
kehamilan
Ibu Hamil Tinggi Kolesterol, Normal atau Tidak?
HaiBunda
Kamis, 24 Sep 2020 16:08 WIB

Ibu hamil mengalami kolestrol, normal enggak sih? Dalam dunia kesehatan, kolesterol adalah senyawa penting yang ditemukan di sebagian besar jaringan tubuh. Tetapi pada tingkat tinggi, kolesterol dapat membentuk plak di dinding arteri jantung dan tubuh.
Ingat, Bunda, kalau kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke yang lebih besar.
Baca Juga : Makan Daging Bebek Saat Hamil, Aman Enggak Ya? |
Sebenarnya, kolestrol tetap dibutuhkan tubuh saat hamil. Kadar kolesterol yang tinggi selama kehamilan diperlukan untuk membuat hormon steroid, seperti estrogen dan progesteron, yang penting untuk membawa kehamilan sampai cukup bulan.
Bayi Bunda yang sedang tumbuh menggunakan kolesterol dengan kadar yang tinggi untuk perkembangan anggota tubuh dan otak yang sehat.
"Ada hubungan penting yang terjadi untuk mendukung perkembangan kehamilan," kata Dr. Julie Scott, seorang dokter kandungan dan direktur medis persalinan dan persalinan di Rumah Sakit University of Colorado, dikutip dari Parents.
"Ibu, plasenta, dan janin memiliki enzim khusus untuk mengubah dan mengubah kolesterol menjadi hormon fungsional," ucapnya.
Baca Juga : Seberapa Aman Susu Kedelai Dikonsumi Ibu Hamil? |
Kapan kadar kolesterol pada ibu hamil meningkat? Kadar kolesterol meningkat secara alami selama trimester kedua, mencapai puncaknya selama trimester ketiga.
Scott mengatakan kebanyakan ahli jantung merekomendasikan bahwa kadar LDL (Low-density lipoprotein) yang buruk kurang dari 100 mg / dL dan kolesterol HDL (High-density lipoprotein) yang baik harus lebih dari 60 mg / dL.
Nah, ketika seorang wanita hamil, kadar kolesterolnya meningkat 25 sampai 50 persen, dan untungnya, kadar HDL tampaknya meningkat lebih banyak.
Apakah perlu ditangani? "Kami tidak sering secara aktif menangani kolesterol tinggi pada wanita hamil kecuali ada kekhawatiran ekstrem terhadap risiko kardiovaskular," kata Scott.
Mengutip Healtline, ibu hamil tidak perlu khawatir tentang peningkatan alami dalam kolesterol. Biasanya kembali normal sekitar empat hingga enam minggu setelah melahirkan.
Apabila Bunda memiliki kolesterol tinggi bahkan sebelum kehamilan, bicarakan dengan dokter kandungan ya. Karena beberapa obat kolesterol mungkin tidak dianjurkan selama kehamilan.
Dokter akan mengganti obat atau membantu menemukan cara lain untuk mengelola kolesterol Bunda. Atau Bunda juga bisa perhatikan pola makan seperti perbanyak buah dan sayur, kurangi gorengan, perbanyak omega-3, dan tak lupa olahraga teratur.
Simak juga penjelasan dokter soal ibu hamil makan nanas:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Perlukah Ibu Hamil Konsumsi Omega-3? Simak Faktanya

Kehamilan
Kisah Viral Ibu Hamil Ngidam Kunjungi Alam Berbau Mistis, Janin Sempat Menghilang

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Bunda Alami Sesak Napas saat Hamil? Tak Perlu Panik dan Pahami Penyebabnya Yuk

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Maternity Shoot dr Shindy Putri, Bahagia Pamer Baby Bump Bersama Sang Putra
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda