Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sering Kontraksi Palsu di Trimester Kedua? Jangan Sampai Kelelahan Ya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 26 May 2022 07:00 WIB

Ilustrasi ibu hamil kontraksi
Ilustrasi Kontraksi Palsu di Trimester Kedua/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Kontraksi palsu atau dikenal sebagai Braxton Hicks biasanya mulai dirasakan saat masuk trimester kedua kehamilan Bunda. Kontraksi ini menyebabkan perut terasa kencang dan tak nyaman.

Kontraksi palsu berbeda dengan kontraksi asli ya. Kontraksi asli terjadi ketika tubuh melepaskan hormon oksitosin, sehingga merangsang uterus untuk berkontraksi. Kontraksi asli menjadi sinyal tubuh untuk segera melahirkan.

Nah, kalau kontraksi palsu umumnya muncul tanpa rasa sakit dan terjadi setiap 10 sampai 20 menit mulai di trimester kedua. Kontraksi palsu sering disebut kontraksi intermiten, Bunda.

Perlu diketahui, tidak semua Bumil mengalami kontraksi palsu lho. Ada beberapa yang tidak merasakannya di kehamilan pertama, tapi mulai terasa di kehamilan berikutnya.

Saat kontraksi palsu terjadi, perut akan terasa mengencang saat diraba dengan tangan. Intensitas kontraksi tidak beraturan, tidak bisa diprediksi, dan mungkin hilang saat Bunda berpindah posisi.

Penyebab bisa karena kelelahan

Kontraksi palsu bisa terjadi pada Bunda yang aktif. Biasanya, kondisi ini muncul di waktu sore atau malam setelah Bunda melakukan aktivitas sepanjang hari.

Kelelahan menjadi penyebab utama kontraksi palsu. Tubuh yang banyak bergerak selama kehamilan menyebabkan kelelahan, sehingga memicu kontraksi ini.

KontraksiIlustrasi Bumil kontraksi/ Foto: iStock

Tips mencegah kontraksi palsu

Bunda sebaiknya mengurangi aktivitas berat untuk mencegah dan mengatasi kontraksi palsu. Bila kontraksi sudah muncul, segera duduk rileks atau beristirahat.

Kontraksi palsu juga dapat disebabkan dehidrasi atau kurang cairan. Artinya, selain mengurangi aktivitas fisik, Bunda perlu memenuhi asupan cairan selama masa kehamilan.

Bunda hamil dapat minum air mineral 8 sampai 10 gelas per hari. Selain untuk mencegah kontraksi palsu, minum ar juga dapat melancarkan pencernaan, mengurangi pembengkakan, dan mengangkut nutrisi dari Bunda ke janin.

Nah, Bunda dapat memilih air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti Le Minerale. Tak hanya itu saja, Le Minerale juga terjamin lebih bersih dan higienis karena menggunakan galon yang selalu baru. Jadi, bukan galon bekas yang dicuci ulang nih, Bunda. Galon beningnya juga membuat kita merasa aman.

Selain itu, kualitas dan kebersihan air mineral juga terjamin karena tutup Galon rapat dan kedap udara. Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu, kotoran, dan cemaran virus tentunya.

Yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat mulai sekarang!

Simak juga 5 tanda melahirkan dalam waktu dekat, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda