sign up SIGN UP search

kehamilan

Tips Menyusui Saat Hamil Seperti Dilakukan Nabila Syakieb

Muhayati Faridatun   |   Haibunda Senin, 12 Aug 2019 09:04 WIB
Semasa kehamilan kedua, Nabila Syakieb tetap menyusui putri sulungnya. Bunda juga mengalaminya? Simak tips berikut. caption
Jakarta - Aktris Nabila Syakieb tengah menantikan kelahiran anak kedua. Di balik kebahagiaannya, istri Reshwara Argya Ardinal ini juga harus berjuang menyusui si sulung, Raqeema Ruby Radinal.

"Masih sempat menyusui sampai hamil lima bulan," aku Nabila, dikutip dari detikcom.

Selama enggak mengganggu kehamilan, Nabila mengikuti anjuran dokter untuk tetap menyusui Raqeema, yang kini menginjak 1,5 tahun. Tapi, karena produksi ASI berkurang seiring bertambah usia kandungan, Nabila memilih susu UHT untuk tambahan nutrisi Raqeema.


"Ada yang bilang, katanya (menyusui) membuat kontraksi atau apa. Cuma kalau obgyn aku bilang selama tidak ada kontraksi dan selama tidak mengganggu kehamilan, enggak apa-apa sih," tutur bunda 33 tahun ini.

Ya, seperti diungkapkan pakar laktasi Christine Griffin, tubuh Bunda akan terus memproduksi ASI saat hamil, sehingga tetap bisa menyusui. Ia memastikan, saat menyusui si kakak, janin dalam kandungan Bunda masih mendapat nutrisi yang dibutuhkan.

"Pastikan Anda makan dengan baik, jangan berpikir pendek. Tetap mengonsumsi vitamin D dan suplemen asam folat setiap hari," ujar Griffin, dilansir Baby Centre.

Tips Menyusui Saat Hamil Seperti Dilakukan Nabila SyakiebNabila Syakieb dan Raqeema/ Foto: Instagram
Griffin menjelaskan, tubuh Bunda melepaskan hormon oksitosin saat menyusui dan juga selama persalinan. Ia pun memastikan, tidak ada bukti kalau menyusui semasa hamil bisa memicu kontraksi.

Nah, supaya menyusui si kakak tetap lancar selama Bunda hamil, simak yuk tips dr.Asti Praborini, Sp.A, IBCLC, yang praktik di RS Permata Depok.

1. Perlu pemantauan rutin dokter spesialis kandungan yang pro-ASI karena janin harus dipantau ketat. "Ada beberapa kondisi yang sangat rentan menyusui saat hamil seperti riwayat keguguran, flek, kelahiran prematur, atau kontraksi dini," papar Asti, dikutip dari detikcom.

2. Jika usia si sulung lebih dari 1 tahun saat adik lahir, diharapkan sudah makan MPASI makanan keluarga dengan variasi, porsi, dan frekuensi yang baik, sehingga ASI bukan asupan utama baginya.

3. Bunda bisa menerapkan aturan, si kakak boleh menyusu asalkan adik bayi sudah benar-benar kenyang. Jangan sampai si kakak mengosongkan payudara Bunda lebih dulu, lalu si adik dapat sisanya di saat lagi lapar.

"Kalau memang sulit dan tidak kondusif, tidak apa-apa kakak disapih dan dialihkan ke minuman sehat lain seperti air putih, jus buah, atau susu segar," terang Asti.


Bunda, simak juga tips meningkatkan produksi ASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!