HaiBunda

KEHAMILAN

Luka Operasi Caesar Bisa Sembuh dengan Diolesi Madu? Ini Penjelasannya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 28 Feb 2021 14:16 WIB
Ilustrasi madu sembuhkan luka caesar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Wojtek Skora
Jakarta -

Operasi caesar adalah salah satu pilihan untuk melahirkan sang buah hati. Seringkali proses persalinan ini dilakukan jika bayi atau ibu memiliki risiko melahirkan secara normal atau pervaginam.

Berbeda dengan melahirkan pervaginam, operasi caesar dapat meninggalkan dampak pada ibu. Salah satunya adalah luka sayatan bekas operasi di area perut yang lama sembuh.

Menurut psikolog kesehatan dan perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D., persalinan secara caesar umumnya dihindari sebelum usia kehamilan 39 minggu karena bayi belum berkembang. Namun, persalinan dengan cara ini bisa dilakukan sebelum 39 minggu jika ditemukan komplikasi.


"Operasi caesar biasanya dilakukan jika ada komplikasi yang bisa mempersulit persalinan normal melalui vagina atau ada sesuatu yang membahayakan ibu dan anak," kata Wilcon, dilansir Healthline.

Diperkirakan sekitar 3 hingga 15 persen wanita mengalami infeksi pada luka sayatan caesar mereka. Infeksi luka ini terjadi saat bakteri masuk ke dalamnya.

Luka sayatan operasi caesar membutuhkan perawatan agar tidak meninggalkan bekas. Selain mengonsumsi obat-obatan, luka bekas operasi bisa diatasi dengan bahan alami, seperti madu.

Perawat Rachel Nall, MSN., mengatakan bahwa madu adalah zat manis yang telah terbukti mengandung komponen bioaktif yang dapat membantu menyembuhkan luka. Menurut literatur yang diterbitkan jurnal Wounds, madu memiliki sejumlah manfaat untuk penyembuhan luka pada kulit, yakni:

1. Mengandung pH asam

Madu memiliki pH asam antara 3,2 sampai 4,5. Saat diolesi pada area luka, pH asam akan mendorong darah untuk melepaskan oksigen yang penting untuk penyembuhan luka. pH asam ini juga mampu mengurangi zat protease yang bisa mengganggu proses penyembuhan luka.

2. Mengandung gula

Gula dalam madu memiliki efek osmotik. Efeknya mampu menarik air keluar dari jaringan yang rusak, mengurangi pembengkakan, serta mencegah bakteri berkembang biak.

3. Anti-bakteri

Madu telah terbukti sebagai anti-bakteri yang ada di luka. Beberapa bakteri tersebut adalah methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan vancomycin-resistant Enterococci (VRE).

"Untuk luka yang parah, dokter atau perawat akan menunjukkan cara mengoleskan madu ke area luka. Sebab, jumlah madu yang digunakan dapat memengaruhi efektifitas penyembuhan luka," kata Nall.

Madu dipercaya sebagai bahan alami yang dapat menyembuhkan luka sayatan bekas operasi caesar lho, Bunda. Penjelasan lengkap bisa baca di halaman selanjutnya ya.

Simak juga persiapan dan tips melahirkan normal, di video berikut:

(ank/ank)
MADU UNTUK SEMBUHKAN LUKA OPERASI CAESAR

MADU UNTUK SEMBUHKAN LUKA OPERASI CAESAR

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Wah, 14 Ciri Hamil Ini Ternyata Jarang Disadari

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK