HaiBunda

KEHAMILAN

Normalkah Tanda Awal Kehamilan Dirasakan Selama Trimester Kedua?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 12 Mar 2020 19:56 WIB
Normalkah Tanda Awal Kehamilan Dirasakan Selama Trimester Kedua?/ Foto: iStock
Jakarta -

Di awal hamil, biasanya wanita akan merasakan tanda atau gejala kehamilan. Namun, apakah tanda-tanda kehamilan di awal ini normal jika masih dirasakan selama trimester kedua?

Salah satu tanda awal kehamilan di trimester pertama adalah munculnya bercak atau flek. Melansir dari Health Line, sekitar 25 persen wanita hamil diperkirakan mengalami bercak selama 12 minggu pertama kehamilan mereka. Sementara itu, sebuah studi memaparkan, bercak paling sering terlihat pada minggu keenam dan ketujuh kehamilan.


Meski begitu, bercak tidak selalu merupakan tanda keguguran atau berarti ada sesuatu yang salah. Namun, bercak selama trimester pertama dapat dikaitkan dengan pendarahan implantasi, kehamilan ektopik, keguguran, serta penyebab yang tidak diketahui.

Rupanya, bercak juga bisa muncul di trimester kedua, Bunda. Ahli obstetrik dan ginekolog, Holly Ernst, PA-C, mengatakan, bercak selama trimester kedua dapat disebabkan iritasi pada serviks, biasanya setelah berhubungan seks atau pemeriksaan serviks. Ini umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika Bunda mengalami pendarahan vagina yang berat seperti periode menstruasi, beri tahu dokter segera. Pendarahan hebat pada trimester kedua mungkin merupakan tanda darurat medis, seperti plasenta previa, persalinan prematur, bahkan keguguran.

Normalkah Tanda Awal Kehamilan Dirasakan Selama Trimester Kedua?/ Foto: iStock



Selain itu, di awal kehamilan, Bunda juga biasanya kerap merasakan mual muntah atau disebut morning sickness. Nah, jika morning sickness ini masih dialami selama trimester kedua, ternyata bisa jadi sesuatu yang berbahaya lho.

Mual pagi yang parah atau dikenal dengan istilah medis hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi pada wanita. Bahkan telah dikaitkan dengan kelahiran prematur.

"Hiperemesis gravidarum selama trimester kedua menuntut peningkatan kewaspadaan dan pengawasan selama kehamilan," kata peneliti studi, Marie Bolin, dari Departemen Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Uppsala, dikutip dari Huffpost.

Sementara, sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah selama awal kehamilan, ini biasanya mereda setelah 10 hingga 16 minggu. Mual pagi yang parah diduga disebabkan tingginya kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG), karena adanya pembentukan plasenta, terutama selama trimester pertama.

Para peneliti juga memaparkan, tingkat hCG yang tinggi selama trimester kedua dapat menunjukkan pembentukan plasenta yang abnormal.



Bunda, simak juga ciri-ciri hamil lainnya, dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa

Mom's Life Amira Salsabila

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan

Menyusui Amrikh Palupi

3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa

3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri

Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan

9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK