Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bahayakan Janin, Bunda Dilarang Lahap 5 Makanan Ini saat Hamil

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Nov 2021 11:17 WIB

Ibu hamil makan
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Selama hamil, Bunda tentu akan memberikan yang terbaik untuk janin di dalam perut, termasuk dengan menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Hal ini agar Si Kecil tumbuh dengan sehat, begitu pun Bunda.

Nah, lantas apa saja ya makanan yang sebaiknya dihindari Bunda selama menjalani kehamilan? Simak terus penjelasannya yuk Bunda. 

Setelah mengetahui hal ini, Bunda pasti ingin memperhatikan apa yang Bunda makan dan minum agar tetap sehat selama kehamilan. Ada makanan tertentu hanya boleh dikonsumsi sesekali dan ada juga yang harus dihindari sama sekali.

Melansir dari laman MayoClinic, sebagian besar makanan dapat memengaruhi kesehatan Bunda dan bayi Bunda tanpa disadari.

Mencari tahu makanan apa yang harus dihindari selama kehamilan adalah cara yang tepat Bunda. Dengan begitu, Bunda dan bayi akan terhindar dari dampak buruknya. Berikut 5 makanan dan minuman yang harus Bunda hindari atau dikurangi porsinya saat hamil, seperti dikutip dari Healthline: 

1. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi

Merkuri adalah unsur yang sangat beracun. Merkuri tidak memiliki tingkat paparan aman yang diketahui dengan jelas. Senyawa beracun ini paling sering ditemukan di air yang tercemar. Dalam jumlah yang lebih tinggi, merkuri bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal Bunda. 

Merkuri juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak, dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah. Karena ditemukan di laut yang tercemar, ikan laut berukuran besar dapat mengakumulasi merkuri dalam jumlah tinggi. Karena itu, sebaiknya hindari ikan merkuri tinggi saat hamil dan menyusui.

Banner pola makan rumahanBanner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Ikan setengah matang atau mentah

Hal ini akan sulit bagi Bunda penggemar sushi, tapi ini penting untuk diperhatikan ya Bunda. Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan beberapa infeksi. Ini bisa berupa infeksi virus, bakteri, atau parasit, seperti norovirus, vibrio, salmonella, dan listeria.

Bakteri listeria dapat ditularkan ke bayi Bunda melalui plasenta, bahkan jika Bunda tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Ini dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Beberapa dari infeksi ini mungkin hanya mempengaruhi Bunda, menyebabkan dehidrasi dan kelemahan. Namun infeksi lain dapat ditularkan ke bayi Bunda dengan konsekuensi serius, atau bahkan fatal. Jadi, hindari untuk makan makanan mentah ya Bunda.

Bakteri ini dapat ditemukan di tanah dan air atau tanaman yang terkontaminasi. Ikan mentah dapat terinfeksi selama pemrosesan, termasuk pengasapan atau pengeringan Bunda.

"Sangat disarankan untuk menghindari ikan mentah dan kerang, termasuk banyak hidangan sushi. Tapi jangan khawatir, Anda akan lebih menikmatinya setelah bayi lahir dan lebih aman untuk makan lagi nanti," kata Jillian Kubala ahli gizi ibu hamil di New York dikutip dari laman Healthline, Kamis (18/11).

Untuk tahu makanan lain klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 7 buah-buahan yang baik dikonsumsi saat hamil di bawah ini ya: 

[Gambas:Video Haibunda]




MAKANAN YANG DILARANG UNTUK IBU HAMIL

Mau Bikin Steak dari Daging Kurban? Ikuti Tips ‘Dims The Meat Guy’

Ilustrasi daging tidak matang/Foto: iStock/Instagram dimsthemeatguy

3. Daging setengah matang, mentah, dan olahan

Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga mempengaruhi daging yang kurang matang. Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk toksoplasma, E coli, listeria, dan salmonella.

Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil Bunda, dapat menyebabkan lahir mati atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi.

4. Telur mentah

Telur mentah dapat terkontaminasi bakteri salmonella Bunda. Gejala infeksi salmonella yang bisa Bunda rasakan yaitu demam, mual, muntah, kram perut, dan diare. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan kram di rahim, yang menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati Bunda. 

5. Susu, keju, dan jus buah yang tidak dipasteurisasi

Susu mentah dan keju yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya untuk ibu hamil, termasuk listeria, salmonella, E. coli, dan campylobacter. Hal yang sama berlaku untuk jus yang tidak dipasteurisasi, yang juga rentan terhadap kontaminasi bakteri. Infeksi ini semuanya dapat memiliki konsekuensi yang mengancam jiwa untuk bayi yang belum lahir Bunda. 

Bakteri dapat terjadi secara alami atau disebabkan oleh kontaminasi selama pengumpulan atau penyimpanan. Pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya, tanpa mengubah nilai gizi produk, jadi pastikan mengonsumsi makanan yang sudah dipasteurisasi ya Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda