Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Dikuret, Istri Denny 'Cagur' Ikhlas Kehilangan Anak Hasil Bayi Tabung

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 16 Oct 2019 14:30 WIB

Di usia kehamilan tujuh minggu, istri Denny Cagur harus menjalani kuret.
Dikuret, Istri Denny 'Cagur' Ikhlas Kehilangan Anak Hasil Bayi Tabung/ Foto: Noel/detikFoto
Jakarta - Kabar sedih datang dari istri Denny 'Cagur', Shanty, yang belum lama ini berhasil menjalani program bayi tabung. Di usia kehamilan tujuh minggu, kandungan Shanty ternyata bermasalah.

Lewat channel YouTube Shanty Denny, Shanty mengungkapkan penyebab dia harus menjalani kuret. Saat kontrol kandungan pada 4 Oktober lalu, Shanty harus menerima kenyataan pahit yang disampaikan dokter.

"Dokter bilang, embrio tidak berkembang di usia kehamilan tujuh minggu," Shanty bercerita.

Saat menerima kabar itu, Shanty mengaku down, sedih, dan sangat kecewa. Bunda tentu bisa memahami bagaimana perasaan ibu dua anak ini, terlebih setelah perjuangannya menjalani program bayi tabung demi mendapatkan anak ketiga.

Tapi ternyata, dokter meyakinkan kalau janin dalam kandungan Shanty memang tidak berkembang. Dokter pun menyarankan Shanty untuk menggugurkannya dengan cara dikuret.

"Setelah satu minggu, tanggal 11 (Oktober) kontrol lagi, dan malam itu juga aku kuret," ungkap Shanty.

"Selama dua hari, aku nangis terus. Sampai akhirnya, aku punya keluarga besar yang menguatkan aku dan kasih dukungan. Akhirnya, aku ikhlas menerima karena aku yakin Allah kasih aku yang terbaik," tuturnya.

Dikuret, Istri Denny 'Cagur' Ikhlas Kehilangan Anak Hasil Bayi TabungKeluarga Denny 'Cagur'/ Foto: Instagram
Seperti dialami istri Denny 'Cagur', banyak faktor yang menyebabkan janin tidak berkembang dalam kandungan. Dijelaskan dr.Rinto Siantori, Sp.OG, ciri janin tidak berkembang salah satunya tidak ditemukan denyut jantung.

Selain itu, ukuran kantung kehamilan tidak sesuai dengan ukuran janin dan usia kehamilan. Saat janin dinyatakan tidak berkembang, ibu hamil seakan dilema, apakah harus dipertahankan atau digugurkan?

"Jika janin tidak berkembang, perlu pengeluaran hasil konsepsi, baik dengan obat ataupun kuret," jelas Rinto, yang praktik di Mayapada Healthcare Jakarta Selatan.

Ya, kuret harus dijalani istri Denny 'Cagur' lantaran embrio hasil program bayi tabung tidak berkembang dalam kandungannya. Saat ini, kondisi Shanty sudah pulih dan justru memberi suntikan semangat, khususnya bagi para bunda yang sedang program kehamilan.

"Jangan patah semangat, jangan takut kalau mau program (hamil) karena setiap orang berbeda," ucap Shanty.


Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang persentase keberhasilan program bayi tabung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda