Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Nafsu Makan Bumil Baru Muncul Kembali di Trimester 2 seperti Indah Permatasari

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Jul 2022 17:57 WIB

Indah Permatasari umumkan kehamilan
Penyebab Nafsu Makan Bumil Muncul Kembali di Trimester 2 seperti Indah Permatasari/Foto: Instagram/@indahpermatas

Aktris Indah Permatasari, istri dari stand up comedian Arie Kriting sedang mengandung anak pertama mereka, nih Bunda. Usia kehamilan yang memasuki trimester kedua, membuat Indah terlihat semakin ceria lho.

Dalam tiap unggahan pada akun Instagramnya, Indah terlihat sangat menikmati kehamilan pertamanya. Dalam salah satu unggahannya, Indah berbagi pengalaman hamilnya. Salah satunya adalah, nafsu makan Indah yang meningkat ketika memasuki trimester kedua.

“Udah masuk trimester 2, baru aktivitas dikit jadi gampang laper. Siapa yang relate?” tulis Indah dalam salah satu unggahannya di Instagram.

Apakah Bunda juga menjadi lebih cepat lapar saat sedang mengandung? Kalau iya, simak pembahasan berikut ini ya Bunda.

Kehilangan nafsu makan

Seiring dengan progres kehamilan, kebutuhan kalori Bunda akan meningkat. Hal ini akan membuat Bunda membutuhkan lebih banyak nutrisi seimbang. Namun, dalam beberapa kondisi Bunda pasti merasa tidak bergairah untuk makan atau bahkan tidak merasa lapar sama sekali.

Banyak wanita juga mengalami tidak tertarik pada rutinitas makan secara tiba-tiba, dan merasa berkurangnya nafsu untuk mengonsumsi makanan apapun. Ini merupakan tanda paling umum saat Bunda kehilangan nafsu makan.

Walau tampak mengkhawatirkan, kehilangan nafsu makan sangat sering terjadi, lho Bunda. Untuk beberapa orang, perubahan yang dialami tubuh saat kehamilan, kondisi naik turunnya hormon, nafsu makan dan fungsi tubuh lainnya dapat menghilang. 

Meningkatnya perubahan hormon, seperti hormon leptin dan hormon utama dalam kehamilan, human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menyebabkan perubahan besar dalam level kelaparan, serta menyebabkan kram dan mual yang biasa dialami pada masa awal kehamilan.

Gejala yang Bunda rasakan pada trimester pertama, seperti morning sickness juga dapat membuat Bunda enggan makan. Bagi beberapa bumil, morning sickness dan mual dapat terasa lebih parah, dan secara drastis mengubah jumlah makanan yang dikonsumsi, ngidam sepanjang hari, dan membuat Bunda kekurangan beberapa nutrisi.

Bunda yang alami mual kronis memiliki kemungkinan lebih untuk alami kehilangan nafsu makan. Hilang nafsu makan juga bisa dialami Bunda yang ngidam makanan ekstrem, yang lagi, membuat Bunda menghindari beberapa jenis makanan. 

Selain itu, masalah psikis seperti depresi, cemas, dan mood swings juga dapat berdampak pada toleransi asupan makanan. Depresi pada masa sebelum melahirkan dan pas melahirkan, keduanya dapat memengaruhi asupan makanan, dan membuat Bunda mengonsumsi lebih sedikit makanan bernutrisi.

Obat-obatan yang Bunda konsumsi sepanjang kehamilan juga dapat berdampak pada kebiasaan makan. Beberapa obat dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan mual, muntah, dan pusing. Beberapa ibu hamil juga disarankan untuk lebih berhati-hati pada obat-obatan yang dikonsumsi, mengingat obat yang Bunda konsumsi dapat memengaruhi kesehatan janin pula.

Ketakutan atau fobia terhadap bertambahnya berat badan juga dapat membuat perempuan mengkonsumsi lebih sedikit makanan dari seharusnya. Kebiasaan makan yang salah bisa hadir sebelum kehamilan juga akan berdampak pada kebiasaan makan.

Lalu, kapan sih Bunda akan memiliki nafsu makan kembali? Simak di halaman berikutnya ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang makan mi instan saat hamil, berbahayakah untuk janin?

[Gambas:Video Haibunda]




KEMBALINYA NAFSU MAKAN DI TRIMESTER KEDUA

Young disgust female after trying piece of cake, healthy diet concept, pregnancy food.

Penyebab Nafsu Makan Bumil Muncul Kembali di Trimester 2 seperti Indah PermatasariFoto: Getty Images/iStockphoto/Oksana_Bondar

Kembalinya nafsu makan

Setelah alami penurunan nafsu makan sepanjang trimester pertama, Bunda bisa mulai merasakan kembalinya nafsu makan saat memasuki trimester kedua. Setelah minggu ke-14 saat kehamilan, Bunda akan mulai merasa lepas dari morning sickness.

Memasuki trimester kedua, janin Bunda akan bertumbuh dengan cepat dan membutuhkan banyak nutrisi untuk membentuk tulang, otot, dan jaringan lainnya dalam tubuh. Pada trimester ketiga, rasa lapar akan berkurang namun Bunda tetap diharuskan konsumsi kalori lebih banyak dibanding sebelum Bunda hamil.

Artinya, Bunda akan lebih sering makan namun dalam porsi yang kecil, dan asupan makan akan memenuhi kebutuhan nutrisi yang Bunda perlukan.

Cara mengatasi berkurangnya nafsu makan

Saat alami kurangnya nafsu makan, Bunda tetap harus mengingat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi janin di dalam kandungan. Bunda harus mengoptimalkan asupan jumlah nutrisi dalam makanan untuk perkembangan janin.

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi yang Bunda konsumsi saat kelaparan melanda, yakni

1. Sering makan

Bunda bisa makan setiap 3 jam sekali, ini akan membantu Bunda menghindari merasa lapar berlebih sehingga mengonsumsi porsi yang terlalu banyak dalam satu kali makan. Bunda bisa mencoba untuk konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering.

2. Fokus pada protein, serat, dan lemak sehat

Bunda bisa menggabungkan makanan yang memiliki ketiga nutrisi tersebut dalam satu makanan. Ini akan menjaga kadar gula darah Bunda pada level yang stabil dan menghindarkan kelaparan.

3. Mengurangi makanan yang tidak bernutrisi

Minuman dengan gula tambahan, atau makanan cepat saji dan makanan kemasan olahan dapat menambah kalori tanpa memberi keuntungan pada Bunda dan janin.

4. Minum air yang cukup

Bunda diharapkan untuk konsumsi sekitar 8-12 gelas air per harinya. Air mineral dapat membantu penyebaran nutrisi dalam tubuh.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak BerkembangFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

5. Cari penyebab lain kelaparan

Terkadang Bunda bisa saja mengartikan haus, stres, dan bosan sebagai rasa lapar.

6. Memprioritaskan tidur

Idealnya Bunda harus mencukupi kebutuhan 7 hingga 9 jam tidur tiap malam. Kelelahan dapat berdampak pada hormon lapar dan membuat Bunda merasa sangat lapar.

7. Makan perlahan dan hindari distraksi

Makan dengan cepat sambil menonton TV atau melihat handphone dapat membuat Bunda tidak menyadari sinyal dari otak bahwa Bunda sudah kenyang, lho.

Bunda bisa berfokus pada konsumsi sayur dan buah, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, dan makanan berprotein seperti ikan, telur, daging untuk memuaskan rasa lapar saat hamil.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda