Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Trauma Hamil Usai Alami Morning Sickness Ekstrem

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 04 Apr 2021 07:00 WIB

pregnant young woman
ilustrasi ibu hamil mual/ Foto: iStock

Beberapa pengalaman tidak menyenangkan saat hamil bisa membuat seorang bunda trauma. Seperti yang dialami bunda satu anak asal Cullompton, Devon, Inggris ini. Wanita 27 tahun bernama Imogen Darkes ini mengubur mimpinya punya anak lagi usai mengalami morning sickness ekstrem.

Darkes terlalu takut untuk hamil lagi karena ia juga nyaris mengalami serangan jantung akibat morning sickness yang ekstrem itu. Di usia anaknya yang masih 16 bulan, keputusan Darkes sudah bulat untuk menjadikan putranya sebagai anak tunggal.

Ya, Imogen Darkes mengalami mual dan muntah ekstrem yang membuatnya muntah hingga 30 kali sehari sejak dia hamil dua minggu sampai putranya, Harry Darkes lahir.

Banner Rumput Fatimah

Ia berjuang untuk menahan makanan atau air yang membuatnya sangat lemah dan kelelahan sehingga dia hanya bisa terbaring di tempat tidur selama tiga bulan dan bahkan kesulitan untuk mandi.

Pada kehamilan sembilan minggu, sang suami, Lee Darkes, sangat khawatir akan kondisi Imogen dan janin sehingga dia menelepon panggilan darurat agar istrinya dilarikan ke rumah sakit.

Rupanya, paramedis menemukan kadar gula darah dan kalium Imogen Darkes sangat rendah akibat muntah terus-menerus. Menurut paramedis, beruntung suaminya cepat bertindak jika tidak, ia akan mengalami koma atau menderita serangan jantung.

Setelah dirawat semalaman dengan infus dan monitor untuk memastikan bayinya baik-baik saja, Imogen Darkes pun didiagnosis hiperemesis gravidarum (HG).

HG adalah komplikasi kehamilan kronis yang menyebabkan mual dan muntah berlebihan dan memengaruhi sekitar dua persen wanita hamil.

Mengalami HG, tak seperti bayangan Imogen Darkes melihat ibu hamil yang bahagia menjalani kehamilannya. Ia merasa takut bayinya yang belum lahir tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk berkembang.

Namun, keajaiban terjadi. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

Simak juga cara jitu mengatasi mual dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




ANAKNYA LAHIR NORMAL DAN SEHAT

ilustrasi gendongan bayi baby wrap.

ilustrasi bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Mengalami HG, tak seperti bayangan Imogen Darkes melihat ibu hamil yang bahagia menjalani kehamilannya. Ia merasa terpuruk dan serba khawatir karena takut bayinya yang belum lahir tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk berkembang.

"Melihat betapa sedikit yang masuk ke tubuh saya, tidak ada yang benar-benar, saya sangat sadar bahwa Harry tidak mendapatkan terlalu banyak. Itu benar-benar menakutkan," ujarnya dilansir The Sun.

Namun, keajaiban terjadi, Harry terus tumbuh dengan sempurna selama kehamilan ibunya untuk lahir dengan berat 3,2 kg pada 21 November 2019 lalu. Saat anak laki-lakinya lahir, penyakitnya seketika mereda untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan.

"Itu melegakan di setiap pemindaian dan setiap janji untuk melihat jantungnya normal dan dia tumbuh normal. Dia baik-baik saja," katanya.

"Saat dia lahir, penyakit saya mereda jadi saya benar-benar bisa menikmati bahwa dia telah lahir dan menikmati bayi yang manis ini. Semua masalah kehamilan yang mengerikan hilang dan hanya ada Harry," ucap Imogen Darkes.

Tetapi pasangan itu telah menyadari risiko mencoba hamil kedua adik laki-laki atau perempuan untuk Harry terlalu tinggi karena HG dapat pengaruhi kesehatan bundanya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TAK MAU AMBIL RISIKO LAGI

Unhappy girl in a bedroom

ilustrasi wanita sedih/ Foto: Getty Images/elenaleonova

Dokter juga memberi tahu Imogen Darkes bahwa ketika calon ibu menderita hiperemesis gravidarum dalam satu kehamilan, dia kemungkinan besar akan mendapatkannya lagi di semua kehamilan berikutnya.

Mendengar jawaban itu, Imogen Darkes dan suami terpaksa mengubur mimpi mereka yang ingin sekali dikaruniai tiga anak. Mereka juga ingin melihat Harry tumbuh dengan saudara kandung untuk diajak bermain.

"Saya tahu saya mungkin tidak akan pernah memiliki bayi lagi dan saya sering menjadi sangat kesal karenanya. Saya tahu kita sangat diberkati memiliki Harry. Dia luar biasa," kata Imogen Darkes.

Darkes merasa sedih untuk Harry juga karena ia ingin anaknya punya saudara. Ia tidak pernah membayangkan punya anak tunggal.

"Terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak dapat membayangkan mencoba menjaga Harry saat menjalani kehamilan HG lagi, ada juga fakta bahwa saya hampir kehilangan nyawa," katanya.

Mengingat kejadian ini, Imogen Darkes pun amat berterimakasih pada suaminya. Jika bukan karena suaminya tanggap, ia mungkin tak akan bisa selamat bersama Harry di kandungannya kala itu.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda