kehamilan
Tangis Arjuna AFI Kenang Luri, Alami Eklamsia dan Keluarkan Air Mata Saat Meninggal
Senin, 09 Jan 2023 12:13 WIB
Sempat ada kejadian mengejutkan ketika Arjuna marah pada keadaan, Bunda. Saat itu, Luri mengeluarkan air mata dengan deras dan menggerakkan tangannya. Padahal, saat itu kondisinya sudah koma.
Siapa pun mungkin akan menganggap hal tersebut sebagai secercah harapan. Arjuna pun pengaku bahwa ia bisa lebih tenang dan yakin respons tersebut menjadi tanda Luri bisa sembuh.
"Saya tanya dokter dan yakin Luri bisa sembuh karena bergerak dan pergi Salat Isya. Tapi pas kembali, saya lihat Luri sudah diberi tindakan serius (lagi)."
"Seketika itu, saya enggak ngeluarin air mata sama sekali. Berarti ini sudah memang di ujung jalannya Luri. Saya cuma bilang, 'Luri, aku ikhlas. Tapi tolong tetap dampingi anakmu sampai kapan pun'. Setelah saya ngomong seperti itu, layar komputer itu garis lurus," kenangnya.
Kepergian Luri ke pangkuan Tuhan menjadi luka dalam di hati Arjuna. Tak hanya dengan situasi yang terjadi, namun turut mengubah kehidupannya dan anak mereka.
Arjuna sempat mencoba untuk bunuh diri hingga dua kali. Dan saking marahnya, selama beberapa bulan tak pernah menyentuh anak.
"Pada akhirnya saya.. bukan membenci karena dia anak saya. Untuk memegang, itu saya baru mau karena marah, bukan benci. Empat bulan kalau enggak salah," katanya.
Setelah meninggal pula, Arjuna baru tahu bahwa Luri sebetulanya dilarang hamil oleh dokter. Hal tersebut sudah disampaikan Luri pada kakak iparnya, namun memutuskan untuk tetap menjaga janinnya.
"Bagi saya pribadi sendiri, Luri adalah pribadi yang kuat. Karena saya juga baru tahu faktanya setelah meninggal, ternyata Luri enggak boleh hamil."
"Sebelumnya Luri pernah cerita sama kakak saya katanya, 'Aku tuh enggak boleh hamil kata dokter, enggak tahu alasannya tapi aku enggak mau gugurin."
"Luri orang hebat banget," sambungnya.
(AFN/pri)