerita Bunda mantan suamiku culas/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov

Tapi, lahi-lagi ada masalah. Bagai disambar petir saat petugas asuransi mengatakan, suamiku sudah terdaftar sebagai peserta. Kami kebingungan kapan mendaftarnya, karena selama ini dia merasa tak pernah mendaftar ke asuransi tersebut dan semacamnya.

Ternyata setelah ditelusuri, dia sudah terdafar di asuransi tersebut sudah ada sejak 3 tahun lalu, berserta mantan istri, dan anak-anaknya. Kami duga, sang mantan ini memang berbuat culas.

Ia memalsukan data menggunakan Kartu Keluarga (KK) lama untuk mendaftar asuransi. Lebih kagetnya lagi, ada anggota keluarga baru yang membuat kami lebih terkejut lagi.

Selama ini, yang kutahu dia hanya punya 3 anak dari pernikahan pertamanya. Tapi kok, tiba-tiba ini ada nama satu terdaftar sebagai anak suamiku.

Hal itu tentu membuat kami bertengkar hebat. Aku ngambek dan memilih untuk pulang ke rumah orang tuaku. Suamiku mencurigai itu adalah anak mantannya dengan suami barunya. Tapi, tetap saja kami enggak percaya. Hal itu membuat keharmonisan keluarga kami jadi terganggu.

Lama berlalu, asuransi akhirnya harus tetap dibuat karena aku akan melahirkan. Sayangnya, mau tak mau aku harus tetap membayar mantan istri dan anak yang belum diketahui identitas jelasnya. Setiap bulan aku harus membayar dua orang yang ada hubungannya sama sekali dengan aku. Rasanya kesal sampai ubun-ubun, karena biayanya terbilang lumayan. Hufth!

Mau diputus pembayarannya, kami masih harus menyelesaikan sejumlah kelengkapan data. Sedangkan si mantan sendiri sekarang menghilang bagai di telan bumi. Nomornya sudah enggak aktif dan pindah rumah, jadi kami kehilangan jejaknya)

(Cerita Bunda Neneng - Jabar)


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda