HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Mengatasi Hiperemesis Gravidarum, Mual & Muntah Hebat Saat Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 24 Apr 2020 07:00 WIB
Mengatasi Hiperemesis Gravidarum, Mual & Muntah Hebat Saat Hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Mual dan muntah adalah hal normal yang terjadi pada kebanyakan ibu hamil. Tapi, beberapa ibu mengalaminya lebih sering dan parah, Bun.

Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah Hiperemesis Gravidarum. Dikutip dari WebMd, kurang dari 3 persen wanita hamil mengalaminya.


Ketika seorang wanita mengalami Hiperemesis Gravidarum, dia akan muntah terus-menerus. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan masalah seperti dehidrasi dan penurunan berat badan selama hamil.


Hiperemesis Gravidarum umumnya menyerang antara minggu ke-4 dan ke-6 kehamilan. Mungkin akan memburuk sekitar minggu ke-9 hingga 13.

Saat intensitas muntah semakin parah, sebagian besar ibu hamil tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, tenang Bunda, karena gejalanya akan membaik pada minggu ke-20.

Profesor dan ahli kesehatan holistik Dr. Debra Rose Wilson mengatakan, morning sickness dan Hiperemesis Gravidarum tampaknya berhubungan dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini dibentuk selama kehamilan oleh plasenta.

"Tubuh akan menghasilkan sejumlah besar hormon ini dengan sangat cepat di awal kehamilan. Level-level ini dapat terus meningkat sepanjang kehamilan," kata Wilson, dilansir Healthline, Kamis (23/4/2020).

Mengatasi Hiperemesis Gravidarum, Mual & Muntah Hebat Saat Hamil/ Foto: iStock

Beberapa gejala yang umum dirasakan ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum adalah:

1. Merasa mual hampir konstan.

2. Kehilangan selera makan.

3. Muntah lebih dari tiga atau empat kali sehari.

4. Mengalami dehidrasi.

5. Merasa pusing.

6. Kehilangan lebih dari 5 persen berat badan karena mual dan muntah.

Penanganan Hiperemesis Gravidarum dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Mengubah gaya hidup dengan makan dan minum sedikit tapi sering. Coba konsumsi makanan dingin, jika makanan hangat membuat mual. Lalu pastikan tidur Bunda cukup ya.

2. Konsumsi jahe 1 sampai 1,5 gram per hari dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Jahe bisa dibuat teh atau dalam bentuk lain, seperti permen.

3. Obat-obatan yang diresepkan dokter bisanya dapat membantu mengurangi intensitas muntah. Beberapa mungkin memberi vitamin, suplemen, atau obat.

Minum obat saat hamil dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pengobatan yang tepat.


Simak juga tips mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil, di video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK