Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Gadis Itu Awalnya Datang Baik-baik, Tapi Sekarang Dia Rebut Rumah Keluargaku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 26 Jul 2021 19:45 WIB

Ilustrasi saudara ipar
Ilustrasi ipar/Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages

Adikku ngga pernah bawa pacar. Sekalinya dia pulang bawa perempuan untuk dikenalkan ke Ibu kami, ternyata adalah calon istri.

Salut, Dek!

Kalau ngga salah saat itu tahun 2011. Gadis itu, sebut saja namanya M, berasal dari Jawa Timur. Diperkenalkan pada kami sebagai gadis pekerja keras, manis kinyis-kinyis, dan berselisih lima tahun lebih muda dari adikku.

Fakta Sarah SallehFoto: Mia Kurnia Sari

Ibuku kayaknya ngga banyak omong. Asal menurut Adikku baik, ya sudah Ibu manut saja. Bapak juga sama.

Akhirnya mereka menikah di tahun 2012 dan tinggal di rumah Ibu-Bapak di sini, di Jakarta. Awalnya benar-benar manis sih, tapi lama-kelamaan keluar sifat aslinya Si M.

Aku lihat dia mulai berani sama Ibu dalam hal penempatan ruang. Awalnya dia berani mengeluarkan beberapa barang yang disimpan sama Ibu di kamar.

Okelah karena itu jadi kamar dia dan adikku. Nah, mulai ngga sopan saat dia mengusulkan pada Ibu agar menempatkan semua barang-barang itu di kamar AKU. Dengan alasan saat itu aku belum menikah. Aku keberatan dan Ibu mendukungku.

Mulai terlihat lagi ketika kami masak beramai-ramai dengan para sepupu jelang Lebaran. Saat itu dia mengambil jatah makanan paling banyak walau hanya untuk berdua dengan suami.

Lalu ketika adik sepupu kami menikah, astaga dia judes luar biasa sama anak tetangga belakang rumah kami yang sudah puluhan tahun berhubungan baik. Katanya sih itu karena dia cemburu dengan anak tetangga mengingat pernah ditaksir sama adikku.

Mulai kebuka sifat aslinya tamak dan judes.

Kelakuannya mulai kurang ajar saat aku menikah. Saat itu aku keluar dari rumah dan ngontrak. Ternyata momen ini sudah dinantikan olehnya karena dia mau...

Lihat HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun.

Simak juga cerita Rinni Wulandari yang jadi ipar Sissy Priscillia dalam video ini. 

[Gambas:Video Haibunda]



Dia Bikin Keluarga Kami Berantakan

Ilustrasi ipar

Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Ngga butuh waktu lama setelah aku pindah, Si M mulai 'merajalela'. Semua barang-barangku di kamar, ia keluarkan dan ditaro di teras.

Saat aku tanya alasannya, dia bilang karena mau naro barang-barang dia dan anaknya. Barangku udah ngga ada tempat di rumah itu.

Jadi aku, si anak pemilik rumah, diusir oleh gadis pendatang ini. Ibu sama Bapak ngga bisa berbuat banyak karena ngga mau ribut sama Adikku.

Setelah beberapa bulan, gantian Bapak yang tergusur. Bapak kayaknya ngga tahan dan diam-diam pergi aja dari rumah.

Kebetulan memang keluarga kami masih punya kontrakan tiga pintu di RW sebelah. Jadi ya sudah Bapak dan Ibu pisah rumah. Bapak masih dikunjungi Ibu sih, tapi Ibu secara domisili ngga pindah karena merasa memang itu masih rumah Beliau.

Jangan tanya suasana rumah ya, Bun. Benar-benar kayak anak juragan Si M ini. Seperti itu rumah dia dan Ibu hanya numpang. Adik saya pun dukung istrinya.

Pernah satu kali aku dengar dia ngundang salah satu saudaranya dari Jatim untuk nginep. Si M langsung dipuji-puji karena dianggap 'sukses' di Jakarta.

Iya, hebat ya gadis desa itu. Benar-benar 'sukses' merebut rumah orang lain.

(Cerita Bunda I, Jakarta)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda