kehamilan
Memulai Kembali Hubungan Seks Pasca Keguguran, Tetap Butuh Waktu ya Bun
Kamis, 09 Jun 2022 20:50 WIB
Jakarta - Dapat dipahami jika Bunda merasa sangat terpuruk setelah mengalami keguguran. Sebab, tidak ada satu pun manusia yang bisa serta merta menerima begitu saja sebuah kehilangan.
Rasa terpuruk ini biasanya menyebabkan berubahnya beberapa hal dalam kehidupan Bunda ya. Misalnya Bunda jadi lebih sering sedih berkepanjangan atau menyalahkan diri sendiri.
Tidak mengapa, Bunda. Dominasi perasaan campur aduk yang kadang sulit dijelaskan memang respons alami psikis Bunda atas kehilangan yang terjadi.
"Pasangan, terutama wanita, mengalami banyak stres dan trauma setelah keguguran. Keguguran menguras suami-istri, baik secara fisik maupun emosional,” jelas Stacy A Henigsman, Obstetri dan Ginekolog dari California, pada laman Medicalnewstoday.
Untuk itu, dapat dimengerti ya jika Bunda dan Ayah dalam kondisi sama sedihnya dengan keguguran yang terjadi. Lantas bagaimana sebaiknya melanjutkan kehidupan romantisme Bunda dan pasangan? Simak terus ya, Bunda.
Beri waktu untuk mencerna keadaan
Bukan hanya makanan yang butuh proses pencernaan di dalam tubuh, Bunda. Perasaan juga sama. Bunda tidak bisa memaksa diri untuk langsung menerima kenyataan dan seolah baik-baik saja. Sama halnya makanan jika kita telan langsung tanpa kunyah, akan berdampak buruk pada organ tubuh yang lain.
Begitu pun dengan perasaan kita, jika dipaksa menerima keadaan tanpa pemaknaan atas segala hal yang terjadi, akan berdampak tertentu pada kesehatan mental kita.
Setidaknya demikian ulasan Bebodywise, mengenai bagaimana memulai aktivitas seks setelah mengalami keguguran. Bunda membutuhkan waktu untuk recovery fisik dan mental. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi perasaan Bunda setelah keguguran:
- Yakini bahwa Bunda tidak sendirian
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada 2017, 10 hingga 15 persen perempuan mengalami keguguran di seluruh dunia. Di India, tingkat keguguran adalah 10 persen. - Berhenti menyalahkan diri sendiri
Keguguran terutama disebabkan kelainan genetik. Olahraga, bekerja selama kehamilan, atau berhubungan seks pada saat hamil tidak menyebabkan keguguran. - Melakukan yoga
Yoga merupakan salah satu cara yang bagus untuk menyeimbangkan hormon, menenangkan pikiran, dan mengendalikan emosi. - Bergabung dengan grup pendukung
Bunda bisa memanfaatkan keberadaan kelompok untuk saling menguatkan, sharing pengalaman atau belajar hal-hal yang digemari. - Konsultasi dengan pakar
Ada pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati ya, Bunda. Bunda bisa konsultasi dengan psikolog, terapis atau bahkan psikiater sesuai dengan kebutuhan Bunda ya. - Berusaha lebih dekat dengan pasangan
Dukungan pasangan memegang peranan penting dalam masa pemulihan Bunda ya. Saling menguatkan, me-review kembali tujuan hidup bersama penting dilakukan agar Bunda dan Ayah menemukan titik balik makna pernikahan ya. - Jangan khawatirkan masa depan
Sesuai penelitian, perempuan yang mengalami keguguran memiliki kehamilan yang sehat di kemudian hari. Karena itu, Bunda tidak perlu khawatir dan bersikap positif dan bahagia.
Kita lanjut ke halaman berikutnya untuk menyimak langkah yang bisa Bunda coba secara perlahan untuk kembali berhubungan seks dengan suami.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 tips berhubungan intim pasca operasi caesar: