
kehamilan
Normalkah Asam Lambung Sering Naik saat Hamil? Simak Pengobatan yang Aman
HaiBunda
Jumat, 24 May 2024 10:40 WIB

Daftar Isi
Kehamilan adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan dan harapan, tetapi juga datang dengan tantangan tersendiri. Salah satu tantangan yang mungkin Bunda hadapi adalah masalah asam lambung yang sering naik. Apakah Bunda merasa sering mengalami rasa terbakar di dada atau rasa asam di mulut? Jangan khawatir, Bunda tidak sendirian.
Asam lambung naik adalah salah satu gejala umum yang dialami oleh banyak ibu hamil. Perubahan hormon dan perubahan bentuk tubuh selama kehamilan berperan besar dalam terjadinya kondisi ini. Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan membuat otot-otot tubuh, termasuk otot sfingter esofagus, menjadi lebih relaks.Â
Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman yang dikenal sebagai heartburn.
Mengapa asam lambung sering naik saat hamil?
Selama kehamilan, banyak perubahan terjadi dalam tubuh Bunda yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem pencernaan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengapa asam lambung sering naik selama masa kehamilan:
1. Perubahan hormon
Selama kehamilan, tubuh Bunda mengalami perubahan hormon yang signifikan. Salah satu hormon yang meningkat adalah hormon progesteron. Hormon ini berfungsi untuk merelaksasi otot-otot rahim agar janin dapat berkembang dengan baik.
Namun, progesteron juga memiliki efek samping yaitu merelaksasi otot-otot lain di tubuh, termasuk otot sfingter esofagus bagian bawah (Lower Esophageal Sphincter/LES).
Otot sfingter ini berfungsi sebagai penghalang antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, asam lambung dapat dengan mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti heartburn dan rasa asam di mulut.
2. Pertumbuhan janin yang semakin besar
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, janin di dalam rahim Bunda juga semakin besar. Pertumbuhan janin ini menyebabkan rahim Bunda membesar dan menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung.
Tekanan dari rahim yang membesar ini mengakibatkan lambung terdorong ke atas dan menekan isi lambung.
3. Perubahan bentuk tubuh
Selain pertumbuhan janin, tubuh Bunda juga mengalami perubahan bentuk untuk mengakomodasi perkembangan janin.
Perubahan bentuk tubuh ini memengaruhi posisi organ dalam, termasuk lambung. Ketika lambung tertekan dan bergeser dari posisi normalnya, fungsi penghalang alami terhadap naiknya asam lambung menjadi terganggu.
4. Peningkatan tekanan Intra-Abdominal
Kehamilan menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdominal (tekanan di dalam perut) karena rahim yang membesar.
Peningkatan tekanan ini bisa memperparah risiko asam lambung naik, terutama ketika Bunda membungkuk atau berbaring setelah makan. Tekanan tambahan ini dapat mendorong isi lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Lalu, pengobatan apa yang aman untuk asam lambung ketika hamil?
Pengobatan aman untuk asam lambung saat hamil
Mengatasi naiknya asam lambung selama kehamilan memang memerlukan pendekatan yang aman dan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan gejala asam lambung dengan aman:
1. Mengubah pola makan
Makan dalam porsi kecil tapi sering: Daripada makan tiga kali sehari dengan porsi besar, cobalah untuk makan dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering, misalnya lima hingga enam kali sehari. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah terjadinya kenaikan asam lambung.Hindari makanan pemicu.
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kafein, dan minuman bersoda.Â
2. Mengatur posisi tidur
- Gunakan bantal yang lebih tinggi: Tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi dari perut dapat membantu mencegah asam lambung naik.
Bunda bisa menggunakan beberapa bantal untuk mengangkat bagian atas tubuh atau menggunakan bantal khusus untuk kehamilan yang dapat menopang tubuh dengan lebih nyaman. - Tidur miring ke kiri: Posisi tidur miring ke kiri dianggap lebih baik untuk mengurangi gejala asam lambung naik. Posisi ini membantu lambung berada di posisi yang lebih rendah dari kerongkongan, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung.
3. Memakai pakaian longgar
Pakaian yang terlalu ketat di bagian perut dapat menambah tekanan pada lambung dan memicu naiknya asam lambung. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman, terutama di bagian perut, agar Bunda bisa bergerak lebih leluasa dan mengurangi tekanan pada lambung.
4. Mengonsumsi obat Antasida
Antasida membantu menetralkan asam lambung dan memberikan kelegaan sementara dari gejala. Namun, sebelum mengonsumsi obat apa pun, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan obat tersebut aman bagi Bunda dan janin.
5. Minum air putih yang cukup
Minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk membantu mengencerkan asam lambung.
Namun, hindari minum terlalu banyak air sekaligus, terutama saat makan, karena dapat memperparah gejala. Sebaiknya, minum air sedikit demi sedikit sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi naiknya asam lambung selama kehamilan, Bunda bisa menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat. Selalu jaga kesehatan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Makanan untuk Ibu Hamil dengan Asam Lambung agar Mual & Muntah Tak Semakin Parah

Kehamilan
Penyebab hingga Gejala Penyakit Asam Lambung saat Hamil, Simak Cara Mengatasinya

Kehamilan
Asam Lambung Ria Ricis Kerap Kambuh Selama Hamil, Dokter Sarankan Begini

Kehamilan
5 Cara Mudah Atasi Gangguan Asam Lambung Saat Hamil

Kehamilan
Penyebab Asam Lambung Selama Kehamilan, Begini Meredakannya


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda