Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Konsumsi Aspartame saat Hamil Berisiko Lahirkan Bayi Laki-laki dengan Autisme?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2023 15:14 WIB

Perkembangan janin
Konsumsi aspartame tingkatkan risiko autisme pada bayi laki-laki? / Foto: Tim HaiBunda

Konsumsi makanan dan minuman saat hamil menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. Hal ini karena segala sesuatu yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga akan diserap oleh janin. Maka dari itu, Bunda harus mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan yang kurang sehat, salah satunya pemanis buatan.

Pemanis buatan yang umum ditemukan dalam produk-produk yang beredar di pasaran adalah aspartame. Konsumsi aspartame saat hamil ternyata bisa berdampak kurang baik, salah satunya dapat meningkatkan risiko bayi laki-laki lahir dengan kondisi autisme. Simak artikel ini sampai tuntas untuk informasi yang lebih lengkap, Bunda.

Meningkatkan risiko autisme

Melansir dari Fox News, konsumsi makanan yang mengandung aspartame tinggi pada ibu hamil dipercaya bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan autisme. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Texas.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, anak laki-laki yang lahir dengan kondisi autis dilahirkan dari seorang ibu yang rutin mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung aspartame. Meski hasil penelitian ini belum 100 persen akurat, apa yang ditemukan oleh penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi Bunda sebelum mengonsumsi aspartame.

"Studi kami tidak membuktikan kausalitas, ini tidak membuktikan bahwa konsumsi ibu dari minuman bersoda ringan, dan aspartam khususnya, selama kehamilan atau menyusui meningkatkan risiko autisme pada anak. Namun, hal ini memunculkan sebuah peringatan besar," kata Sharon Parten Fowler, profesor bidang kedokteran di UT Health San Antonio.

Selain menghindari konsumsi aspartame selama kehamilan, Bunda juga sebaiknya menghindari konsumsi aspartame saat menyusui Si Kecil. Hal ini karena berdasarkan penelitian yang sama, risiko autisme masih bisa diturunkan dari ibu menyusui yang rutin mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aspartame.

Tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh

Konsumsi aspartame dan pemanis buatan lain selama masa kehamilan sebaiknya dihindari karena zat-zat tersebut tak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Hal ini dibuktikan lewat sebuah studi yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar, cairan ketuban, dan darah di dalam tali pusarnya dipenuhi dengan zat-zat pemanis buatan.

"Hal ini membuktikan bahwa ketika seorang wanita mengonsumsi pemanis buatan, pemanis tersebut masuk ke dalam rahim itu sendiri, dan cairan di mana bayi mengambang. Bahkan, kemungkinan bisa lebih terkonsentrasi di sana daripada di darah ibu,” tutur Sharon Parten Fowler, profesor di UT Health San Antonio.

Cairan ketuban yang terkontaminasi oleh zat-zat yang kurang baik seperti aspartame dapat mempengaruhi janin di dalam kandungan. Terlebih jika cairan tersebut terminum oleh janin dan kemudian menyebabkan infeksi. 

Maka dari itu, sebisa mungkin hindari konsumsi pemanis buatan selama hamil dan menyusui. Bunda bisa menggunakan pemanis lain yang berasal dari bahan-bahan alami. Apa saja ya pemanis alami yang aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui? Simak selengkapnya pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PEMANIS ALAMI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI

Perkembangan janin 8 minggu

Foto: Tim HaiBunda

Melansir dari What to Expect, terdapat beberapa alternatif pemanis alami yang bisa Bunda gunakan selama hamil dan menyusui.

  • Gula stevia

Salah satu pemanis alami yang bisa digunakan selama kehamilan dan menyusui adalah gula stevia. Stevia sendiri merupakan pemanis yang berasal dari daun asal amerika. Gula stevia juga sudah cukup umum di Indonesia dan dapat ditemukan dengan mudah.

Konsumsi pemanis jenis ini dipercaya aman untuk ibu hamil karena bersumber dari bahan alami dan kalorinya pun rendah. Stevia juga dipercaya tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis meski di konsumsi dalam jumlah yang cukup banyak.

Banner 11 Makanan Cerdaskan Otak
  • Madu

Madu juga menjadi salah satu pemanis alami yang umum digunakan oleh ibu hamil. Madu dapat memberikan rasa manis alami tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi Bunda dan Si Kecil di dalam kandungan. 

Selain bermanfaat sebagai pemanis, madu juga dipercaya memiliki tingkat antioksidan tinggi yang bisa membuat Bunda dan Si Kecil terlindungi dari berbagai penyakit. Konsumsi madu juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun selama kehamilan, Bunda.

Jika Bunda sedang hamil dan menyusui sebaiknya hindari konsumsi aspartame dan pemanis buatan lainnya. Pemanis alami seperti gula stevia dan madu bisa jadi solusi yang bisa dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak informasi mengenai kehamilan lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda