
kehamilan
8 Gerakan yang Menyebabkan Keguguran, Termasuk Lari dan Lompat Bun
HaiBunda
Minggu, 28 Aug 2022 15:45 WIB

Gerakan yang menyebabkan keguguran perlu Bunda hindari selama masa kehamilan demi menjaga janin dalam kandungan. Pasalnya, ada beragam gerakan yang berisiko membahayakan kandungan hingga keguguran.
Jenis-jenis gerakan yang menyebabkan keguguran perlu dipahami oleh Bunda agar kehamilan tetap terjaga. Terlebih jika Bunda termasuk gemar berolahraga dan gemar melakukan aktivitas fisik tertentu.
Dikutip dari Medical News Today, keguguran merupakan kondisi saat kehamilan berhenti secara spontan. Kondisi ini rata-rata terjadi sebelum kehamilan memasuki usia minggu ke-20.
Jenis-jenis gerakan yang menyebabkan keguguran
Sebagian besar keguguran disebabkan faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan. Di awal kehamilan, keguguran dapat disebabkan masalah genetik dan janin tidak berkembang.
Selain itu, keguguran juga kemungkinan bisa terjadi ketika Bunda hamil melakukan aktivitas fisik yang terlalu ekstrem. Misalnya olahraga yang rawan jatuh atau melibatkan guncangan dan lompatan.
Meskipun aktivitas fisik selama kehamilan termasuk aman dan baik untuk kesehatan, ada beberapa gerakan yang menyebabkan keguguran sehingga perlu dihindari.
Dikutip dari Pregnancy, Birth and Baby, saat hamil hindari kegiatan fisik yang membuat tubuh Bunda bekerja terlalu keras dan memicu kelelahan ekstrem. Hindari juga aktivitas fisik yang berisiko membuat jatuh atau ada guncangan (misalnya melompat).
Di bawah ini adalah gerakan yang berpotensi memicu terjadinya keguguran:
1. Aerobik
Dilansir Kids Health, meskipun latihan aerobik bisa dilakukan saat hamil dengan penyesuaian gerakan, tapi coba pertimbangkan kembali.
Jika kesehatan Bunda tak memungkinkan, aerobik berisiko memicu jatuh. Terutama jika gerakannya melibatkan langkah yang terlalu tinggi atau melompat.
![]() |
2. Angkat beban terlalu berat
Gerakan yang menyebabkan keguguran lainnya yakni angkat beban. Salah satu penyebabnya yakni saat hamil terjadi perubahan hormonal dalam tubuh Bunda. Ini membuat ligamen mengendur, sehingga berpotensi memicu cedera sendi.
Angkat beban berlebihan juga mengalihkan aliran darah dalam tubuh, termasuk yang menuju plasenta.
3. Olahraga interval berintensitas tinggi
Olahraga interval berintensitas tinggi atau high intensity interval training (HIIT) juga sebaiknya tak dilakukan saat hamil karena salah satu risikonya memicu keguguran.
Terlebih jika sebelum hamil Bunda tidak pernah melakukan latihan jenis ini.
Yang termasuk dalam kategori HIIT misalnya seperti jumping jack, squat bertempo cepat, dan lain-lain. Banyaknya guncangan dan lompatan yang dilakukan dapat membuat Bunda kehilangan keseimbangan tubuh dan terjatuh.
Simak lanjutan informasi tentang gerakan yang berisiko memicu keguguran di halaman selanjutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 olahraga yang tak dianjurkan untuk bumil.
HINDARI GERAKAN TIBA-TIBA ATAU MELOMPAT
Gerakan yang menyebabkan keguguran/Foto: iStock
4. Gerakan tiba-tiba saat olahraga
Olahraga yang membutuhkan pergerakan cepat dan tiba-tiba seperti bulu tangkis, sepak bola, basket atau voli juga perlu dihindari saat hamil. Adanya gerakan cepat dalam jenis olahraga ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh Bunda terbentur atau cedera.
5. Lari cepat atau bersepeda
Apabila sebelum hamil Bunda tidak pernah rutin berlari atau bersepeda, pikir kembali jika ingin melakukannya kini. Dikutip dari The National Childbirth Trust, gerakan dan risiko cedera dari olahraga tersebut berisiko memicu keguguran.
6. Gerakan melompat
Saat hamil, persendian Bunda akan menjadi lebih rentan cedera, terutama jika sering melakukan aktivitas terlalu berat. Termasuk salah satunya melompat-lompat atau bermain trampolin. Gerakan-gerakan seperti ini juga berisiko membuat Bunda terjatuh atau bahkan mengalami benturan pada bagian perut. Sebaiknya hindari dulu, ya.
7. Gerakan yang membutuhkan keseimbangan
Selain olahraga dengan lompatan, contoh gerakan yang menyebabkan keguguran lainnya yakni olahraga dengan keseimbangan. Misalnya seperti bermain ice skating atau sepatu roda.
Aktivitas seperti ini rentan membuat Bunda terjatuh karena hilang keseimbangan, sehingga dapat memicu perdarahan dan keguguran.
Demikian ulasan tentang macam-macam gerakan yang menyebabkan keguguran. Tetap berhati-hati dalam memilih latihan fisik selama kehamilan ya Bunda, lakukan konsultasi terlebih dahulu supaya lebih aman.
8. Gerakan akrobatik ekstrem
Gerakan yang menyebabkan keguguran lainnya yakni gerakan ekstrem semisal akrobatik, seperti senam, tari, dan balet. Karena semua gerakannya memerlukan kerja sama yang presisi agar tidak mengakibatkan cedera.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah 3 Bunda Keguguran Berkali-kali, Punya Rahim Ganda & 6 Kali Kehilangan Janin

Kehamilan
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu

Kehamilan
Bisakah Bunda Keguguran Tanpa Mengalami Pendarahan?


5 Foto
Kehamilan
Hanggini dan Sang Suami Luthfi Aulia Kabarkan Alami Keguguran di Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda