Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Kenali 5 Tanda Melahirkan Sudah Dekat, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 17 Dec 2020 08:15 WIB

Doctor visit pregnant woman at home
Ilustrasi tanda melahirkan sudah dekat/ Foto: Getty Images/Vesnaandjic

Sebagian besar ibu hamil biasanya makin deg-degan saat memasuki hari perkiraan lahir (HPL). Supaya enggak tegang, sebaiknya mengetahui apa saja tanda melahirkan dan persiapan yang harus dilakukan.

Dijelaskan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr.Ilham Utama Surya, Sp.OG., persalinan adalah suatu usaha mengeluarkan janin dari dalam rahim. Ini merupakan kerja sama antara kontraksi rahim, pembukaan leher rahim, penurunan kepala bayi, dan kapasitas jalan lahir.

Saat HPL semakin dekat, tentu banyak persiapan yang perlu ibu hamil lakukan. Selain membeli kebutuhan dan perlengkapan bayi, lalu apa saja yang harus dibawa ke rumah sakit atau bidan untuk persalinan, kata dokter Ilham, persiapan fisik dan mental sangat penting diperhatikan.

"Salah satunya yaitu mengenali tanda-tanda persalinan sudah dekat," ujarnya kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Dokter Ilham menjelaskan, pada umumnya, persalinan bisa ditandai dengan munculnya kontraksi. Tapi, sebagian Bunda mungkin bingung membedakan kontraksi jelang melahirkan dengan kontraksi palsu (Braxton Hicks).

Braxton Hicks kadang muncul di trimester ketiga kehamilan, sehingga sering dianggap sebagai tanda melahirkan. Padahal, saat kontraksi palsu ini terjadi, usia kandungan belum cukup bulan untuk melahirkan. Tak jarang juga ibu hamil panik karena mengalami Braxton Hicks.

Nah, supaya enggak bingung saat mengalami kontraksi palsu, dokter Ilham menyarankan, sebaiknya ibu hamil mengenali tanda-tanda melahirkan dan melakukan persiapan sedini mungkin. Bunda perlu tahu, persalinan normal terjadi saat 37 hingga 42 minggu.

Rentang tersebut merupakan waktu yang optimal untuk melahirkan normal. Kalau terjadi saat kehamilan di bawah usia 37 minggu, maka disebut persalinan prematur atau kurang bulan.

"Sedangkan persalinan melebihi usia kehamilan 42 minggu, maka disebut post matur, serotinus atau lewat waktu," kata dokter Ilham.

Lalu, apa saja tanda melahirkan sudah dekat? Persiapan apa saja yang harus ibu hamil lakukan? Untuk penjelasan lengkapnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

Banner tanaman hias tropisBanner tanaman hias tropis/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Simak juga yuk perlindungan ibu hamil dan balita saat pandemi COVID-19, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Persiapan ibu hamil jelang melahirkan

Do not worry. Male physician examining pulse of an expectant mother during an appointment at clinic.

Ilustrasi tanda melahirkan sudah dekat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk

Persiapan ibu hamil jelang melahirkan

Dikatakan dokter Ilham, baik persalinan kurang bulan maupun lewat waktu dianggap berbahaya untuk janin, Bunda. Jadi, kondisi ini perlu pengawasan dokter atau tenaga medis terlatih dengan fasilitas yang baik.

Kalau ingin melahirkan normal dengan lancar, dokter Ilham menyarankan, Bunda melakukan persiapan untuk memudahkan persalinan. Setelah memasuki trimester ketiga kehamilan, Bunda harus memperhatikan penambahan berat badan.

"Bila tidak diperhatikan, maka akan mengalami kesulitan persalinan," ujarnya.

Dokter Ilham lalu menjelaskan, berikut tiga cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk membantu melancarkan persalinan:

1. Makan makanan bergizi

Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan segar seperti sayuran hijau, buah, kacang-kacangan. Sayuran atau buah berwarna lainnya juga akan memberi kecukupan vitamin dan mineral daripada makanan olahan, apalagi berpengawet. Makanan bergizi ini sangat berguna selama kehamilan, persalinan, dan menyusui.

2. Timbang berat badan

Ini nih yang terkadang ibu hamil lupa. Dokter Ilham mengatakan, penambahan berat badan normal adalah 8 hingga 12 kilogram (kg), kecuali kondisi obesitas (berat badan berlebih) dan KEK (kekurangan energi kronis). Kalau enggak dikontrol, bisa memengaruhi berat bayi dan ibu hamil, sehingga mempersulit persalinan.

3. Olahraga

Saat HPL semakin dekat, ibu hamil disarankan rutin berolahraga seperti yoga, senam antenatal, dan jalan pagi. Yoga dan senam antenatal bisa melatih kelenturan otot-otot dasar panggung, sedangkan jalan pagi bisa memperlancar sirkulasi darah.

"Latihan keduanya bisa mengefisiensi tenaga saat persalinan, ditunjang otot-otot yang lentur, sehingga persalinan dan pemulihan lebih cepat," kata dokter Ilham.

Setelah melakukan persiapan, ibu hamil juga perlu mengenali tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Apa saja? Yuk, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

5 tanda melahirkan sudah dekat

Do not worry. Male physician examining pulse of an expectant mother during an appointment at clinic.

Ilustrasi tanda melahirkan sudah dekat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk

5 tanda melahirkan sudah dekat

Setelah melakukan persiapan fisik dan mental, ibu hamil disarankan mengenali apa saja tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Seperti dipaparkan dokter Ilham, berikut lima tanda persalinan:

1. Nyeri perut hilang timbul semakin sering

Ibu hamil akan mengalami mulas atau sakit perut hebat. Ini terjadi semakin sering akibat kontraksi. Biasanya, kontraksi muncul lebih dari 3 kali dalam 10 menit, dengan durasi lebih dari 40 detik. Dalam kondisi ini, ibu hamil umumnya sudah enggak bisa berjalan karena menahan rasa sakit.

2. Bloody show

Bloody show merupakan lendir darag yang keluar dari kemaluan ibu hamil. Ini bisa terjadi karena plak mukus tersumbat dan akan keluar saat leher rahim membuka.

3. Rasa ingin buang air besar (BAB)

Saat kepala bayi sudah di dasar panggul, maka akan menekan refleks di anus. Sehingga, Bunda merasakan seperti ingin BAB karena refleks BAB dan persalinan memiliki jarak yang sama.

4. Ketuban pecah

Ketuban pecah ditandai dengan keluarnya air dari kemaluan terus-menerus. Selama kehamilan, cairan ketuban ini berguna untuk menunjuang tumbuh kembang janin, pengatur suhu di dalam rahim, dan membantu janin melewati jalan lahir saat persalinan. Kalau mengalami ketuban pecah, Bunda enggak perlu panik. Mintalah tolong ke suami atau keluarga, lalu segera berangkat ke fasilitas kesehatan.

5. Pimpin meneran

Pimpin meneran adalah saat Bunda menggunakan seluruh tenaga untuk mendorong bayi keluar dari kemaluan. Isyarat melakukan tindakan ini adalah dorongan ingin meneran, liang kemaluan membuka, lubang anus terbuka, perineum (area kulit antara liang vagina dan anus) menonjol. Dalam kondisi ini, Bunda akan mulai menahan napas dan mengejan, sebagai tanda siap menjalani proses persalinan.

Nah, kalau ingin lebih jelas lagi tentang tanda-tanda melahirkan, atau konsultasi langsung ke dokter soal persiapan persalinan, yuk Bunda klik di SINI.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda