Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Kaki Mulai Bengkak Ketika Hamil? Bunda Perlu Tahu Nih

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 01 Nov 2020 08:07 WIB

Pregnancy problems. Pregnant woman massaging her swollen foot, sitting on bed
Kaki bengkak saat hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Kehamilan membawa sejumlah perubahan bagi tubuh Bunda. Salah satunya, kaki yang ikut bengkak selama kehamilan.

Kondisi kaki bengkak ini memang sangat tidak nyaman dirasakan. Ditambah lagi, napas memang mulai terengah-engah, terutama saat usia kehamilan semakin besar.

Melansir Healthline, pada trimester pertama, kadar hormon progesteron yang meningkat dengan cepat akan memperlambat pencernaan Bunda. Hal ini akan menyebabkan perut kembung jauh sebelum perut Bunda menonjol lebih besar. Dalam fase ini, Bunda kemungkinan akan melihat sedikit bengkak di tangan, kaki, atau wajah, tetapi tidak banyak.

Jika Bunda melihat banyak pembengkakan sejak awal kehamilan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau perdarahan, sebaiknya Bunda segera menghubungi dokter.

Kemudian, di fase trimester kedua, kondisi kaki bengkak biasanya muncul di sekitar bulan kelima kehamilan, terutama jika sering berdiri atau cuaca panas.

Pembengkakan selama kehamilan, terjadi karena meningkatnya volume darah dan cairan dalam tubuh Bunda. Volume darah Bunda pun meningkat sekira 50 persen.

Meskipun mungkin membuat cincin dan sepatu tidak nyaman, tetapi semua cairan ekstra ini membantu melembutkan tubuh dan mempersiapkannya untuk melahirkan. Cairan ekstra ini juga akan berkurang dengan cepat pada hari dan seminggu pertama setelah bayi lahir.

Sementara trimester ketiga, menjadi waktu yang paling umum ibu hamil mengalami kaki bengkak. Kaki bengkak ini masih akan terjadi mendekati usia kehamilan 40 minggu. Jari-jari kaki biasanya akan lebih cenderung menyerupai sosis kecil daripada yang lain.

Tak hanya itu, tubuh juga terus membangun suplai darah dan cairan yang menyebabkan pembengkakan. Rahim pun semakin berat saat bayi tumbuh sehingga dapat memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung.

Menurut Yvonne Butler Tobah, M.D, seorang obgyn di Rochester mengatakan, berbagai faktor berkontribusi pada pembengkakan kaki dan pergelangan kaki selama kehamilan.

"Sebagai permulaan, tubuh akan menahan lebih banyak cairan selama kehamilan. Selain itu, rahim yang tumbuh memberikan tekanan pada pembuluh darah yang mengganggu kembalinya darah ke jantung. Perubahan hormonal di sini juga turut berperan," ujarnya seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Meski tidak nyaman, Dr Yvonne mengatakan bahwa pembengkakan kaki dan pergelangan tangan ini akan hilang setelah melahirkan. Bunda pun dapat membantunya dengan menghindari berdiri dalam waktu yang lama, tidur di sisi kiri untuk menghilangkan tekanan dari vena besar yang mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung, mengenakan stoking kompresi, dan tetap aktif secara fisik setiap hari.

Semoga membantu informasinya ya, Bunda!

Bunda, simak lebih jauh penyebab kaki dan tangan bisa bengkak saat hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda