kehamilan
Tangis Arjuna AFI Kenang Luri, Alami Eklamsia dan Keluarkan Air Mata Saat Meninggal
Senin, 09 Jan 2023 12:13 WIB
Keesokan paginya, Arjuna terbangun karena Luri mengajaknya untuk segera berangkat ke rumah sakit. Katanya, pusing masih terasa sehingga Arjuna tak berlama-lama dan segera bergerak.
Namun tak lama ia pergi memanaskan air untuk mandi dan mengambil handuk, ia menemukan Luri sedang kejang di kamar mereka.
"Paginya dibangunin, 'Una-Una, kita ke rumah sakit sekarang', gitu. Dia bilang pusing, jadi saya panasin air, ambil handuk, terus balik lagi kamar dia sudah kejang-kejang."
Kerjang pertama itu berlangsung singkat, Luri pun disebut masih sadar dengan diri sendiri. Saat ditanya, mendiang mengaku kejang tersebut karena dingin sehingga Arjuna bergerak untuk memeluknya.
Tapi saat dalam pelukan, Luri kejang-kejang lagi. Saat itu juga, Arjuna meminta kakak iparnya untuk segera memanggil taksi untuk membawa mereka ke rumah sakit.
"Pertama kali kejang-kejang, dia masih sadar diri. Saya tanya kenapa, dia bilang karena dingin, ya sudah saya peluk. Lalu kejang lagi."
"Yang pas kejang kedua sudah sadar, aku nyuruh kakak iparku untuk nyari taksi. Mobil baru datang itu setelah delapan kali kejang," kenangnya.
Kondisi Luri ketika dilarikan ke rumah sakit sudah tak berdaya, Bunda. Tubuh Arjuna sudah basah dengan kencing mendiang. Sesampai di rumah sakit, Arjuna hanya dapat pasrah dan hanya bisa melihat istrinya kembali kejang dari luar ruangan tindakan.
"Saya saat itu cuman bisa pasrah karena saya enggak bisa masuk, cuma bisa ngeliatin Luri kejang-kejang," tuturnya.
"Siangnya, Luri pindah ruangan. Saya Lihat kondisi Luri di sininya (bawah leher) dibolongin di masukin selang, terus ini (mata) ditutup. Kondisinya sudah benar benar enggak sadarkan diri.
Sebagai suami, Arjuna terus penasaran dengan kondisi sang istri. Dari penjelasan dokter, baru ia ketahui bahwa Luri mengalami eklamsia.
Ini menjadi kondisi serius yang dialami oleh ibu hamil. Arjuna yang tak paham dengan kondisi tersebut hanya dapat memasrahkan diri dan yakin istrinya bisa kembali normal.
Akan tetapi, harapan tersebut jauh dari kenyataan. Usai Salat Magrib, ia dipanggil oleh dokter dan diminta untuk mengumpulkan keluarga.
"Saya di panggil ke ruangan yang dibilang begini, 'Pak, Juna tolong panggil seluruh keluarga karena Ibu Luri sebenarnya sudah enggak ada. Kalau alat-alat dicabut, ia sudah enggak ada'.
"Terus saya cuman bilang, 'Dok saya pengen ketemu istri saya'," tuturnya.
Saat bertemu Luri, Arjuna meluapkan seluruh perasaannya, Bunda. Ia tak percaya dengan situasi yang terjadi, bahkan rela menggantikan posisi Luri demi anak mereka.
"Saat ketemu, saya teriak terus saya cuma bisa jongkok, nyender tembok. 'Kenapa begini? Kenapa kok bisa kayak gini ya Allah? Ini saya baru dikasih rezeki anak, kenapa istri saya seperti ini?', gitu. Terus saya juga teriak, 'Luri, kamu tega kalau ninggalin aku. Kalau memang begitu, harusnya yang mati itu aku, Rio (anak mereka) lebih butuh kamu daripada aku'. Aku sampai kayak gitu."
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.