Jakarta - Memasuki trimester ketiga kehamilan, ibu hamil biasanya akan mulai mengeluh susah tidur. Mulai dari ukuran perut yang terus membesar, hingga perubahan suhu tubuh yang bikin cepat gerah.

Kalau dibiarkan, tubuh pun jadi kurang fit karena istirahat jadi terganggu. Ya, sulit tidur di malam hari memang jadi keluhan paling umum di kalangan para Bunda yang sedang hamil. Istirahat malam yang kurang membuat mereka merasakan kantuk hebat saat siang hari.

Baca Juga : Ibu Hamil Harus Waspada Jika Mengalami Mual Muntah Berlebihan Ya

Ini memang perubahan yang wajar ya, Bun. Karenanya, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Bunda melewatkan tidur di siang hari terutama pada trimester pertama. Sebab, tidur siang akan membuat Bunda lebih sulit tidur di malam hari.


"Ini seperti nyamil. Makan bahkan sedikit mengonsumsi makanan sebelum makan juga dapat menghilangkan nafsu makan Bunda,"ujar Grace Pien M.D, seorang peneliti tidur di University of Pennsylvania Center for Sleep and Respiratory Neurobiology dan dikutip dari laman Best Health Mag.

Seperti diketahui, sebagian besar Bunda selama kehamilan hanya tidur 6,5 jam semalam sehingga mereka melewati kehamilan dengan hutang tidur. Untuk membayar hutang tersebut dan mengembalikan keseimbangan tubuh memang sangat sulit dilakukan.

Susah tidur saat hamil/ Foto: iStock

Cobalah membiasakan diri agar tidur satu jam lebih awal dari jam biasanya tidur secara teratur. Lewatkan acara televisi favorit sementara waktu atau pekerjaan yang seharusnya Bunda selesaikan. Segeralah beranjak ke tempat tidur agar durasi tidur Bunda lebih maksimal.

Melansir Mustelausa, cara mengatasi sulit tidur selama kehamilan salah satunya dengan menghindari kafein setelah makan siang. Perlu Bunda tahu bahwa kafein merupakan stimulan yang dapat memiliki efek negatif pada pola tidur Bunda. Sehingga, sangat bijak untuk menghindarinya ya, Bun.

Tak kalah penting, Bun, sebaiknya Bunda mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang hari. Ingat ya, Bun, tubuh membutuhkan paparan sinar matahari pada siang hari agar jam internalnya terus berdetak dengan benar. Jika Bunda tidak mendapatkan cukup sinar matahari, sekresi melatonin dapat terganggu.

Kemudian, atur ruangan kamar tidur segelap mungkin. Saat siang hari Bunda membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak untuk di malam hari, Bun. Untuk membantu tubuh mencapai tidur yang nyenyak, buat ruangan Bunda sesenyap mungkin. Tutup jendela dengan gorden tebal dan singkirkan semua sumber cahaya di kamar. Matikan jam digital atau perangkat elektrobik lainnya yang masih menyala.

Baca Juga : Pentingnya Senam untuk Mempersiapkan Persalinan

Oh ya, ibu hamil juga perlu menyisipkan waktu olahraga di siang hari agar menjadi cara efektif untuk meningkatkan tidur selama hamil di malam hari. Bunda dapat menyisihkan waktu untuk berenang, berjalan atau yoga untuk menjaga tubuh tetap fit dan aktif.

Nah, selamat mencoba ya, Bun.

Simak yuk, penuturan Poppy Sovia mengenai kehamilannya dalam video di bawah ini!

(rap/rap)