Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Berencana Hamil Lagi setelah Keguguran? Siapkan Dahulu Tubuh dan Mental Bunda Ya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 10 Jul 2022 18:01 WIB

Jealousy, cheating or infidelity in relationship concept. Sad upset couple. No trust. Jealous wife or cheating husband. Married man and woman fighting. Silent treatment and communication problem.
Berencana Hamil Lagi setelah Keguguran? Siapkan Dahulu Tubuh dan Mental Bunda Ya /Foto: iStock

Selain tindakan medis, keguguran membutuhkan dampingan psikis dari orang-orang terdekat, Bunda. Ini karena psikologi Bunda yang mungkin terguncang sebab kehilangan. Kesedihan atas kehilangan adalah hal yang sangat wajar ya. Bunda memerlukan waktu untuk pemulihan tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikis.  
 
Setidaknya, demikian pesan penting Dr. Karen Schliep, penulis studi pada 2016 terkemuka tentang Berapa Lama Menunggu untuk Mencoba Kehamilan Setelah Keguguran. “Perlu waktu untuk pulih secara emosional sebelum Anda mencoba hamil lagi. Sebab hamil setelah keguguran, tidak semata menggantikan yang telah hilang,” paparnya pada Parents.
 
Mungkin memang sulit, namun hal penting yang harus Bunda ketahui, keguguran tidak serta merta menyebabkan Bunda kesulitan hamil lagi kok. Bagaimana menghitung potensi hamil setelah keguguran? Yuk simak terus. 

Berpeluang sama seperti tanpa keguguran

Masih merujuk Parents, ahli endokrinologi reproduksi dan asisten profesor di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Jani Jensen mengungkapkan  Bunda dengan pengalaman keguguran mempunyai peluang hamil yang sama dengan mereka yang tidak mengalami keguguran, Bunda. 

“Jika Anda pernah mengalami satu kali keguguran, peluang untuk memiliki kehamilan yang sukses tidak berbeda dengan orang lain," jelasnya. 

Jensen juga menjelaskan masuk akal jika Bunda dan pasangan membutuhkan waktu untuk mengelola kesedihan. Sebab secara kesehatan reproduksi Bunda juga butuh kesiapan untuk hamil lagi. Secara psikis pun Bunda bisa lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menjadi orang tua ya. 
 
Tidak berbeda dengan Jensen, Angela Chaudari, ahli bedah ginekologi dan asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Feinberg Northwestern di Chicago juga mengingatkan pentingnya kesiapan Bunda dan Ayah untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk mencoba hamil lagi.

Mengingat beberapa organ tubuh Bunda juga harus dalam kondisi siap tampung dan menopang janin selama kehamilan ya. “Bagaimana pun, Anda harus mengetahui berapa waktu ideal yang dibutuhkan tubuh untuk pulih setelah keguguran,” ujarnya. 

Hubungan seks setelah keguguran

Meskipun aman untuk berhubungan seks segera setelah keguguran, sering disarankan untuk menunggu setidaknya dua bulan untuk hamil lagi, jelas Zev Williams, MD, Ph.D. Direktur Program untuk Keguguran Kehamilan Dini dan Berulang (PEARL) di Montefiore Medical Center dan Albert Einstein College of Medicine di New York. 
 
Nah, kabar bahagianya, pada sebuah studi 2016 dari National Institute of Health, yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, mempelajari lebih dari 1.000 wanita, dan menemukan bahwa 70 persen hamil dalam waktu tiga bulan setelah keguguran, Bunda. 

Untuk bisa segera pulih dari keguguran, yuk ikuti beberapa tips di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kesedihan Dinda Hauw saat keguguran bayi kembarnya.

[Gambas:Video Haibunda]




DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN SETELAH MENGALAMI KEGUGURAN

Shot of a happy young couple in a loving embrace

Berencana Hamil Lagi setelah Keguguran? Siapkan Dahulu Tubuh dan Mental Bunda Ya /Foto: Getty Images/Peopleimages

Merujuk Whattoexpected, terdapat beberapa petunjuk yang bisa Bunda terapkan agar pulih dari duka setelah keguguran yang dialami. Sebagai berikut:

1. Beri waktu untuk bersedih

Jika Bunda mengalami keguguran atau kehamilan ektopik atau mola, penting untuk diingat bahwa Bunda memiliki hak untuk berduka sebanyak – atau sesedikit – yang Bunda butuhkan. Lakukan ini dengan cara apa pun yang membantu Bunda sembuh dan akhirnya melanjutkan hidup.

2. Meminta dukungan pasangan 

Sama halnya Bunda yang berduka, ingatlah bahwa Ayah juga berduka karena kehilangan bayinya, tetapi mungkin menunjukkan kesedihan itu dengan cara yang berbeda. Berbagi perasaan Bunda secara terbuka satu sama lain, dapat membantu Bunda dan Ayah sembuh ya.

3. Meningkatkan keimanan

Jika Bunda religius, Bunda bisa meminta bimbingan keagamaan untuk menumbuhkan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendak Sang Maha Kuasa.

Banner Perjuangan Hamil Anisa Rahma

4. Berbagi perasaan

Temukan kelompok dukungan melalui sesama teman, atau secara online dengan orang lain yang mengalami keguguran juga bisa membuat Bunda lebih nyaman.

5. Konsultasi ke tenaga professional

Bunda bisa mencari referensi tenaga professional sesuai kebutuhan Bunda ya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda