Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Pria Berjiwa Besar: Suami Memberi Izin Bertemu Cinta Pertamaku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 09 Dec 2020 18:39 WIB

Sad woman and man comforting her on a ledge with a town in the background
Ilustrasi suami berjiwa besar/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Jakarta -

Malam itu lepas anak kami tidur kita bercengkerama menceritakan banyak hal. Sampai di akhir cerita aku menceritakan cinta pertamaku.

Awalnya kami hanya bercerita sambil mengenang masa remaja kami. Lalu mantan-mantan kami. Bukan hal aneh 'kan jika kami saling terbuka? Dalam hal ini suami dan juga saya sendiri menganggap itu hanya masa lalu.

Sampai obrolan kami terdengar serius ketika saya bilang bahwa saya malu bertemu dengan mantan sekaligus cinta pertamaku. Spontan suami bilang,"Karena kamu sayang."

Di situ saya mulai bingung, saya takut suami marah. Saya bilang bahwa saya pernah bertemu, tapi untuk ketemuan berdua untuk 'pacaran' saya malu sekali. Dalam hati mungkin bisa dikatakan kami tidak pernah bisa bicara dari hati ke hati.

Maklum, waktu itu saya masih duduk di bangku SMP kelas 3. Gaya pacaran kami masih malu-malu kucing. Kami lancar sekali untuk chat maupun teleponan. Tapi saya sendiri sangat malu bertatap muka.

Pulang pergi sekolah kita sering satu bus. Tapi hanya saling berpandang namun terdiam terpaku. Lucu ya gaya pacarannya, hehe..

Ilustrasi pasangan kencanIlustrasi pasangan kencan/ Foto: iStock

Kita putus-nyambung dan benar-benar putus hubungan saat saya pindah ke Surabaya. Dan, seperti ada yang belum selesai dari cerita ini. Aku masih sering terbayang-bayang mantan, terkadang..hehe!

Dan ya namanya suami istri. Dua pikiran dijadikan satu hati. Suami saya terang saja tahu dan tentu saja sempat cemburu.

Tapi saya jelaskan padanya. Bahwa saya sendiri tidak tahu kenapa pikiran saya bisa ke situ. Saya sangat menghargai dia sebagai suami. Saya bahkan takut dia kecewa.

Tapi malam itu dia bilang bahwa dia sangat mengerti keadaan saya. Dia bilang wajar jika masih ada lubang kecil, sangat kecil, yang saya tutupi namun akhirnya tampak olehnya.

Lubang itu mungkin tertutup jika rasa ingin bertatap muka dengan mantanku sudah terpenuhi. Dia sangat yakin pada saya, saya adalah istri yang baik katanya. Dia mencintai saya, jika itu menutup lubang di hati saya. Suami saya berdoa agar kami dipertemukan.

Hanya saya harus berjanji tidak ada komunikasi yang terjalin saat kami bertemu nanti. Dan saya mengiyakan.

Saya menerima komentar, Bunda.. asal tidak terasa pedas komentarnya :)

(Bunda Erna, Surabaya)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Banner biaya sekolahBanner biaya sekolah/ Foto: HaiBunda

Simak juga cerita Bunda Lenna Tan yang ternyata masih berkomunikasi baik dengan mantan suami dalam video berikut, Bun!

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda