Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Penyebab Hamil Kosong dan Cara Mendiagnosisnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 02 Sep 2022 19:06 WIB

Ilustrasi Keguguran
Ketahui Penyebab Hamil Kosong dan Cara Mendiagnosisnya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Hamil kosong atau blighted ovum kerap terjadi ketika seorang ibu mengalami tanda kehamilan bahkan mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif. Namun pada kenyataannya, Bunda memiliki kantong kehamilan yang kosong. 

"Hamil kosong merupakan istilah untuk menjelaskan kantong kehamilan yang kosong," jelas Octavia Cannon, D.O, seorang obgyn di Arboretum Obstetrics & Gynecology Chartlotte, North Carolina.

Jenis kehamilan ini juga bisa disebut kehamilan anembrionik karena seorang wanita hamil sepenuhnya tetapi tanpa embrio yang sebenarnya, seperti dikutip dari laman Parents.

Mengenal kehamilan kosong

Pada kehamilan kosong, sebenarnya yang terjadi yakni telur dibuahi, mendorong tubuh untuk membuka jalan bagi bayi dengan memompa keluar hormon kehamilan dan membentuk kantong kehamilan. Namun, karena beberapa faktor, telur tidak pernah berkembang menjadi embrio.

Proses ini akan meninggalkan kantong kehamilan pada rahim yang terbentuk sepenuhnya dan semua gejala kehamilan tetapi tidak ada embrio yang berkembang.

Penyebab hamil kosong

Penyebab hamil kosong juga dapat terjadi akibat beberapa kondisi, seperti:

  • Kualitas sperma atau sel telur yang buruk.
  • Pembelahan sel yang tidak normal
  • Kelainan kromosom pada gen janin

Tidak selalu ada penjelasan yang jelas, tetapi sel telur busuk tidak dihasilkan dari apa pun yang dilakukan Ayah atau Bunda.

Hamil kosong juga sebenarnya cukup umum ya, Bunda. Dr Cannon mencatat bahwa hamil kosong atau blighted ovum adalah penyebab di balik 50 persen keguguran trimester pertama. Mengingat 15-20 persen dari semua kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran dan lebih dari 80 persen terjadi pada trimester pertama itu bukan angka yang kecil.

Jika itu terjadi cukup dini, Bunda yang mengalami hamil kosong mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda sel telur busuk dan karena itu tidak tahu yang terjadi. Namun, orang lain dengan kondisi ini memiliki gejala khas kehamilan seperti tes kehamilan positif, terlambat haid, mual di pagi hari, dan payudara sakit.

Kebanyakan orang mengetahui tentang hamil kosong ketika USG janin menunjukkan kantong kehamilan yang kosong. Orang lain mungkin mengalami perdarahan dan kram seperti menstruasi yang berat yang merupakan tanda umum keguguran.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab janin meninggal di bawah ini. 

[Gambas:Video Haibunda]




DIAGNOSIS KEHAMILAN KOSONG

Ilustrasi Keguguran

Ketahui Penyebab Hamil Kosong dan Cara Mendiagnosisnya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Diagnosis kehamilan kosong

Dokter akan mengonfirmasi keguguran sel telur yang hilang pada USG yang bisa ditunjukkan dengan kantong kehamilan yang kosong. Dalam kasus kehamilan awal, dokter mungkin menyarankan Bunda untuk menunggu seminggu dan kemudian melakukan USG ulang, hanya untuk memastikan bahwa tidak ada embrio yang terbentuk.

Meski Bunda didiagnosis dengan kehamilan kosong di kehamilan pertama ataupun setelahnya, tak perlu khawatir karena Bunda tetap memiliki peluang untuk kembali mendapatkan kehamilan normal. 

Namun, jika kehamilan kosong terjadi lebih dari sekali berturut-turut, sebaiknya Bunda lakukan pemeriksaan ke dokter ya agar dilakukan pengujian tambahan untuk mencoba menemukan alasan keguguran berulang.

Banner Serba-Serbi Popok

Terkadang, hamil kosong terdiagnosis saat agenda USG rutin dilakukan. Namun, ada juga yang mengalami perdarahan pada awal kehamilan dan USG digunakan untuk menyelidikinya dan kemudian barulah terdeteksi hamil kosong.

Untuk mengobati hamil kosong, dokter mungkin akan mendiskusikan pilihannya dengan Bunda. Bunga mungkin memilih untuk membiarkan keguguran alami terjadi. Setelah ini dimulai, diperlukan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu agar perdarahan selesai. 

Jika perdarahan semakin berat, jika Bunda kesakitan atau merasa tidak enak badan, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda