Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Utama Sakit Pinggang saat Hamil 9 Bulan, Kelelahan hingga Konstipasi

Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)   |   HaiBunda

Senin, 06 Dec 2021 08:23 WIB

Dokter Sisipan
Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)
Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. Dosen Senior di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
pregnant woman have a pain standing
Ilustrasi ibu hamil 9 bulan sakit pinggang/ Foto: iStockphoto

Bunda, pernah merasakan sakit pinggang saat hamil 9 bulan? Rasanya tentu enggak nyaman ya, karena berat janin yang terus bertambah sehingga membuat bagian pinggang hingga ke pinggul terasa tertekan.

Sebenarnya, sakit pinggang dapat terjadi di setiap trimester kehamilan. Kondisi ini bahkan normal terjadi sebagai satu tanda kehamilan yang sehat.

Meski begitu, penyebab sakit pinggang di tiap trimester kehamilan bisa berbeda. Terutama di awal dan akhir kehamilan menjelang proses persalinan. Apa saja penyebabnya? Kita simak ulasan selengkapnya yuk!

Penyebab sakit pinggang

Penyebab sakit pinggang saat hamil 9 bulan kurang lebih sama dengan penyebabnya di trimester sebelumnya. Beberapa di antaranya berikut ini:

1. Kelelahan

Bunda hamil yang aktif bergerak, akan merasakan sakit pinggang usai banyak beraktivitas atau saat merasa lelah. Untuk mencegah sakit pinggang saat hamil di trimester 1 dan 2, sebaiknya Bunda mengurangi aktivitas yang melelahkan.

Sakit pinggang di akhir trimester 3 sering terasa di malam hari atau waktu istirahat. Sebab, ibu hamil yang melakukan aktivitas fisik biasanya tidak akan merasakan rasa sakit di pinggang.

2. Sperma masuk ke dalam rahim

Sakit pinggang juga dapat terjadi setelah Bunda hamil berhubungan seksual. Sperma yang tanpa sengaja masuk ke dalam rahim bisa menyebabkan kontraksi.

Sperma pria mengandung prostaglandin yang bisa merangsang otot rahim kontraksi. Prostaglandin baru bereaksi ketika masuk ke dalam tubuh Bunda, menyebabkan perut terasa kencang dan sakit di daerah sekitarnya, termasuk pinggang.

3. Infeksi

Infeksi yang terjadi selama kehamilan, seperti keputihan atau infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa memicu kontraksi. Kontraksi inilah yang menyebabkan sakit pinggang di di awal atau akhir kehamilan.

Ibu hamilIlustrasi Ibu hamil sakit pinggang/ Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Kontraksi

Sakit pinggang di akhir kehamilan lebih sering dikaitkan dengan tanda-tanda melahirkan. Rasa sakitnya akan terasa menjalar dari pinggang belakang hingga ke arah depan.

Sakit pinggang yang biasanya menjadi tanda-tanda akan melahirkan secara normal yaitu bila disertai kontraksi teratur, Bunda. Kontraksi awal ini terjadi setiap 30 menit, sampai 20 hingga 3 menit sekali menjelang persalinan.

5. Konstipasi

Semakin besar usia kehamilan, semakin besar kemungkinan ibu hamil mengalami masalah pencernaan. Konstipasi atau susah buang air besar (BAB) adalah manifestasi kehamilan yang menyebabkan sakit pinggang.

Selain karena kondisi rahim, konstipasi juga dapat terjadi ketika ibu hamil minum vitamin penambah darah dan vitamin B komplek. Pemberian vitamin ini pun bisa menyebabkan tinja berwarna hitam.

Benarkah sakit pinggang saat hamil 9 bulan menjadi tanda ibu kurang kalsium?

Sakit pinggang saat hamil 9 bulan bisa saja disebabkan karena Bunda kekurangan kalsium. Namun, hal ini perlu dipastikan lagi melalui pemeriksaan kadar kalsium dalam darah.

Bila kadar kalsium kurang, dokter kandungan biasanya akan meresepkan beberapa vitamin dan mineral untuk kehamilan sehat, salah satunya adalah kalsium. Secara umum, sakit pinggang saat hamil 9 bulan kebanyakan disebabkan oleh kontraksi menjelang persalinan.

Simak juga yuk, Bunda, cara menangani sakit pinggang saat hamil 9 bulan di halaman selanjutnya!

Untuk menghindari sakit pinggang, Bunda bisa melakukan gerakan yoga di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]





PENANGANAN DAN PENGOBATAN SAKIT PINGGANG IBU HAMIL 9 BULAN

pregnant woman have a pain standing

Ilustrasi ibu hamil 9 bulan sakit pinggang/ Foto: iStockphoto

Penanganan sakit pinggang saat hamil 9 bulan

Penanganan sakit pinggang pada ibu hamil bersifat stimulan. Artinya, dicari tahu dulu diagnosis atau penyebabnya agar bisa ditentukan jenis pengobatan yang tepat.

Kalau sakit pinggang terjadi karena infeksi, dokter akan menangani sesuai usia kehamilan. Jika terjadi di usia kehamilan 9 bulan, maka proses persalinan bisa segera dilakukan.

Namun, bila usia kehamilan belum cukup bulan, penyebab infeksi akan ditangani dengan pengobatan. Cara ini dilakukan untuk menyelamatkan janin dan menunggu proses persalinan sampai kehamilan cukup usia.

Bolehkah ibu hamil minum obat pereda nyeri saat sakit pinggang?

Ibu hamil boleh minum obat nyeri saat sakit pinggang sesuai anjuran atau resep dokter. Konsumsi obat enggak boleh sembarangan atau harus sesuai gejala ya, Bunda.

Obat tokolisis mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi sakit pinggang. Obat ini digunakan untuk menghentikan kontraksi, Bunda.

Tips mengatasi sakit pinggang saat hamil 9 bulan

Sakit pinggang saat hamil 9 bulan bisa menjadi tanda melahirkan. Bunda perlu menyikapinya dengan bijak dan tidak perlu panik ya. Berikut 7 tips mengatasi sakit pinggang saat hamil 9 bulan:

  1. Kalau sakit pinggang diikuti dengan kontraksi yang semakin intens, segeralah ke rumah sakit atau ke dokter.
  2. Istirahat atau tidur agar tubuh menjadi relaks dan sakit berkurang. Posisi tidur yang disarankan adalah miring kiri.
  3. Hindari makanan yang bisa menyebabkan perut kencang, seperti buah nanas.
  4. Konsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah naga, pepaya, atau sayur-sayuran.
  5. Mandi atau berendam di air hangat.
  6. Hindari melakukan aktivitas berat. Boleh berolahraga ringan saat tidak kontraksi supaya tidak memperparah kontraksi.
  7. Minum obat pereda nyeri atau sakit pinggang sesuai resep dokter.

Semoga tips meredakan sakit pinggang saat hamil 9 bulan membantu ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda