HaiBunda

KEHAMILAN

5 Jenis Kontraksi yang Mungkin Bunda Alami selama Kehamilan

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Jan 2022 07:00 WIB
Ilustrasi kontraksi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Jakarta - Semua ibu yang sedang menjalani kehamilan pastinya berharap bisa menghadapi persalinan dengan lancar, tanpa hambatan apa pun. Namun memang setiap proses kelahiran memiliki perjuangan masing-masing ya Bunda. 

Dari metode persalinan pun bisa berbeda, ada yang melahirkan secara bedah atau caesar dan banyak pula yang melahirkan secara normal. Tentu ada banyak faktor yang melatarbelakangi perbedaan kondisi melahirkan setiap Bunda. 

Selain itu, ada pula beragam hambatan yang mungkin dialami para ibu hamil, seperti morning sickness atau sakit punggung kemudian ada pula kontraksi.


Kontraksi lebih identik dengan salah satu tanda melahirkan, padahal belum tentu lho Bunda. Ada beberapa jenis kontraksi yang bisa saja terjadi saat Bunda masih menjalani kehamilan.

Menurut Web MD, kontraksi adalah kondisi saat otot-otot rahim menjadi kencang dan menyebabkan perut ibu hamil menjadi keras. Cara kontraksi terasa pun berbeda untuk setiap wanita, dan mungkin juga berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.

"Kontraksi adalah cara tubuh ibu membantu mendorong bayi keluar ke dunia. Dengan rahim yang mengelilingi bayi dan ketika otot rahim berkontraksi, itu membantu kelancaran persalinan," kata Bart Putterman, M.D., seorang OB-GYN di Texas Children's Pavilion for Women di Houston seperti dikutip dari Parents.

Kontraksi rahim membuat bayi berada pada posisi untuk lahir dan membantu mereka bermanuver melalui jalan lahir. Tetapi mengalami kontraksi sebelum Bunda melahirkan bukan berarti bahwa Si Kecil ingin segera keluar dari perut lho.

Banner Resep Brownies Enak/ Foto: Mia Kurnia Sari

Maka itu, ada baiknya Bunda mengetahui tentang berbagai jenis kontraksi dan artinya. Berikut 5 jenis kontraksi yang umumnya dialami Bunda saat hamil dan cara menghadapinya:

1. Kontraksi dini

Pada awal kehamilan, Bunda akan merasakan perut yang mengeras. Itu merupakan pertanda tubuh sedang dalam proses menyesuaikan keberadaan janin dalam perut dan mempersiapkan untuk kelahiran Si Kecil. Gejala kontraksi ini biasanya disertai perut kembung, kekurangan cairan, dan sembelit.

2. Kontraksi braxton hicks atau kontraksi palsu

Kontraksi ini biasanya dimulai pada trimester kedua. Akan muncul saat Bunda kelelahan, dehidrasi, atau terlalu lama berdiri. Kontraksi ini tidak teratur, kerap hilang dan timbul, dengan durasi sekitar 30-60 detik hingga paling lama kisaran dua menit.

Tidak jauh berbeda dengan kontraksi pada umumnya, perut Bunda akan terasa sangat kram seperti saat menstruasi.

Klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang perbedaan kontraksi palsu dan persalinan di bawah ini ya.



(pri/pri)
5 JENIS KONTRAKSI YANG PERLU BUNDA KETAHUI

5 JENIS KONTRAKSI YANG PERLU BUNDA KETAHUI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Sambut Kelahiran Putra Pertama

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK