Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Seberapa Amankah Obat Maag untuk Ibu Hamil? Pahami yuk Bunda

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 01 Feb 2022 07:00 WIB

Young pregnant woman suffering from backache
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/damircudic

Jakarta - Penggunaan obat-obatan pada pada ibu hamil tentu tak bisa sembarangan ya Bunda karena ada aturan-aturan khusus agar tidak menimbulkan risiko pada janin.

Apalagi bila Bunda mengonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter, tentu bisa sangat membahayakan janin termasuk risiko Si Kecil mengalami cacat bawaan lahir. Lalu bagaimana bila ibu hamil tengah merasakan nyeri maag? Obat apa yang aman untuk diminum?

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), ada 90 persen ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan, baik itu obat yang diresepkan, obat bebas, maupun yang terlarang.

Padahal, 2-3 persen dari seluruh kelainan bawaan lahir disebabkan obat-obatan. Untuk itu, Bunda harus waspada betul perihal konsumsi obat semasa kehamilan ya.

Bagaimana sih pengaruh obat yang Bunda konsumsi terhadap keberlangsungan janin? Ini beberapa risikonya Bunda.

1. Langsung memengaruhi janin

Bila ada bahan berbahaya dalam suatu obat, itu bisa langsung memengaruhi janin yang menyebabkan kerusakan, kelainan tumbuh kembang janin, hingga kematian janin.

2. Memengaruhi fungsi plasenta

Bahan berbahaya dalam produk obat bisa menyerap melalui jalan yang digunakan untuk suplai oksigen dan zat gizi pada janin. Dengan cara ini, obat akan mengerutkan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen dan zat gizi ke janin, sehingga berdampak pada tumbuh kembang janin.

Banner Skincare Penghilang Flek HitamBanner Skincare Penghilang Flek Hitam/ Foto: HaiBunda

3. Menyebabkan kontraksi otot rahim yang sangat kuat

Kontraksi otot rahim yang kuat akan menyebabkan aliran darah ke janin akan berkurang sehingga bisa mencederai janin. Masalahnya, pada kondisi tertentu ibu hamil memang harus konsumsi obat ya Bunda.

Apalagi kehamilan yang membawa dampak tersendiri untuk perubahan kondisi kesehatan Bunda. Terutama Bunda hamil yang mengalami morning sickness mual muntah, wah rentan kena maag itu Bunda. Tenang Bunda, yuk kita cari tahu cara mengatasinya.

Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang bahan alami antiseptik untuk ibu hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KETAHUI OBAT MAAG YANG AMAN UNTUK IBU HAMIL

Caucasian pregnant woman having contractions at home and about to go into a labor. Expectant mother beggining to have contractions in the sofa

ILustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Melansir dari Alimentary Pharmacology and Therapeutics, setidaknya obat maag untuk Bunda yang sedang hamil, disarankan mengandung salah satu dari bahan berikut, Bunda.

1. Antasida

Antasida adalah obat maag untuk ibu hamil yang akan diberikan pertama kali jika terasa mual. Antasida bekerja menetralkan asam lambung yang berlebih serta meredakan produksi gas berlebih. Beberapa antasida yang bisa didapat bebas biasanya mengandung asam alginat, aluminium, magnesium, dan kalsium.

Menurut studi dari American Family Physician, semua jenis ini dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Akan tetapi, antasida dengan kandungan sodium bikarbonat sebaiknya dihindari saat hamil.

Sebab, kombinasi ini menyebabkan tubuh terlalu basa yang dapat memicu muntah berlebihan hingga kekurangan elektrolit (alkalosis metabolik). Selain itu, antasida juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan suplemen zat besi karena dapat menghambat penyerapan zat besi.

Sebaiknya, konsumsi satu dosis antasida dalam rentang waktu 1 hingga 3 jam setelah makan dan sebelum tidur.Namun, konsultasikan lagi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

2. Sucralfate

Sucralfate mampu melindungi perut dari luka (ulkus). Obat maag untuk ibu hamil ini bekerja dengan membuat lapisan perlindungan pada jaringan perut.Selain itu, sucralfate juga mengurangi aktivitas enzim pepsin sehingga cairan asam lambung lebih netral.

Sucralfate biasanya hadir dalam bentuk cair. Obat ini biasanya dikonsumsi paling lama selama 8 minggu.

3. H2-receptor blockers

Obat dengan nama lain H2-receptor antagonists ini berfungsi untuk menekan produksi asam pada lambung. Selain itu, obat ini juga melindungi lapisan lambung dari asam.

4. Proton pump inhibitor

Obat ini termasuk obat yang aman untuk ibu hamil. Bila ketiga jenis obat maag untuk ibu hamil di atas tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan,  proton pump inhibitor pun diberikan. Obat ini berguna untuk kasus refluks asam lambung dengan gejala yang berat atau sudah cukup parah.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda