Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Cara Agar Janin Turun ke Panggul, Benarkah Harus Perbanyak Posisi Sujud?

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jun 2022 18:50 WIB

Pregnancy yoga meditation. Full length healthy 8 months pregnant calm Asian woman meditating or doing yoga exercise at home. Relaxation yoga sitting side stretch positions.
Cara membuat janin turun ke panggul/ Foto: iStock

Jakarta - Dalam proses persalinan normal, posisi janin dalam rahim menentukan lancar tidaknya lahiran yang Bunda lalui. Ada beberapa posisi yang mengharuskan Bunda melahirkan caesar, misalnya karena sungsang dan membahayakan Bunda dan janin ya.

Namun selagi tidak ada gangguan, melahirkan secara normal menjadi pilihan yang bisa diprioritaskan. Untuk bisa melahirkan dengan proses alami, posisi janin harus semakin mendekati jalan lahir ya, Bunda. Posisi janin turun ke bawah ke arah panggul agar memudahkan ke jalan keluar janin. 


Melansir Mamastefit, pada trimester ketiga kehamilan, menjelang lahir. Si Kecil biasanya memutar sehingga bagian belakang kepalanya menghadap ke depan perut dengan kepala menghadap ke bawah. Kemudian, dia bisa turun ke panggul. Ketika janin telah menetap di panggul, ini berarti sudah siap untuk lahir ya. 
 
Dapat dikatakan saat sudah berada di panggul, dengan posisi yang benar. Si Kecil sudah siap dilahirkan, Bunda. Makanya, jika posisinya tidak juga turun, Bunda bisa mencoba melakukan beberapa hal yang bisa membuat Si Kecil turun ke panggul. Apa saja ya? Yuk, lanjutkan. 

Banner Cara Percepat Pembukaan Saat PersalinanCara Percepat Pembukaan Saat Persalinan/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Kapan janin turun ke panggul?

Mengutip dari Medicalnewstoday, mendekati masa lahir, turunnya Si Kecil ke panggul bisa berbeda-beda pada setiap Bunda. Tidak ada hari atau minggu yang bisa ditetapkan dengan pasti kapan Si Kecil turun. Bisa saja terjadi tepat saat persalinan dimulai atau beberapa jam sebelumnya. Untuk Bunda lainnya, mungkin saja terjadi beberapa minggu sebelum persalinan dimulai.
 
Pada Bunda dengan pengalaman melahirkan sebelumnya, mungkin Si Kecil bisa turun dengan lebih cepat. Ini karena tubuh mereka telah melalui proses persalinan sebelumnya, sehingga panggul Bunda mungkin membutuhkan lebih sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan proses tersebut.

Sementara bagi Bunda  yang hamil untuk pertama kalinya, mungkin merasa agak kesulitan, bisa saja turunnya Si Kecil ke panggul terjadi beberapa hari atau minggu sebelum persalinan. Ini mungkin karena otot panggul mereka perlu menyesuaikan diri dengan posisi melahirkan sebelum persalinan. 

Bunda tidak perlu risau ya jika Si Kecil sudah dalam posisi yang aman, namun belum juga turun ke panggul. Karena dia bahkan bisa turun sesaat sebelum lahir. Selagi semua dalam pantauan tenaga medis yang tepat, Bunda hanya perlu fokus pada panduan mereka yang bisa dipertanggungjawabkan. Berbeda kondisi dengan Bunda yang lain bukan karena Bunda tidak normal kok. Itu wajar ya, Bunda. 


TIPS AGAR SI KECIL TURUN KE PANGGUL

Healthy Lifestyle. Happy pregnant woman exercising on fitball at home. Free space

Cara membuat janin turun ke panggul/ Foto: iStock

Cara agar janin turun ke panggul

Merangkum dari berbagai sumber. Berikut adalah cara agar janin turun ke panggul : 

  1. Melakukan senam hamil
    Senam yang spesifik untuk Bunda hamil ini bisa Bunda ikuti sesuai selera  ya. Mau mendaftar di pusat kebugaran bersama teman-teman, atau lebih nyaman jika Bunda melakukannya sendiri di rumah. Sah-sah saja ya asal untuk kebaikan janin dan Bunda. 
  2. Melakukan gerakan dengan posisi jongkok
    Rutin melakukan gerakan ini dapat membuat otot-otot panggul dan kaki Bunda menjadi lebih rileks dan membantu membuka jalan lahir, sehingga proses persalinan nantinya akan lebih cepat.
  3. Melakukan olahraga ringan
    Bunda bisa jalan jalan ringan bersama Ayah nih. Bagi Bunda yang masih memungkinkan bersapa dengan tetangga, jalan-jalan bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi dengan kanan kiri Bunda. Jika memungkinkan ya, Bunda. 
  4. Memperbanyak posisi sujud
    Bagi Bunda yang beragama Islam, ada banyak manfaat gerakan salat yang berkontribusi terhadap kesehatan. Termasuk pada Ibu hamil. Disarankan sering sujud. Nah, selain itu sujud juga salah satu momen Bunda berdoa minta dimudahkan melahirkan, ternyata bisa bermanfaat memudahkan posisi janin mendekat jalan lahir.
  5. Berkomunikasi dengan janin
    Sangat dianjurkan untuk berkomunikasi dengan Si Kecil sedari masih dalam rahim Bunda. Sebab walau masih belum lahir, dipercaya Si Kecil sudah mampu menyerap komunikasi yang Bunda sampaikan. Sehingga memungkinkan terjalin kerjasama yang baik antara Bunda dan janin. Tertantang membuktikannya, Bunda? Yuk praktekkan. 

(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda