Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cegah Autisme Sejak Kehamilan, Simak Sebab dan Tandanya Yuk Bunda

Mutiara Ananda   |   HaiBunda

Rabu, 16 Sep 2020 07:00 WIB

A portrait of pregnant young woman indoors at home, feeling tired.
Cegah Autisme pada Kehamilan, Ketahui Sebab dan Tandanya ya Bunda/ Foto: iStock

Gangguan spektrum autisme atau ASD tentu menjadi hal yang menakutkan untuk para orang tua. Sebagian orang menganggap kondisi ini terjadi karena gen. Tapi, apakah autisme bisa terjadi sejak kehamilan?

"Beberapa kasus mungkin memiliki penyebab genetik, dan yang lain mungkin memiliki penyebab utama lingkungan, tetapi kebanyakan kasus mungkin hasil dari interaksi keduanya," kata Paul Wang, M.D., wakil presiden senior penelitian medis untuk Autism Speaks, dilansir Parents.

Lantas apa saja yang menjadi penyebab anak menjadi autis? Apa tanda dan bagaimana mencegahnya?

Penyebab autisme

Dikutip dari What to Expect, penyebab autisme pada si kecil bukan karena vaksin. Autisme bisa menyerang si kecil karena kelainan genetik dan kromosim, rubella ibu selama kehamilan, dan kerusakan otak janin di akhir kehamilan.

Selain itu, usia Bunda saat hamil juga menurunkan risiko autisme pada anak. Bunda yang berusia di atas 40 akan dua kali lebih berisiko dari Bunda yang berusia 25 atau lebih muda.

Selain Bunda, ternyata usia Ayah juga mempengaruhi nih, Bunda. Usia Ayah di atas 45 tahun memiliki risiko 75 persen lebih tinggi dari ayah berusia 20-an.

Sebuah studi tahun 2014 di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa anak yang lahir dari ibu yang kekurangan zat besi lima kali lebih mungkin menyebabkan autisme.

Tanda-tanda anak alami autisme

Ada beberapa tanda yang perlu Bunda perhatikan untuk mengetahui autisme pada si kecil, nih. Salah satunya adalah saat mereka belum bisa berbicara yaitu pas di usia 18 bulan. Tak hanya itu, Bunda juga bisa mencurigai saat si kecil tidak menoleh saat Bunda memanggil namanya pada bulan ke 12.

Beberapa tanda lain yang patut diwaspadai adalah saat si kecil terlambat dalam tersenyum dan tertawa. Selain itu, saat mereka tidak sering mengoceh atau membuat kontak mata dengan orang lain juga bisa menjadi tanda autisme yang umum.

Secara umum, mencegah autisme pada kehamilan adalah dengan selalu menjaga kesehatan. Bunda harus mengoptimalkan nutrisi, vitamin, dan menghindari paparan obat yang tidak dibutuhkan.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda, simak yuk penjelasan mengenai terapi lumba-lumba untuk anak autis di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda