Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Tanda Datangnya Menstruasi, Sakit Kepala hingga Cemas Berlebihan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 14 Apr 2021 11:33 WIB

asian woman with menstruation and pain period cramps. young women having painful sleeping on sofa at her home
10 tanda datangnya menstruasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sorrapong

Jakarta - Siklus bulanan atau haid seringkali tak disadari kehadirannya. Apalagi, kalau Bunda tidak memiliki riwayat catatan haid setiap bulannya. Tentu akan sulit melacak kehadiran tamu bulanan tersebut.

Biasanya, sebagian Bunda mengenali kehadiran siklus bulanannya melalui tanda-tanda haid yang kerap muncul. Dengan begitu, Bunda pun bersiap menghadapi gejala yang biasanya muncul selama siklus bulanan tersebut.

Menstruasi atau haid merupakan proses ketika darah dari rahim keluar dari vagina selama beberapa hari setiap bulannya. Bunda pun akan mulai mengalami menstruasi ketika masa pubertas, biasanya saat berusia sekira 12-15 tahun, seperti dikutip dari laman Planned Parenthood.

Secara umum, Bunda akan mendapatkan haid setiap 21-35 hari setiap bulannya. Perdarahan biasanya akan berlangsung selama 2-7 hari dan berbeda-beda waktunya dari masing-masing Bunda.

Banner Menu SahurBanner Menu Sahur/ Foto: HaiBunda

Biasanya, sebelum haid datang, beberapa tanda-tanda haid akan muncul. Beberapa Bunda akan mengalami kram atau gejala lain yang disebut PMS. Gejala PMS sendiri yang paling umum yakni kram di perut bagian bawah, kembung, jerawat, sakit pada payudara, merasa lelah, cemas, dan perubahan suasana hati.

"Hormon mengontrol dan mengatur tubuh serta kesehatan mental. Karena adanya fluktuasi hormonal, PMS kerap mengganggu keseimbangan dan seringkali memicu gejala seperti meningkatnya kecemasan," ujar Dr Sheryl A. Ross, MD, seorang obgyn di Santa Monica, California.

Dikatakannya lebih lanjut, adanya perbedaan kimiawi otak dan pengaruh hormon seperti estrogen dan progesteron, membuat Bunda memang lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan dan bahkan serangan panik. Dan ini biasanya terjadi sebelum dan selama period, seperti dikutip dari laman Byrdie.

Selain itu, beberapa tanda-tanda haid lainnya juga perlu Bunda tahu ya. Berikut ini penjelsannya dikutip dari laman Medicinenet:

1. Payudara lembut

Perubahan kadar hormon sebelum menstruasi dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan nyeri pada payudara sebelum menstruasi.

Tanda-tanda menstruasi yang bisa Bunda amati lihat di halaman selanjutnya. Jangan lupa tekan klik ya, Bunda.

Bagi Bunda yang belum menstruasi lagi setelah melahirkan, pahami penjelasannya dalam video berikut yuk!


Inilah Tanda-Tanda Haid Yang Perlu Bunda Tahu

Young woman holding menstruation calendar serious face thinking about question, very confused idea

10 tanda datangnya menstruasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

2. Sakit kepala

Ketika kadar estrogen turun sebelum haid, hal tersebut dapat memicu sakit kepala termasuk migrain.

3. Kram perut

Kram menstruasi merupakan rasa sakit yang berdenyut-denyut, nyeri kram yang disebabkan oleh bahan kimia berlebihan yang diproduksi oleh rahim sebelum menstruasi di mana membuat otot-otot di rahim menegang dan mengendur.

4. Nyeri otot

Bunda mungkin juga akan merasakan sakit pada otot dimana mengakibatkan nyeri tubuh.

5. Nyeri punggung bawah

Rasa sakit yang disebabkan kram perut juga dapat meluas ke punggung bawah yang dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah di hari-hari menjelang menstruasi.

6. Kelelahan

Perubahan hormon sebelum menstruasi dapat memengaruhi kimia otak dimana membuat Bunda merasa lelah sebelum menstruasi. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan masalah tidur yang juga berakibat pada kelelahan.

7. Kembung

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan Bunda menahan air sebelum menstruasi yang akhirnya membuat Bunda mengalami perut kembung.

8. Jerawat

Perubahan kadar hormon dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak minyak yang dapat menyumbat pori-pori Bunda. Hal ini pun dapat menyebabkan Bunda mengalami jerawat sebelum menstruasi dimulai.

9. Diare atau sembelit

Sistem pencernaan Bunda dapat mengalami perubahan saat datang bulan. Sehingga, Bunda pun tak kuasa menahan gangguan diare atau sembelit saat siklus bulanan segera tiba.

10. PMS

Sindrom pra-menstruasi atau PMS mencakup gejala emosional dan fisik yang mungkin dialami pada hari-hari menjelang menstruasi. Selain gejala yang disebutkan tersebut, Bunda mungkin mengalami gejala yang berhubungan dengan suasana hati, termasuk di antaranya sifat lekas marah, kesulitan fokus, gelisah, kesedihan, marah, dan lainnya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda