Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Beda Kram Implantasi di Awal Kehamilan dan Menstruasi, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 27 May 2021 09:08 WIB

Kehamilan
Beda Kram Implantasi di Awal Kehamilan dan Menstuasi, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

Perut kram bisa menjadi tanda awal kehamilan lho, Bunda. Kondisi yang disebut kram implantasi ini juga bisa disertai pendarahan ringan pada beberapa wanita.

Implantasi merupakan proses di mana embrio masuk dan melekat ke dinding rahim setelah terjadi pembuahan. Selama proses ini, Bunda bisa mengalami gejala perut kram hingga nyeri.

Dilansir Healthline, tanda awal kehamilan bisa berbeda pada setiap wanita. Beberapa di antaranya bisa mengalami kram implantasi ringan selama beberapa hari setelah ovulasi.

Untuk bisa hamil, sel telur yang telah dibuahi harus menempel pada lapisan rahim. Setelah sel telur berada di tuba falopi dan menjadi embrio, proses implantasi di rahim akan dimulai. Saat inilah, kram implantasi bisa dialami Bunda di awal kehamilan.

Selain kram, Bunda juga bisa mengalami pendarahan ringan atau muncul bercak implantasi. Kondisi ini umumnya akan terjadi pada 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.

Menurut dokter obgyn, Dr. Sabiha Anjum, tidak semua wanita mengalami kram implantasi ini. Hanya 30 persen wanita mengalami kondisi ini di awal kehamilannya.

"Jika kram terjadi sekitar 7 hingga 12 hari setelah ovulasi, maka ada kemungkinan implantasi telah terjadi terutama bila disertai nyeri," kata Anjum, dikutip dari Parenting Firstcry.

Saat kram terjadi, perut bagian bawah bisa terasa nyeri. Rasa nyeri juga dapat terjadi di daerah sekitar perut hingga punggung bawah.

Kram implantasi umumnya dikaitkan dengan rasa tidak nyaman, seperti bagian dalam perut ditarik. Rasa nyeri hingga pendarahan ringan dapat terjadi akibat kram ini, Bunda.

"Kram ini diasumsikan akan hilang setelah dua hingga tiga hari," ujar Anjum.

Meski rasa kram dan nyeri kram implantasi sering dibilang mirip kram menstruasi, keduanya ternyata berbeda. Apa bedanya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari Bunda, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BEDA KRAM IMPLANTASI DAN MENSTRUASI

Kehamilan

Beda Kram Implantasi di Awal Kehamilan dan Menstuasi, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

Kram implantasi sering disamakan seperti kram menstruasi. Meski sama-sama terjadi di daerah sekitar perut, kedua kram ini berbeda lho.

Kram implantasi tidak sama dengan kram yang Bunda rasakan saat menstruasi ya. Nyeri pada kram implantasi biasanya ringan dan terkadang disertai bercak darah. Pendarahan pada kram ini berbeda dengan menstruasi karena jumlahnya sedikit.

"Ketika seorang wanita mengalami kram implantasi, pendarahan akan muncul tapi tidak intens dan berupa bercak-bercak berwarna kecokelatan atau merah muda," kata Anjum.

"Sebaliknya, pendarahan pada kram menstruasi dapat meningkat seiring waktu dan warna darah atau bercak yang keluar akan menjadi merah cerah," sambungnya.

Saat mengalami kram implantasi, penting bagi Bunda untuk tidak stres dan lelah. Kedua faktor ini bisa menyebabkan kram semakin parah.

Bunda bisa beristirahat atau berbaring dengan sesekali mengangkat kaki. Untuk sementara waktu, sebaiknya berhenti melakukan tugas berat sampai rasa sakit hilang.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda