Duh! Baunya Badan Suamiku, Aku Sampai Trauma Saat Diajak Bercinta

Punya suami bau rasanya jadi aib tersendiri untukku. Enggak cuma malu sama orang-orang yang kontak dengan kami, tapi ternyata juga mengganggu keharmonisan rumah tangga kami.

Sudah setahun belakangan, aku jadi malas disentuh oleh suami, Bunda. Berawal dari aroma mulutnya yang berbau tak sedap. Pas sering kuingatkan untuk sikat gigi, dia beralasan bahwa memang ada gigi yang bolong. Sehingga menyebabkan aroma tak sedap dari mulutnya setiap kali berbicara.

Namun, sering kuperhatikan memang giginya kuning akibat kotoran gigi yang menumpuk. Sebenarnya, kebiasaan malas sikat gigi ini sudah kusadari dari zaman masih pacaran. Tapi, karena saat itu kami hanya pacaran sebentar jadi aku tidak enak untuk menanyakan hal itu padanya.

Apalagi saat pacaran kami lebih sering LDR, jadi tidak sering bertemu. Kebetulan dia diterima bekerja di luar kota. Sehingga bisa bertemu hanya dua kali sebelum menikah. Rasa cinta yang begitu besar membuatku mengabaikan hal-hal kecil semacam itu. Walaupun ada sedikit rasa ilfeel saat mengingatnya. Hiks.

Setelah menikah, suami pun cukup wangi. Rajin mandi, memakai parfum, rutin potong rambut, kumis, dan jambangnya. Pokoknya rumah tangga kami bahagia, Bunda.

Namun, setelah berjalannya waktu, kok lama-lama sifat aslinya baru kelihatan. Suami mulai malas mandi, bisa tiga hari sekali tubuhnya baru tersentuh air. Biasanya saat weekend dan tak harus bekerja, dia betah main game tanpa mandi.

Awalnya, aku tak keberatan karena kasihan pada suami yang sudah lelah bekerja semingguan. Aku biarkan dia me time dengan malas-malasan di tempat tidur tanpa mandi.

Tapi, setahun belakangan kok semakin parah ya. Apalagi semenjak Maret lalu kami terjebak berdua di rumah selama berbulan-bulan. Bencana Corona, membuka tabiat asli suamiku. Setelah kudesak, ternyata dia mengaku memang selama masih bujangan jarang mandi dan gosok gigi. Ya Tuhan, pantas bau.

Aroma tubuhnya pun berbau tak sedap. Sudah kuingatkan berkali-kali, dia sepertinya belum terketuk untuk berubah. Bukan tanpa usaha ya, Bunda. Aku sudah membelikan berbagai parfum kesukannya, sabun beraroma kuat, dan deodorant anti-bau badan. Tapi, dia tetap malas merawat diri.

Kalau biasanya banyak suami yang komplain melihat penampilan istri bau dan berdaster. Dalam rumah tangga kami rasanya malah terbalik. Aku jadi malas dekat-dekat dengan suami. Lebih asyik melihat cowok-cowok tampan di Drama Korea. Membuat khayalanku jadi kemana-mana tentang pendamping idaman.

Belakangan, aku pun jadi malas diajak bercinta oleh suamiku. Dicium pun aku ogah, karena memang bau mulut. Ditambah dengan aroma di sekitar kumis dan jambangnya yang minta ampun baunya. Rasanya sampai trauma kalau dia sudah menempel dan memberi kode untuk mengajak bercinta.

Rasanya masih terbayang-bayang dia memaksaku untuk melayaninya. Dengan beringas dia menciumku, tapi mulut hingga jambang terasa bau busuk. Aku pun tersiksa melakukannya.

Aku sudah coba diskusikan hal ini baik-baik dengan suami. Aku katakan padanya, bagaimana nasib rumah tangga kita akan bertahan kalau urusan ranjang pun terganggu. Masa iya, baru tahun kedua rumah tangga kami sudah tidak harmonis. Masalahnya sepele lagi, bukan karena kehadiran pelakor.

Saat diajak ngobrol serius pun dia berjanji akan berubah. Namun, sudah hampir dua bulan berlalu kok belum ada perubahan. Dia masih tetap bau, dan aku pun memilih untuk tidur pisah kamar dengan suami. Biar bantal dan seprai tidak bau juga. Untuk urusan 'ehem' jangan ditanya Bunda. Sudah puasa dari berbulan-bulan lamanya.

Bagaimana ya, caranya bertahan dalam rumah tangga seperti ini. Apa iya, lelaki romantis dan tampan hanya ada dalam drama Korea. Mohon sarannya ya, Bunda, agar rumah tangga kami bisa tetap baik-baik saja.

(Cerita Bunda Amel-Bekasi)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Bunda, simak juga yuk kapan waktu yang tepat pakai deodorant agar enggak bau badan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]