Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Tanda yang Membedakan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 10 Aug 2022 18:20 WIB

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.
8 Tanda yang Membedakan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Adakah perbedaan antara hamil bayi perempuan dan laki-laki? Pertanyaan itu pasti sering terucapkan ketika Bunda sedang hamil karena mungkin banyak yang bilang, "Kayaknya ini hamil bayi laki-laki deh", jika wajah Bunda terlihat kusam atau perut Bunda terlihat melebar.

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan biasanya dengan melihat pemeriksaan ultrasonografi (USG). Namun, sebelum terlihat di USG, wajar orang suka menebak-nebak. Ada yang melihat dari penampilan sang Bunda atau dari bentuk perutnya. Benarkah demikian?

Valinda Nwadike, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi mengatakan bahwa sebagian besar orang mungkin mengatakan kehamilan anak perempuan dan laki-laki itu berbeda, tapi menurutnya kebanyakan didasarkan pada opini semata ketimbang sains.

"Ultrasonografi pada usia kehamilan 20 minggu adalah cara paling andal untuk mengetahui jenis kelamin bayi," kata Nwadike dilansir Medical News Today.

Dokter akan melakukan USG untuk melihat jenis kelamin bayi sehingga dapat menentukan jenis kelaminnya. Cara ini biasanya akurat tetapi tidak selalu, karena banyak hal yang dapat mengaburkan gambar ultrasound. Alat kelamin bayi terkadang 'bersembunyi' sehingga tidak terlihat.

Perbedaan hamil anak perempuan dan laki-laki:

Namun Nwadike bilang tanda-tanda di bawah ini diyakini orang-orang secara tradisional dapat menunjukkan Bunda hamil bayi perempuan atau laki-laki.  Berikut delapan perbedaan hamil anak perempuan vs laki-laki:

1. Mual parah di pagi hari

Ibu hamil (bumil) umumnya mengalami morning sickness atau mual muntah di pagi hari. Jika bumil mengalami morning sickness yang ekstrem alias parah, ini bisa menjadi tanda memiliki bayi perempuan.

Nwadike menjelaskan, meski banyak orang berpikir mual di pagi hari yang parah menjadi tanda hamil bayi perempuan, faktanya bahwa penelitian terbaru menunjukkan bumil yang merasa sakit selama kehamilan kemungkinan mengandung bayi laki-laki. 

"Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa wanita yang mengandung anak perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan mereka terkena bakteri jika dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki-laki," jelas Nwadike.

Perbedaan kehamilan inilah dapat memengaruhi bumil yang hamil bayi perempuan mengalami morning sickness parah.

"Mereka mungkin merasa lebih tidak sehat daripada mereka yang hamil anak laki-laki," ujarnya.

Untuk memastikannya, kata Nwadike, masih memerlukan banyak penelitian sehingga dapat memahami betul apakah ada hubungan antara mual di pagi hari dan jenis kelamin bayi.

2. Perubahan suasana hati yang ekstrem

Orang suka bilang bumil itu sensitif, perubahan hormon seringkali menyebabkan mudahnya perubahan suasana hati.

Menurut Nwadike, beberapa orang berpikir bumil yang hamil anak perempuan maka memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Akibatnya, bumil jadi lebih sering murung. Namun, penelitian ternyata belum mendukung teori ini, Bunda.

"Tingkat hormon naik selama kehamilan dan turun setelah melahirkan, terlepas dari apakah bayinya laki-laki atau perempuan," tegas Nwadike.

Bagaimana dengan berat badan bumil, apa juga terpengaruh dengan jenis kelamin bayi? Simak penjelasannya di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 tes medis untuk pastikan jenis kelamin bayi.

[Gambas:Video Haibunda]




BEDA PERUT HAMIL MANCUNG VS LEBAR

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.

8 Tanda yang Membedakan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

3. Penambahan berat badan

Bunda bertambah berapa kilogram selama kehamilan? Ada yang bilang jika berat badan bumil naik drastis atau bertambah banyak hingga setengahnya selama kehamilan, ini menandakan Bunda hamil anak perempuan.

Ada juga orang yang meyakini jika berat badan bumil hanya terkonsentrasi di perutnya saja menjadi petunjuk bumil mengandung bayi laki-laki.

"Sekali lagi, bukti ilmiah tidak mendukung teori ini. Seorang wanita yang mengalami penambahan berat badan dalam kehamilan tergantung pada tipe tubuhnya," jelas Nwadike.

Banner Perut Kedutan Saat Hamil

4. Bentuk perut 

Bunda mungkin sering mendengar bumil yang perut hamilnya terlihat tinggi alias mancung berarti hamil anak perempuan, sayangnya ini tak memiliki dasar ilmiah. Perut yang terlihat mancung atau lebar tidak dapat menjadi patokan bumil hamil anak perempuan atau laki-laki.

Menurut Nwadike, bentuk perut bumil itu tergantung pada tipe badan, penambahan berat badan, tingkat kebugaran, dan kekuatan otot.

5. Mengidam manis vs asin

Bumil sering ngidam makanan saat hamil.  Beberapa orang berpikir jika bumil ngidam makanan manis, mungkin sedang hamil anak perempuan. Berbeda jika bumil mengidam makanan asin katanya kemungkinan bumil mengandung bayi laki-laki.

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan selama kehamilan dapat menunjukkan jenis kelamin bayi.

6. Tingkat stres

Nwadike juga sering mendengar jika bumil sangat stres sebelum hamil, kemungkinan besar mengandung anak perempuan. Apa betul tingkat stres sebelum hamil dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi?

Sebuah studi 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran bayi perempuan dan laki-laki. Dalam penelitian ini, bumil yang kadar kortisolnya tinggi secara statistik lebih besar kemungkinannya memiliki bayi perempuan.

Nwadike merujuk sebuah studi 2013 yang menemukan dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Zakynthos Yunani, mengalami penurunan dalam kelahiran bayi laki-laki.

"Para peneliti menduga bahwa peningkatan kadar stres di masyarakat pulau mempengaruhi rasio kelahiran," katanya.

Untuk memastikannya, lanjut Nwadike, masih memerlukan penelitian lebih lanjut sehingga dapat memahami dengan benar hubungan antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.

Kehamilan bayi perempuan dan laki-laki ini juga sering dilihat dari kulit bumil maupun detak jantung bayi. Untuk melihat perbedaannya, klik halaman berikutnya Bunda.

KULIT BUMIL DAN DETAK JANTUNG BAYI

Boy or Girl text surrounded with pastel colored feathers, Gender reveal gathering party concept. Baby announcement. Flat lay,text space. background texture greeting card

8 Tanda yang Membedakan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan/Foto: Getty Images/iStockphoto/cerro_photography

7.  Kulit berminyak dan rambut kusam

Beberapa orang meyakini bumil memiliki kulit berminyak serta rambut yang kusam bisa menjadi petunjuk sedang mengandung bayi perempuan. Namun, keyakinan ini ternyata juga tidak berdasar ilmiah.

Nwadike mengatakan, perubahan produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal atau perubahan pola makan.

8. Detak jantung bayi

Beberapa orang percaya bahwa jika jantung bayi berdetak cepat kemungkinan bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Aturan konvensional menyatakan bahwa jika detak jantung bayi kurang dari 140 denyut per menit, bumil mengandung bayi laki-laki. Jika lebih dari 140 denyut per menit, bumil mengandung anak perempuan.

Aaron K. Styer, ahli endokrinologi reproduksi, di Newton, Massachusetts, mengatakan bahwa detak jantung janin normal berfluktuasi antara 120 dan 160 denyut per menit. Jika bumil mengukur detak jantung bayi pada interval acak, kemungkinan setiap kali hasilnya akan berbeda.

Namun keyakinan ini sudah disanggah beberapa peneliti sebagai mitos pada beberapa dekade lalu. Penelitian tersebut tidak menemukan perbedaan signifikan antara detak jantung pada janin laki-laki dan perempuan.

"Sebuah studi tahun 2018 terhadap hampir 10.000 kehamilan menemukan bahwa memang detak jantung janin dasar pada bayi perempuan sedikit lebih tinggi daripada bayi laki-laki, namun perbedaannya sangat kecil dan pada dasarnya tidak berarti dalam gambaran besar," jelas Styer dilansir What to Expect.

Menurut Styer, beberapa keyakinan yang beredar untuk memprediksi gender bayi yang di kandung memang belum berdasar ilmiah. Namun, tetap saja keyakinan tersebut pasti menyenangkan untuk dimainkan.

Nah, Bunda termasuk yang setuju bisa melihat perbedaan kehamilan anak laki-laki dan perempuan dari beberapa point di atas?


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda