Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cryptic Pregnancy, Saat Ibu Hamil Tak Sadar sedang Mengandung

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 27 Aug 2019 12:28 WIB

Meski jarang terjadi, tak ada salahnya Bunda mengenal cryptic pregnancy alias kehamilan samar.
Ilustrasi cryptic pregnancy/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Sebagian besar ibu hamil akan merasakan ada perbedaan di tubuhnya. Belum lagi gejala-gejala lain yang mungkin terjadi akibat perubahan hormon. Namun, ada sejumlah wanita yang tak menyadari kehamilannya bahkan hingga usia kandungan sudah memasuki trimester ketiga. Kok bisa ya?

Kehamilan seperti ini dikenal dengan cryptic pregnancy alias kehamilan samar. Kehamilan samar memang jarang terjadi, Bun. Hanya sekitar 1 dari 2.500 kelahiran. Demikian disampaikan dokter spesialis obgyn, Dr.Christine Greves.

Greves menanggapi kisah Dannette Giltz yang mengaku baru tahu hamil setelah usia kandungannya, 34 minggu. Tak tanggung-tanggung, Bun, Glitz mengandung bayi kembar tiga alias triplet.

"Fakta dia tidak merasakan gejala apa pun, badan tidak naik, tidak merasakan gerakan apa pun dan tidak memiliki refluks yang mengerikan sangat menarik," kata Greves dilansir Today.

Menurut Greeves, kehamilan samar dengan bayi kembar tiga sangat jarang terjadi, kira-kira hanya 1 dari 6 - 8 ribu kelahiran. Mengenai kehamilan samar, banyak wanita yang melaporkan menstruasi mereka tidak pernah berhenti dan berat badannya tidak bertambah.

Sementara itu, Greves mengatakan beberapa wanita berat badannya bertambah sangat sedikit selama kehamilan. Kemudian, dia hanya mengalami sedikit perdarahan.

"Bobot tidak bertambah meski hamil kembar tiga sangat aneh karena bagian dari kenaikan berat badan dalam kehamilan adalah cairan karena tubuh Anda sedang bersiap-siap untuk melahirkan," tambahnya.

Greeves menuturkan, tidak semua janin sering bergerak dan wanita dengan plasenta anterior, yang melekat pada bagian depan rahim, kurang bisa merasakan bayinya bergerak. Selain itu, wanita dengan riwayat masalah perut atau pencernaan mungkin juga berpikir kram dan kembung yang dialami karena gangguan pencernaan, bukan karena hamil.

Ilustrasi cryptic pregnancyIlustrasi cryptic pregnancy/ Foto: thinkstock

Namun, bukan hal yang aneh bagi wanita menyadari dirinya hamil setelah usia kandungan 20 minggu. Terlebih kalau haidnya tidak teratur hingga mereka sulit menentukan waktu ovulasi.

Menurut Helen Cheyne, profesor bidang kebidanan di University of Stirling, istilah cryptic pregnancy dipakai ketika seorang wanita tidak tahu bahwa dia hamil.

Beberapa wanita melaporkan tidak tahu sampai mereka melahirkan. Sekitar satu dari 2.500 kelahiran mengalami cryptic pregnancy. Beberapa kasus dikaitkan dengan periode stres ketika seorang wanita mungkin tidak memiliki, atau tidak mengalami, tanda-tanda kehamilan yang biasa.


"Bahkan wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur atau masih mengalami gejala kehamilan lainnya," kata Cheyne dikutip dari BBC News.

Bunda, simak juga gerakan pencegah pegal saat ibu hamil jalan-jalan di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda