kehamilan

Menegangkan, Seorang Ibu Melahirkan Bayi di Taksi Online

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 11 Nov 2019 13:00 WIB

Jakarta - Melahirkan memang menjadi momen yang penting, Bun. Tapi bagaimana rasanya kalau kita harus menyaksikan momen ini di mobil dan yang melahirkan bukan istri kita?

Inilah yang dialami oleh seorang sopir taksi online di Penang, Malaysia, bernama Mohamad Shahir Baharuddin. Mohamad menjelaskan bahwa awalnya dia menerima panggilan seorang pria yang meminta untuk menjemputnya secepat mungkin karena sang istri akan melahirkan dan harus segera ke rumah sakit.

Dalam perjalanan ke rumah sakit yang berjarak 15 menit, Mohamad mengatakan wanita itu beberapa kali berteriak kesakitan. Sang suami yang duduk di sebelah supir, tiba-tiba melompat ke kursi belakang ke tempat istrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sepanjang perjalanan, keduanya berbicara dalam bahasa mereka. Tiba-tiba suaminya melompat ke tempat duduk belakang karena teriakan istrinya semakin kuat," kata Mohamad.

Mohamad ingat, saat itu sang suami hanya memintanya untuk bergegas ke rumah sakit. Lima menit sebelum sampai di rumah sakit, terdengar suara tangisan bayi.

"Pada saat itu, bayi sudah keluar (dilahirkan) dan mobil dipenuhi dengan bau air ketuban. Baunya sangat kuat, tapi saya terus mengemudi sampai kami tiba di rumah sakit," ujarnya mengutip mStar.

Ilustrasi melahirkan di mobilIlustrasi melahirkan di mobil/ Foto: iStock


Meski ini menjadi pengalaman yang unik dan menegangkan, semuanya disyukuri Mohamad, Bun. Ia mengaku turut senang bisa membantu persalinan.

"Mengangkut dua orang penumpang, sampai ke tujuan menjadi tiga orang. Istrinya selamat melahirkan bayi laki-laki yang menjadi anak kedua mereka," tutur pria 39 tahun itu.

Berkaca dari kejadian ini, ada baiknya setiap ibu hamil lebih memperhatikan lagi persiapan persalinan ya. Mengutip Pregnancy Birth and Baby, persiapan setidaknya harus dilakukan 2 minggu sebelum waktu kelahiran, termasuk transportasi.

Jika Bunda berencana untuk pergi dengan mobil, pastikan tidak ada kendala dan selalu ada cukup bensin. Jika tidak punya mobil, bisa panggil taksi atau hubungi unit bersalin yang dapat mengirim ambulans untuk menjemput.

"Setenang apapun ibu hamil membuat rencana, kebanyakan akan takut dan lupa karena waktu persalinan yang dekat. Tapi, pastikan kita sudah mengatur transportasi ke rumah sakit," kata Adele Pillitteri dalam buku Maternal & Child Health Nursing.

Simak juga cara menghitung usia kehamilan di video berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT