
kehamilan
4 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari selama Hamil, Bikin Risiko Terjatuh Bun
HaiBunda
Minggu, 07 Aug 2022 18:15 WIB

Selain memperbaiki asupan nutrisi, hal lain yang banyak dianjurkan oleh para ahli kesehatan untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat hingga memudahkan persalinan adalah olahraga, Bunda.
Berolahraga saat hamil disebut dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan gejala ketidaknyamanan selama kehamilan dan pemulihan pascapersalinan yang lebih cepat.Â
Â
Mengutip dari Marchofdimes, ketika kehamilan menyebabkan punggung Bunda sakit, pergelangan kaki Bunda bengkak dan bahkan Bunda tidak bisa tidur karena kembung dan sembelit.
Terdapat sesuatu yang bisa Bunda lakukan untuk meminimalkan gejala umum kehamilan tersebut. Ya, olahraga menjadi salah satu obat yang paling efektif untuk sakit dan nyeri yang Bunda rasakan lho.Â
Â
Mengingat pentingnya olahraga ini, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan agar ibu hamil mendapatkan setidaknya 30 menit atau lebih olahraga sedang per hari, Bunda. Â Masih banyak manfaat olahraga bagi Bunda dan janin yang sayang Bunda lewatkan. Yuk simak terus.
Manfaat olahraga bagi Bunda hamil
Melansir Marchofdimes, terdapat 7 manfaat olahraga bagi Bunda hamil sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Aktivitas fisik dapat membantu Bunda merasa baik dan memberi Bunda energi ekstra. Itu juga membuat jantung, paru-paru, dan pembuluh darah Bunda kuat dan membantu Bunda tetap bugar.
- Membantu Bunda mendapatkan jumlah berat badan yang tepat selama kehamilan.
- Meringankan beberapa ketidaknyamanan umum kehamilan. Seperti sembelit, sakit punggung dan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki dan kaki Bunda.
- Membantu Bunda mengelola stress dan tidur lebih baik. Stres adalah kekhawatiran, ketegangan atau tekanan yang Bunda rasakan sebagai respons terhadap hal-hal yang terjadi dalam hidup Bunda.
- Membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.
- Membantu mengurangi risiko kelahiran sesar  Kelahiran sesar adalah operasi dengan bayi Bunda lahir melalui sayatan yang dibuat dokter di perut dan rahim Bunda.
- Mempersiapkan tubuh Bunda untuk persalinan dan kelahiran dengan lebih baik.
Kegiatan seperti yoga prenatal dan pilates dapat membantu Bunda berlatih pernapasan, meditasi, dan metode menenangkan lainnya yang dapat membantu Bunda mengatasi nyeri persalinan. Olahraga teratur dapat membantu memberi Bunda energi dan kekuatan untuk melewati persalinan.Â
Namun, tak semua olahraga bisa Bunda dilakukan saat hamil, ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari. Apa saja? Simak di halaman selanjutnya yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 olahraga yang cocok untuk program hamil Bunda:
OLAHRAGA YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK BUNDA HAMIL
4 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari selama Hamil, Bikin Risiko Terjatuh Bun/Foto: iStock
Olahraga yang sebaiknya dihindari saat hamil
Sementara itu, menurut Whattoexpect, sekalipun olahraga memberi manfaat menguntungkan bagi Bunda hamil, terdapat beberapa jenis olahraga yang pantang dilakukan oleh Bunda hamil sebagai berikut:
1. Mendaki
Hindari medan yang tidak rata, ketinggian tinggi dan kondisi licin, Bunda.
2. Bersepeda
Berat ekstra perut karena keberadaan bayi dapat memengaruhi keseimbangan Bunda ya, Bunda tentu tidak menginginkan risiko terjatuh saat bersepeda ya. Sekalipun Bunda mungkin sudah mengenakan helm. Namun melewati permukaan bergelombang, trotoar basah dan jalan dengan tikungan tajam cukup berisiko, Bunda.
3. Menunggang kuda
Meski Bunda sangat menggemari olahraga ini, selama hamil hendaknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter Bunda boleh tidaknya mengguncang perut ketika menunggang kuda ya.Â
4. Ski lintas alam dengan bersepatu salju
Mungkin jenis olahraga ini mustahil dilakukan di Indonesia ya, namun tidak menutup kemungkinan jika Bunda sedang memanfaatkan berlibur ke luar negeri dan ingin mencobanya.
Keduanya mungkin baik-baik saja selama Bunda ekstra hati-hati saat tersandung. Tapi sebaiknya Bunda ketahui, bahwa ski lereng dan snowboarding dilarang untuk saat ini karena risiko jatuh atau tabrakan yang serius terlalu besar.
Sebagai ganti dari olahraga yang tidak dianjurkan demi keselamatan janin di atas, Bunda sebaiknya berolahraga yang aman dan terjangkau ya. Misalnya berjalan kaki, yoga, pilates dan berenang, Bunda. Semoga selalu sehat ya.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bumil yang Gemar Olahraga akan Lahirkan Anak Bertubuh Ramping

Kehamilan
Ketahui Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil dan Gerakan yang Aman bagi Janin

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Senam Aerobik? Simak Olahraga yang Direkomendasikan Dokter

Kehamilan
5 Kondisi Bunda yang Sebaiknya Tidak Berolahraga saat Hamil

Kehamilan
Ria Ricis Latihan Gerakan Ekstrem saat Hamil, Ketahui 5 Olahraga Berbahaya untuk Bumil


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda