Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Perubahan Kulit yang Mungkin Muncul saat Hamil, Tak Perlu Panik ya Bun

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Sep 2022 13:31 WIB

Ilustrasi skincare yang aman untuk ibu hamil
5 Perubahan Kulit yang Mungkin Muncul saat Hamil, Tak Perlu Panik ya Bun/Foto: iStock

Masa kehamilan merupakan perjalanan yang menyenangkan ya Bunda. Walaupun memang di dalamnya terdapat tantangan. Ketika hamil, tubuh akan mengalami beberapa perubahan hormonal sehingga ibu hamil mengalami perubahan fisik.

Selama kehamilan akan terlihat perubahan misalnya muncul garis-garis merah muda kemerahan di perut. Namun, bagi sebagian wanita, hal itu akan hilang sendiri setelah melahirkan tapi ada juga yang bertahan untuk waktu lama. Sebab tidak semua ibu hamil mengalami perubahan kulit yang sama.

Perubahan kulit ibu hamil

Melansir laman Timesofindia, perubahan fisik, hormonal dan imunologis yang terjadi pada fase ini juga akan menyebabkan perubahan pada ibu hamil.

1. Tahi lalat

Pada masa kehamilan, wanita mengalami segala macam perubahan pada tahi lalat, mulai dari ukuran, bentuk, hingga warna. Namun, sebagian besar perubahan ini bersifat sementara ya Bunda.

Perubahan ini terjadi karena peregangan kulit, terutama di area payudara dan perut. Jadi, Bunda tidak khawatirkan dengan perubahan tahi lalat. Namun, tidak selamanya hal ini juga aman. Sebab beberapa perubahan tersebut, bisa menjadi tanda munculnya potensi kanker kulit.

Sebaiknya cari tahi lalat mana yang tidak simetris, memiliki batas dan memiliki kebanyakan berwarna serta memiliki diameter lebih dari 6 mm. Bunda bisa melakukan pemeriksaan rutin jika mengalaminya karena cara ini bisa membantu mengekangnya pada tahap awal.

2. Linea nigra

Banyak dari ibu hamil yang muncul seperti noda cokelat vertikal pada perutnya atau yang disebut linea nigra. Garis hitam itu terbentuk karena perubahan hormonal, Bunda. Bukan hanya di perut, garis serupa juga bisa terlihat pada pinggul dan paha.

Perubahan tersebut merupakan bagian alami dari kehamilan sehingga Bunda tidak perlu cemas. Garis-garis ini akan memudar setelah melahirkan. Namun, beberapa wanita juga mengalami eksim dan penggelapan kulit.

Jadi, jika hal ini terjadi pada Bunda dengan kondisi yang tidak terkendali, segera konsultasikan kepada dokter agar mendapat beberapa pelembap atau salep.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk melihat perubahan kulit lainnya yang Bunda mungkin alami selama kehamilan.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 masalah kulit ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



PERUBAHAN KULIT MULAI DARI SKIN TAGS HINGGA JERAWAT

Ilustrasi skincare yang aman untuk ibu hamil

5 Perubahan Kulit yang Mungkin Muncul saat Hamil, Tak Perlu Panik ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios

3. Skin tags (daging tumbuh)

Pertumbuhan kutil kecil, kenyal, dan tidak berbahaya sama seperti tahi lalat. Bunda tidak perlu khawatir jika mengalaminya karena ini umum terjadi saat fase kehamilan. Biasanya muncul di bawah lengan dan payudara.

Sebagian besar hal ini terjadi selama trimester kedua dan ketiga karena peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone. Tidak ada cara untuk mencegahnya tumbuh ya Bunda, tapi skin tags ini akan menghilang setelah kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter.

4. Stretch marks

Selama kehamilan, perubahan pada kulit yang muncul juga ada stretch mark atau distensae ya Bunda. Peregangan kulit ini berfungsi memberi ruang pada bayi yang sedang tumbuh. Karena rahim mengembang, otot-otot perut juga meregang.

Banner Kalimat Larangan dalam Didik Anak

Melansir laman Americanpregnancy.org, hampir 90% ibu hamil akan mengalami stretch mark, seperti garis merah muda atau kemerahan yang mengalir di perut atau payudara.

Peregangan kulit ini juga umum terjadi pada area bokong dan pinggul. Kemerahan akan kembali normal setelah Bunda melahirkan, tapi bekasnya akan tetap ada selamanya. Jika khawatir dengan bekasnya, cukup oleskan salep untuk mempercepat proses penyembuhan.

5. Jerawat

Ibu hamil tidak jarang mengalami jerawat karena hormon kehamilan sangat memengaruhi hal ini. Jerawat yang muncul pada masa kehamilan tentu berbeda dengan jerawat pada masa remaja karena wabah jerawat ini bisa sangat sulit untuk ditangani dan bisa bertahan selama masa kehamilan, Bunda.

Jalan terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah dengan tidak melakukan perawatan jerawat apapun sendiri. Konsultasikan kepada dokter kulit untuk mendapat perawatan yang tepat.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda