Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hambat Kehamilan, Ini Penyebab Sperma Tak Masuk Ke Indung Telur

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 09 Feb 2021 07:03 WIB

Ilustrasi suami istri
Ilustrasi program kehamilan/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Jalan menuju kehamilan memang tidak selalu mulus bagi setiap pasangan. Berbagai faktor bisa menjadi pemicunya termasuk di antaranya usia, hormon, dan kesehatan sistem reproduksi dimana dapat menjadi penghambat kehamilan.

Meraih kehamilan sedianya memang tidak bertumpu pada satu orang semata tetapi sinergi dari kedua pasangan. Faktor kesuburan dan kesehatan organ reproduksi dari masing-masing pasangan juga dapat berkontribusi penting dalam mendapatkan kehamilan.

Seringkali, salah satu atau bahkan kedua pasangan memiliki faktor yang menurunkan kesuburan. Dan terkadang, penyebabnya memang tidak diketahui. Kondisi ini memang tidak mudah dilalui. Biasanya, satu sama lain merasa bersalah atau bahkan saling menyalahkan ketika mengalami kesulitan untuk hamil.

Ya, berbagai hambatan memang dapat menjadi kendala pasangan untuk hamil. Termasuk di antaranya ketika sperma tidak dengan mulus bertemu dengan sel telur sehingga proses reproduksi tidak terjadi dengan sempurna, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Sedianya, sperma yang berenang ke serviks melalui rahim dan masuk ke tuba falopi dan mencapai sel telur maka terjadilah pembuahan. Sayangnya, perjalanan tersebut tak selalu mulus. Pada sebagian wanita, sejumlah faktor dapat mengganggu proses ini di setiap langkah. 

Menurut Sarah Robertson, seorang profesor dari University Robinson Institute tampaknya beberapa sperma seringkali gagal berkomunikasi dengan saluran reproduksi wanita sementara pria tampak subur tetapi air maninya dapat ditolak oleh wanita jika tidak cocok dengannya. Ini lebih mungkin terjadi jika seorang wanita sebelumnya tidak pernah terpapar spermanya selama jangka waktu tertentu.

"Kami dulu berpikir bahwa jika pasangan tidak bisa hamil, dan tes air mani pria itu normal, masalahnya ada pada wanitanya. Tetapi tampaknya tidak selalu demikian," kata Profesor Robertson, seperti dikutip dari laman Adelaide.edu.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Banner Melly Goeslaw Sukses DietFoto: Mia Kurnia Sari

Penyebab Sperma Tak Masuk Ke Indung Telur

Unhappy young couple. Shallow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.

Ilustrasi program kehamilan/ Foto: iStock

Dituturkannya lebih lanjut bahwa sperma sedianya tidak hanya membuahi sel telur. Sperma sebenarnya juga mengandung molekul pemberi sinyal yang bertanggung jawab untuk mengaktifkan perubahan kekebalan pada wanita sehingga mereka dapat menerima zat asing dalam tubuh, dalam hal ini sperma - yang memengaruhi ke pembuahan dan kehamilan.

"Jika kita dapat memahami rangkaian peristiwa yang ikut bermain ketika sperma memasuki saluran reproduksi wanita, kami mungkin dapat meniru atau membantu dengan terapi baru, mendorong toleransi air mani pasangannya, bagi pasangan yang mengalami kesulitan hamil,"tambahnya.

Melansir Fairview, berbagai permasalahan sulit hamil memang bisa disebabkan banyak faktor. Termasuk di antaranya sperma yang tidak masuk ke indung telur. Kondisi tersebut tentunya dapat dispekulasikan atas berbagai hal.

Salah satunya usia yang lebih tua. Seperti diketahui bahwa usia merupakan faktor utama kesuburan wanita. Seiring pertambahan usia seorang wanita, kuantitas dan kualitas sel telurnya menurun. Ini menjadi jelas pada sekira usia 35 dan semakin cepat setelah usia 40 tahun. Sementara pada pria, mereka senantiasa membuat sperma sepanjang hidupnya. Jadi usia bukanlah faktor yang penting tetapi banyak masalah dapat memengaruhi sperma berapa pun usia pria.

Penyebab lainnya yang mungkin menjadi faktor sperma tidak masuk ke indung telur yakni adanya masalah dengan pembuahan. Misalnya saja adanya penyumbatan pada saluran reproduksi pria atau wanita di mana dapat mencegah terjadinya pembuahan. Atau, sperma mungkin tidak bisa berenang melalui lendir serviks dan bahkan jika sperma mencapai sel telur, mereka mungkin tidak dapat menembus penutup sel telur.

Atau, bisa jadi memang ada masalah dengan sperma yang diproduksi pria. Sebab, faktor kesehatan atau gaya hidup dapat menurunkan jumlah sperma dalam ejakulasi pria. Meskipun jumlah spermanya normal, seorang pria mungkin saja menghasilkan sperma yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini kemudian akan menghambat perjalanan melalui saluran reproduksi pasangannya sehingga tidak bisa membuahi sel telur.

Nah, berbagai faktor di atas menjadi beberapa kemungkinan mengapa sperma tidak masuk ke indung telur ya, Bunda. Untuk mengetahui permasalahan dan penyebab pastinya, tentu dibutuhkan pengecekan secara medis. 

Jangan lupa untuk melakukan konsultasi untuk mendapatkan solusi terbaik ya, Bunda. Semoga sukses mendapatkan kehamilan.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda