Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Kapan Bercak Tanda Hamil Muncul agar Tidak Terkecoh Menstruasi

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 28 Aug 2022 07:00 WIB

Kalender Menstruasi
Ketahui Kapan Bercak Tanda Hamil Muncul agar Tidak Terkecoh Menstruasi/Foto: iStock

Kapan bercak tanda hamil muncul mungkin menjadi pertanyaan banyak Bunda yang tengah menjalani program hamil. Pasalnya, dari sekian gejala kehamilan yang Bunda ketahui, salah satunya adalah muncul perdarahan atau flek ya, Bunda.

Perdarahan atau bercak tanda kehamilan biasanya muncul 10-14 hari setelah pembuahan dan bisa datang bertepatan dengan tanggal menstruasi.

Sehingga tidak mengherankan jika Bunda tidak menyadari bahwa perdarahan yang keluar saat itu bukanlah flek biasa.

Mengenal bercak tanda hamil

Melansir dari Web MD, perdarahan selama kehamilan sering terjadi, terutama selama trimester pertama dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Perdarahan dan keluar bercak dari vagina selama kehamilan adalah hal biasa. Hingga 1 dari 4 atau sebanyak 25 persen dari semua wanita hamil mengalami pendarahan atau bercak selama kehamilan, Bunda.

Meski begitu, perdarahan juga bisa menjadi tanda keguguran atau komplikasi serius lainnya. Keguguran adalah ketika bayi meninggal dalam kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Untuk itu, penting mengetahui kemungkinan penyebab keluarnya perdarahan ya. 

Lantas bagaimana perdarahan menjadi gejala kehamilan yang sebaiknya Bunda ketahui? Yuk kita lanjutkan, Bunda. 

Perbedaan flek tanda kehamilan dengan periode menstruasi

Melansir dari Marchofdimes, agar tidak salah membedakan, berikut ini adalah contoh flek tanda kehamilan yang sebaiknya Bunda ketahui:

  1. Memiliki durasi yang singkat

    Flek tanda kehamilan biasanya berlangsung hanya beberapa jam atau paling lama 3 hari. Darah yang keluar juga berupa bercak yang kadang terlihat dan kadang tidak.
    Berbeda dengan menstruasi. Awalnya, darah yang keluar akan sedikit dan semakin banyak pada hari ke-2 hingga ke-4 masa menstruasi. Periode menstruasi umumnya berlangsung selama 4–7 hari.
  2. Berwarna merah muda hingga cokelat tua

    Contoh flek yang menjadi tanda kehamilan lainnya adalah berwarna merah muda hingga cokelat tua. Ini tentu berbeda dengan darah menstruasi yang cenderung lebih berwarna merah darah terang atau merah tua.
    Jika Bunda mengalami flek, cobalah kenakan panty liner agar bisa mengetahui warna flek dengan jelas dan seberapa banyak darah yang keluar. Bunda tidak disarankan menggunakan tampon atau menstrual cup karena justru bisa membahayakan kehamilan.
  3. Mengalami nyeri ringan 

    Sebagian wanita yang mengalami flek tanda kehamilan juga akan mengalami nyeri ringan di bagian perut bawah. Kondisi ini bisa terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim. Meski begitu, Bunda tetap harus waspada. Jika nyeri yang muncul tak tertahankan atau disertai perdarahan yang cukup banyak, ada kemungkinan kehamilan Bunda mengalami masalah. 

Ketahui yuk gejala lain yang menyertai keluarnya bercak tanda kehamilan di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang bedanya flek cokelat sebagai tanda hamil atau haid.

[Gambas:Video Haibunda]



 

GEJALA KEHAMILAN LAIN YANG MENYERTAI

Sick Asian young woman lying in bed holding stomach in pain

Ketahui Kapan Bercak Tanda Hamil Muncul agar Tidak Terkecoh Menstruasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid

Gejala yang menyertai bercak tanda hamil

Selain keluarnya flek, terdapat beberapa tanda awal kehamilan yang dapat muncul. Ini perlu Bunda ketahui untuk memastikan bahwa flek yang keluar merupakan tanda kehamilan. Berikut ini adalah beberapa tandanya:

  • Terlambat menstruasi
  • Mual atau muntah
  • Suhu tubuh meningkat selama awal kehamilan
  • Mudah lelah
  • Perubahan mood
  • Sering buang air kecil
  • Perut kembung
  • Sembelit
Banner Susu Hamil

Saran dari Marchodfimes, beberapa hal yang disarankan ketika Bunda mengalami perdarahan atau keluar bercak berlebihan:

  1. Catat seberapa berat perdarahan Bunda, apakah lebih berat atau lebih ringan, dan berapa banyak pembalut yang Bunda gunakan.
  2. Periksa warna darah. Tenaga medis yang menangani Bunda mungkin ingin tahu. Warnanya bisa berbeda, seperti coklat, merah tua atau merah terang.
  3. Jangan gunakan tampon, douche atau berhubungan seks saat Bunda berdarah.

Selain itu, segera hubungi penyedia layanan kesehatan atau pergi ke unit gawat darurat jika Bunda mengalami:

  • Perdarahan berat
  • Perdarahan dengan rasa sakit atau kram 
  • Pusing dan perdarahan
  • Sakit di perut atau panggul

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda