Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Alami Redakan Masuk Angin pada Ibu Hamil, Aman untuk Janin Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jan 2022 07:00 WIB

Ilustrasi hamil sakit kepala atau stres
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Jakarta - Perubahan fisik dan hormonal pada Bunda yang sedang hamil memang sering memicu masuk angin ya. Walaupun sudah sangat familiar, masuk angin bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan lainnya Bunda. Yuk tetap waspada.

Saat hamil, Bunda memang akan rentan masuk angin terutama pada masa-masa awal kehamilan. Hal itu karena pada trimester awal kehamilan, tubuh menghasilkan hormon progesteron dan estrogen lebih tinggi sehingga lapisan rahim menebal secara signifikan sebagai persiapan jalan lahir Si Kecil Bunda.

Jadi ketika progesteron meningkat, jaringan otot dalam tubuh, termasuk di usus, menjadi rileks dan berdampak pada meningkatnya produksi asam lambung. Sedangkan saat estrogen meningkat, tubuh ibu hamil jadi menyimpan air dan gas di perut. 

Dengan begitu, Bunda jadi gampang merasa kembung atau mual, mirip masuk angin. Selanjutnya, proses pencernaan juga terpengaruh ketika janin tumbuh semakin besar pada trimester akhir kehamilan.

Pertumbuhan janin mendesak organ-organ di sekitarnya. Hal itu menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan kelebihan gas di perut, mirip gejala masuk angin.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia


Masuk angin pada ibu hamil biasanya disertai dengan gejala berikut Bunda:

  • Sakit perut
  • Mual muntah perut begah dan kembung
  • Sensasi terbakar di ulu hati Makanan naik ke arah mulut
  • Nyeri pada persendian
  • Meriang bahkan kadang sampai menggigil
  • Badan lemas dan lemah
  • Tidak nafsu makan

Jika Bunda mengalami gejala seperti di atas, bagaimana mengantisipasinya? Tenang Bunda, masuk angin pada masa kehamilan tidak lantas mengganggu keberadaan dan kesehatan Janin di rahim Bunda.

Agar Bunda tidak panik, yuk cari tahu apa yang sebaiknya Bunda lakukan ketika masuk angin saat hamil di halaman selanjutnya.

Simak juga video tentang 5 makanan pencegah anemia pada Bunda hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




GEJALA MASUK ANGIN PADA IBU HAMIL

Pregnancy yoga meditation. Full length healthy 8 months pregnant calm Asian woman meditating or doing yoga exercise at home. Relaxation yoga sitting side stretch positions.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Berikut 7 hal yang sebaiknya Bunda lakukan bila masuk angin saat hamil:

1. Menjaga daya tubuh Bunda

Tidak hanya bagi ibu hamil, menjaga daya tahan tubuh harus menjadi perhatian siapa pun yang menginginkan hidup sehat. Lebih khusus lagi untuk Bunda karena dampak sehatnya tidak hanya untuk Bunda melainkan untuk Si Kecil yang hidup dalam perut Bunda. Bunda harus menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan tidak begadang ya Bunda.

2. Mengkonsumsi makanan bergizi

Asupan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan menjadi faktor utama keberlangsungan janin. Pastikan Bunda tercukupi kebutuhan kalsium, protein, karbohidrat, zat besi, asam folat, serat dan vitamin, dan lemak yang meningkat selama hamil ya Bunda.

3. Makan dengan porsi sedikit namun sering

Masuk angin biasanya disebabkan telat makan Bunda, sedangkan masa kehamilan awal biasanya disertai gangguan nafsu makan. Nah, menjadi strategi tersendiri bagaimana Bunda tetap harus makan. Caranya dengan makan sedikit sedikit namun sering Bunda.

4. Mengunyah makan dengan perlahan

Jadikan momen makan menjadi menyenangkan sehingga Bunda menikmati setiap suapan makanan yang masuk. Bayangkan Si Kecil yang akan lahir sehat saat Bunda memberi nutrisi yang tepat melalui makanan yang Bunda konsumsi.

5. Hindari konsumsi makanan yang memicu gas di perut

Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan kelebihan gas di perut. Beberapa makanan tersebut antara lain: apel, aprikot, ceri, mangga, buah pir, dan semangka.

Ada juga brokoli, kembang kol, kacang hijau, jamur, bawang, dan produk gandum. Beberapa makanan tinggi lemak seperti gorengan dan susu tinggi laktosa, juga kerap dikeluhkan sebagai biang kelebihan gas penyebab masuk angin pada ibu hamil.

6. Membangun situasi yang nyaman

Suasana hati yang nyaman bisa dimulai dari persepsi terhadap segala sesuatu ya Bunda. Memang tidak mudah tapi Bunda bisa memulainya dengan mencoba mengkomunikasikan perasaan Bunda pada pasangan atau pada keluarga.

7. Melakukan olahraga ringan

Tetap lakukan aktivitas gerak walau seringan mungkin ya. Bunda bisa jalan kaki santai sebagai permulaan olahraga ringan yang murah meriah dan tetap menyenangkan. Selamat mencoba Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda