HaiBunda

CERITA BUNDA

Anak Majikan Ngadu Nyinyiran Ibundanya Soal Kinerjaku, Aku Sakit Hati Sampai Nangis

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 25 Jun 2021 17:20 WIB
Ilustrasi Asisten Rumah Tangga/Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
Jakarta -

Sudah sekitar dua bulan ini aku udah ngga kerja. Bukan diberhentikan ya, Bun tapi aku minta berhenti sendiri. Aku ngga tahan dengan nyinyiran majikan di belakangku.

Aku memang cuma Asisten Rumah Tangga. Pekerjaan di rumah majikan itu pun aku yang minta, bukan dia yang mencari. Kebetulan memang rumah aku dan majikan ngga jauh, paling hanya beda gang.

Dari awal mau kerja di situ memang tetanggaku sudah pada bilang kalau Si Ibu Majikan ini agak jahat mulutnya. Kalo ngga suka sama orang, akan ngomong di belakangnya. Selain itu dia juga akan ngomongin orang yang dia ngga suka ke seluruh teman-teman pengajiannya.


Foto: Mia Kurnia Sari

Tapi yang namanya kebutuhan ya, Bun. Anak saya dua, yang satu masih kelas 5 SD, yang bungsu baru mau naik kelas 2 SD. Suamiku cuma ojek, bukan ojek online ya karena suami saya cuma lulusan SD. Dia agak gaptek soal daftar online begituan.

Awal kerja sih ya baik-baik aja. Aku dateng pagi, pulang jam 13.00, nanti sore dateng lagi untuk urus mandi anak-anak. Ya udah begitu aja, sampai sekitar setahun saya kerja di situ.

Selama aku kerja, salah satu anak majikan yang usianya delapan tahun memang agak unik, sih. Unik atau jahat ya, aku bingung karena anak seusia segitu tapi ya ampun jahatnya melebihi apa yang ada di pemahamanku.

Dia pernah buang masakanku, nyuruh adiknya motong silet dengan tangan kosong lalu menyalahkanku, atau juga ngadu katanya aku ngomong jahat ke dia. Padahal sumpah demi Allah, demi Rasulullah, ngga pernah aku ngomong jahat ke dia.

Masalahnya karena dia anak-anak, orang jadi ngga tahu dia bohong atau ngga. Orang 'kan mikir,"Masak anak-anak sepolos itu bohong?".

Aku pun juga jadi agak susah membedakan kapan dia jujur atau bohong. Tapi ya udah, dimaklumin aja. Kalo dia ngomong, anggep aja anak kecil yang emang ngga ngerti apa yang dia omongin.

Sampai ketika dua bulan lalu dia nyamperin aku yang lagi nyuci piring. Dia narik-narik bajuku dan bilang,"Emak (panggilan dia padaku) tau ngga Mamaku ngomong apa?"

Di sinilah aku merasa paling sakit hati saat dengar lanjutan pertanyaan dia. Simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun.



(ziz/ziz)
Dia Ngaduin Nyinyiran Ibundanya...

Dia Ngaduin Nyinyiran Ibundanya...

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dijuluki Body Goals, Ini Diet & Olahraga Idol K-Pop Jihyo TWICE hingga Karina aespa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cara Memasak yang Ternyata Berbahaya bagi Ginjal, Simak Penjelasannya

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Tahapan & Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Lak-Laki dan Perempuan

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Tes Darah Terbaru ini Mampu Prediksi Depresi Postpartum pada Ibu secara Akurat hingga 80 Persen

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Artis Korea dengan IQ Tinggi, Ada Cha Eun Woo

Tes Darah Terbaru ini Mampu Prediksi Depresi Postpartum pada Ibu secara Akurat hingga 80 Persen

Dijuluki Body Goals, Ini Diet & Olahraga Idol K-Pop Jihyo TWICE hingga Karina aespa

Cara Memasak yang Ternyata Berbahaya bagi Ginjal, Simak Penjelasannya

Kenali Tahapan & Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Lak-Laki dan Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK