
kehamilan
Keluar Darah saat Hubungan Seks di Awal Kehamilan? Ketahui yuk Penyebabnya
HaiBunda
Senin, 08 Aug 2022 21:20 WIB

Bunda, penyesuaian tubuh karena hormon kehamilan bisa bermacam-macam ya. Di antaranya, pada kehamilan awal, Bunda mungkin akan mengalami flek atau bercak darah yang keluar dari vagina sebagaimana ketika menstruasi pada hari-hari pertama.
Sebelum akhirnya keluar darah, menstruasi biasanya didahului timbulnya bercak ya, Bunda.
Nah, keluar bercak ternyata tidak hanya menjadi tanda datangnya periode menstruasi, namun pada kehamilan juga ya. Bercak selama kehamilan tidak selalu merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah.
Sebab mayoritas wanita yang mengalami bercak selama kehamilan terus memiliki kehamilan dan bayi yang sehat.
Â
Melansir American Pregnancy, bercak adalah ketika Bunda melihat sedikit darah merah muda, merah, atau cokelat tua. Ini akan lebih ringan daripada periode menstruasi Bunda dan tidak akan sampai menimbulkan basah pada pembalut seandainya Bunda menggunakannya.
Apakah membahayakan? Ini sebenarnya kekhawatiran umum yang dialami banyak wanita hamil selama 12 minggu pertama kehamilan, Bunda.Â
Keluarnya darah saat hubungan seks di awal kehamilan
Masih mengutip dari American Pregnancy, sekalipun lebih serupa noda atau flek, keluar bercak pada kehamilan awal disebut perdarahan ringan, Bunda.
Perdarahan ini biasa terjadi terutama selama trimester pertama. Dianggap flek karena darah yang keluar dari vagina hanya setetes kecil yang bisa dibersihkan cukup menggunakan tisu sekali seka. Sementara itu, perdarahan pada umumnya mengharuskan Bunda menggunakan pembalut agar darah tidak meluber ya.Â
Â
Pemicu keluarnya flek pada Bunda ini biasa disebut sebagai darah implantasi ya. Perdarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Ini dapat memicu perdarahan ringan atau bercak selama beberapa hari. Flek ini terjadi bahkan sebelum seorang wanita tahu bahwa dia hamil dan sering disalahartikan sebagai menstruasi yang tertunda.Â
Â
Penyebab umum lainnya dari flek darah adalah polip serviks atau pertumbuhan yang tidak berbahaya pada serviks, yang lebih mungkin berdarah selama kehamilan karena kadar estrogen yang lebih tinggi, Bunda. Hal ini dapat terjadi karena ada peningkatan jumlah pembuluh darah di jaringan sekitar leher rahim selama kehamilan.Â
Â
Akibatnya, kontak dengan area ini, misalnya melalui hubungan seksual atau pemeriksaan ginekologi, dapat menyebabkan perdarahan. Bahkan tanpa adanya polip serviks, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan flek beberapa hari setelahnya, yaitu:
- Hubungan seksual
- Pemeriksaan ginekologi, seperti USG vagina
- Mengangkat barang berat/olahraga berlebihan
Setelah mengalami pendarahan, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan agar tetap tenang dan tak khawatirkan kehamilan. Simak di halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang bedanya flek cokelat sebagai tanda hamil atau haid.
TIPS MENGATASI BERCAK KEHAMILAN
Keluar Darah saat Hubungan Seks di Awal Kehamilan? Ketahui yuk Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/narith_2527
Tips atasi keluarnya flek setelah hubungan seks
Seperti penjelasan sebelumnya, keluar flek saat kehamilan awal memang tidak membahayakan, Bunda. Namun, beberapa Bunda mungkin khawatir terjadi apa-apa ya. Untuk itu, terdapat tips sesuai ulasan My Clevelandclinic sebagai berikut:
- Istirahat dengan baik
- Menjadwal tidur siang
- Tetap terhidrasi dengan baik
- Batasi aktivitas fisik
- Jangan melakukan olahraga berat
- Memosisikan kaki lebih tinggi
- Hindari mengangkat barang yang berat
Perlu diingat, jika flek yang keluar dari vagina disertai gejala lain yang mengganggu kenyamanan, Bunda bisa melakukan konsultasi ke tenaga medis terdekat ya.
Sebab sekalipun keluar flek pada kehamilan awal tidak cukup membahayakan, namun jika disertai gejala tertentu Bunda tidak seharusnya mengabaikan begitu saja.
Hal ini karena keguguran atau hilangnya kehamilan sebelum 20 minggu juga biasanya dimulai dengan perdarahan ringan sebelum menjadi lebih berat, Bunda.
Ini bisa disertai dengan kram parah yang mengharuskan Bunda mendapatkan penanganan tanpa bisa ditunda ya. Semoga informasinya bisa membantu Bunda menjalani kehamilan yang sehat dan lancar hingga persalinan ya.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ketahui Bahaya Hubungan Seks di Trimester Awal Kehamilan, Hati-hati ya Bun

Kehamilan
Berhubungan Seks Setiap Hari Bisa Cepat Hamil, Benar Enggak Ya Bun?

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda